TK Aisyiyah 1 Kota Probolinggo Gelar Fashion Show dan Pameran Karya Siswa; Penulis Izza El Mila, kontributor PWMU.CO Kota Probolinggo
PWMU.CO – TK Aisyiyah 1 Kota Proboilinggo, Jawa Timur, menggelar Pameran dan Fashion Show, di aula sekolah, Kamis (29/9/2022). Acara inu diikuti oleh 138 siswa kelompok A dan B.
Kepala TK Aisyiyah 1 KM Inawati mengawali sambutannya dengan mengatakan kegiatan ini merupakan implementasi Kurikulum Merdeka materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Dia menjelaskan, kegiatan P5 kali ini mengambil tema ‘Hari Jadi Ke-663 Kota Probolinggo’. “Kegiatan ini adalah sebagai ajang anak-anak unjuk bakat dan berani tampil percaya diri di depan guru, orangtua, dan teman. Dan paling utama membangun kebanggaan terhadap seni budaya dan hasil karya diri,” jelas Katrin, sapaan akrabnya.
Dia menyampaikan terima kasih kepada para guru yang telah bersemangat mengawal para siswa dalam mengerjakan karyanya. “Teruntuk wali murid yang tergabung dalam paguyuban setiap kelas, yang tak kalah penting mengambil peran dalam kegiatan ini, terima kasih tak terhingga,” tambahnya.
Amalia Nofrianti Budiarjo, koordinator kegiatan ini, menjelaskan P5 dikemas berbeda. “Ada panggung untuk fashion show dan stand pameran hasil karya anak,” ungkapnya.
Seusai acara sambutan, acara berlanjut pada kegiatan menyanyi bersama dan fashion showhasil karya anak. “Anak-anak masih butuh waktu untuk tampil percaya diri berlenggak-lenggok di karpet yang disediakan. Tidak butuh waktu lama, mereka segera menyesuaikan diri, tampil percaya diri sungguh luar biasa,” ungkap Lia, sapaan Amalia Nofrianti Budiarjo, pada PWMU.CO.
Hasil Karya P5
Amalia Nofrianti Budiarjo menerangkan dalam gelar karya P5 ini Kelompok A1 membuat batik ecoprint, topi, dan selempang. Kelompok A2 membuat tas rangsel mangga anggur dan tirai manggur (mangga anggur).
Kelompok A3 membuat fingerpaint gambar anggur, membatik dengan stik es krim, dan usap abur gambar mangga. Kelompok A4 membuat topi batik, finger print gambar anggur dan kolase gambar mangga.
Sedangkan Kelompok B1 membuat batik, kacamata bahan kerta, dans kreasi pakaian dari bahan daur ulang. Kelompok B2 mewarnai gambar batik dan pigura kertas.
Kelompok B3 mencocok dua dimensi, membatik dengan tisu, dan topi manggur. Kelompok B4 membuat jaran bodhag dan hiasan kepala bentuk anggur.
Acara yang berlangsung pukul 09.00-11.00 dengan lancar dan menyenangkan itu mendapat respon positif Putri Kurnia Maharani, orangtua Mohamad Keio Hafizi siswa Kelompok A2.
“Pameran dan fashion show ini merupakan projek bagus. Selain menambah rasa percaya diri anak, kegiatan P5 ini juga mengenalkan seni budaya Indonesia. Lebih khusus seni budaya asli Probolinggo, Jaran Bodhag,” ujarnya. (*)
Discussion about this post