Guru Smamda Bawean Raih Reward Peserta Terjauh di Seminar Internasional

Guru SMA Muhammadiyah 2 Sangkapura menimbah ilmu di acara seminar internasional yang digelar di SMA Muhammadiyah 1 Gresik (Istimewa/PWMU.CO)

Guru Smamda Bawean Raih Reward Peserta Terjauh di Seminar Internasional, liputan kontributor PWMU.CO Bawean Lailatul Hasana

PWMU.CO – Guru SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, menimba ilmu di acara seminar internasional yang digelar di SMA Muhammadiyah 1 Gresik, Jumat (2/9/22).

Dalam rangka ikut memeriahkan milad SMA Muhammadiyah 1 Gresik, kepala sekolah dan segenap guru menghadiri acara seminar internasional dengan tema Transformasi Pendidikan di Era Digital dengan pemateri Prof DR Warsono MSi dan Tn Hj Khalil bin Jali.

Guru Smamda yang hadir sebanyak 6 orang, yaitu Abdul Fatah SHI, Moh Taif SPd, Rofikul Iman SPd, Lailatul Hasana SPd, Zuhria Binti Suhnin, SSI, dan Badriatul masruro SPd. Mereka berangkat dari Pulau Bawean hari Kamis malam menggunakan Kapal Laut KMP Giliyang.

Teknologi Digital

Tn Hj Khalil bin Jali dalam materinya menyampaikam kemajuan teknologi. “We live on a world of rapid economic and technological change. Digital technologies permeate every aspect of our lives, affecting how we communicat, trade, and purchase good and critically, how we lear and teach.”

“Kita hidup di dunia dengan perubahan ekonomi dan teknologi yang cepat. Teknologi digital menembus setiap aspek kehidupan kita, memengaruhi cara kita berkomunikasi, berdagang, dan membeli barang dan secara kritis, cara kita belajar dan mengajar.”

seminar internasional yang digelar di SMA Muhammadiyah 1 Gresik (Istimewa/PWMU.CO)

Lebih Kreatif dan Inovatif

Dalam materinya, Prof Dr Warsono MSi mengatakan di era digital, terdapat banyak sekali perubahan yang harus dipahami oleh semua tenaga pendidik, tenaga pendidik tidak bisa memaksa peserta didik untuk melakukan hal-hal yang peserta didik tidak suka.

“Itulah tantangan bagi tenaga pendidik agar lebih kreatif dan inovatif agar peserta didik bisa belajar dengan nyaman, tenaga pendidik harus tau potensi dari peserta didik,” katanya.

Kita sekarang, lanjutnya, berada di era digital dimana orang mampu mencetak dan mengembangkan teknologi, karena teknologi sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia.

Menambah Wawasan

Zuhria Binti Suhnin SSi mengaku terkesan dengan keikutsertaan dalam acara tersebut. Peserta yang mendapat reward peserta terjauh ini mengaku acaranya sangat luar biasa bagus sekali, apalagi dengan pemateri handal yang dihadirkan panitia.

“Tujuan utama dari guru mengikuti seminar internasional ini adalah menjalin silaturahmi dengan SMA Muhammadiyah 1 Gresik dan menambah wawasan dan ilmu pengetahuan,” tuturnya. (*)

Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.

Exit mobile version