Siswa SDM Plus Maduran Membatik Kolosal

Siswa SD Muhammadiyah Plus Maduran memamerkan karya batiknya. Siswa SDM Plus Maduran Membatik Kolosal (Istimewa/PWMU.CO)

Siswa SDM Plus Maduran Membatik Kolosal, liputan kontributor PWMU.CO Lamongan Fahrurrozi

PWMU.CO – Siswa, guru, dan karyawan SD Muhammadiyah Plus Maduran Lamongan Jawa Timur mengadakan upacara bendera dengan nuansa batik, Senin (3/10/22).

Kepala Sekolah, Wahyu Kurnianing Prasetia SPd yang bertindak sebagai pimpinan upacara menyampaikan Hari Batik Nasional diperingati secara khusus di SD Muhammadiyah Plus Maduran pada Senin, 3 Oktober 2022, seharusnya dilaksanakan tanggal 2 Oktober kemarin.

“Hal ini tetap dilaksaakan untuk mengajarkan cinta akan budaya bangsa, tidak pernah mengenal kata terlambat,” ujarnya.

Dia menyampaikan kegiatan ini juga untuk menumbuhkan kebanggaan terhadap salah satu Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) milik Indonesia ini. Semua siswa dan guru mengenakan baju batik.

“Disamping itu agar anak-anak dapat melestarikan budaya bangsa Indonesia yang diwariskan turun temurun. Batik sudah diresmikan oleh The United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sebagai Intangible Heritage Culture (IHC) milik Indonesia pada 2 Oktober 2009. Sejak saat itulah, tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Batik Nasional,” tambahnya.

Membatik secara Kolosal

Wahyu Kurnianing Prasetia menjelaskan kegiatan pun dilanjutkan dengan membatik secara kolosal, semua siswa kelas I-VI  dengan didampingi oleh wali kelas masing-masing.

“Siswa kelas I-III membuat batik jumputan. Sedangkan siswa kelas IV-VI membuat batik tulis. Setiap tahap pembuatan batik dikerjakan oleh siswa,” ungkapnya.

Ketua Panitia Pelaksana Wiwin Oktavi Ulandari SPdI saat dihubungi PWMU.CO mengatakan sangat bersyukur karena kegiatan ini dapat dilaksankan.

“Hal ini sebagai upaya sekolah dalam mengenalkan sejarah batik serta melatih life skill siswa. Sebagai generasi bangsa, mereka harus bisa melestarikan. Hal inilah sebagai motivasi sekolah dalam mengenalkan batik,” katanya.

“SD Muhammadiyah Plus mengadakan kegiatan ini bekerjasama dengan Sanggar Mbah Guru, yang dimiliki oleh Sahlan Yahya SAg Desa Jugo Kecamatan Sekaran. Tak lupa kami sampaikan banyak terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak sehingga acara ini terlaksana lancar dan sukses,” tandasnya. (*)

Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.

Exit mobile version