PWM Jatim Rihlah Peradaban ke Turki dan Spanyol; Oleh Biyanto Guru Besar UIN Sunan Ampel, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur
PWMU.CO – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur berkesempatan memenuhi undangan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Madrid, Spanyol. Sejatinya undangan itu sudah dikirim ke PWM Jatim pada 26 Juli 2022 lalu.
Surat undangan langsung ditandatangani Kepala Perwakilan RI-Madrid yang juga Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LB dan BP) RI, Dr Muhammad Najib. Perihalnya adalah tentang Surat Undangan untuk Mempelajari Warisan Peradaban Islam yang Rahmatan Lil Alamin di Andalusia, Spanyol.
Daftar undangan pun disebutkan secara rinci, yakni semua anggota PWM beserta istri, Direktur PT Daya Matahari Utama Abdullah Smith, serta Kepala Kantor PWM Mushodiq dan Abdillah Al-Farisi (Staf Sekretariat Kantor PWM).
Merespon surat ini, PWM Jatim menyampaikan terima kasih atas undangan Duta Besar LB dan BP Dr Muhammad Najib yang juga kader Muhammadiyah. Bagi PWM Jatim, Muhammad Najib bukan nama yang asing. Karena dia pernah menjadi aktivis Pemuda Muhammadiyah di Jawa Timur. Bahkan lanjut ke level Pimpinan Pusat.
Dia juga pernah menjadi dosen Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surabaya. Di Pemuda Muhammadiyah, dia merupakan teman seangkatan Sekretaris PWM Jatim, Ir Tamhid Masyhudi.
“Karena pembiayaan perjalanan ke Spanyol cukup besar dan harus ditanggung masing-masing peserta, maka baru kali ini PWM Jatim dapat memenuhi undangan. Hitung-hitung, kami menabung dulu,” begitu seloroh salah satu anggota PWM Jatim.
Setelah semua persiapan dirasa sudah cukup, termasuk pengurusan visa perjalanan dan rapat secara virtual dengan Kedutaan RI di Madrid, maka program ini pun dimulai. Program ini diberi nama Rihlah Peradaban. Nama ini merujuk pada surat undangan Kepala Perwakilan RI-Madrid sekaligus agenda yang akan dijalani peserta.
Semua peserta berkesempatan untuk menelusuri jejak peradaban Islam di Spanyol. Untuk menyempurnakan agenda Rihlah Peradaban, rombongan juga berkunjung di Turki selama beberapa hari sebelum akhirnya menuju Spanyol. Pilihan transit di Turki karena negeri ini meninggalkan jejak peradaban hebat pada masa lalu hingga kini.
Acara Rihlah Peradaban dilaksanakan pada 10-21 Oktober 2022. Rombongan perjalanan ini tergolong besar. Berjumlah 22 orang. Rangkaian perjalanan menggunakan jasa agen PT Relasi Wisata, bagian dari usaha PT Daya Matahari Utama (DMU).
Menempuh Rute Turki-Spanyol
Rombongan Rihlah Peradaban akan menempuh rute perjalanan mulai Senin (10/10/2022) sore ini dari Bandara Juanda Surabaya ke Bandara Sukarno Hatta Jakarta. Dari Bandara Sukarno Hatta Jakarta, tepat pada Selasa (11/10/2022) pagi, rombongan terbang ke Istanbul, Turki, dengan maskapai Qatar Airways. Sebelum sampai di Istanbul, rombongan terlebih dulu transit di Doha.
Direncanakan, rombongan berada di Turki selama empat hari (11-14 Oktober). Selama di Turki, rombongan mengunjungi beberapa pusat peradaban Islam di kota Istanbul dan Bursa. Di Turki, rombongan juga akan bersilaturrahim dengan jajaran Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah/Aisyiyah (PCIM/A). Kegiatan ini menjadi bagian dari sesi sharing mengenai dinamika Muhammadiyah di Turki.
Selepas agenda di Turki, rombongan menuju Madrid dengan maskapai Pegasus. Rombongan dijadwalkan menjalani rangkaian kegiatan Rihlah Peradaban di Spanyol selama tujuh hari (14-20 Oktober 2022). Setiba di Spanyol, rombongan sudah dinanti Duta Besar LB dan BP RI di Madrid. Silaturahim sekaligus gala dinner bersama Duta Besar Dr Muhammad Najib sudah diagendakan pada hari pertama kedatangan di Madrid.
Serangkaian acara selama di Spanyol juga sudah menanti. Selama di Spanyol, rombongan akan menelusuri jejak peradaban Islam di Toledo, Cordoba, Seville, Ronda, Granada, dan Alhambra. Beberapa destinasi ini dipilih karena di kota-kota tersebut jejak peradaban Islam masa lalu masih bisa disaksikan hingga kini.
Di tengah rangkaian kegiatan Rihlah Peradaban, rombongan juga bersilaturahim dengan PCIM/A Spanyol sekaligus sharing mengenai perkembangan Islam dan Muhammadiyah di Spanyol.
Agenda Rihlah Peradaban di Spanyol berakhir pada Kamis (20 Oktober 2022). Rombongan akan menempuh penerbangan dari Madrid menuju Jakarta menggunakan maskapai Qatar Airways dengan transit di Doha lagi. Direncanakan rombongan tiba di Bandara Sukarno Hatta Jakarta pada Jumat (21/10/2022). Kemudian lanjut terbang ke Surabaya.
Dengan Biaya Mandiri
Bagi anggota PWM Jatim yang umumnya berlatar belakang pendidik dan juru dakwah/mubaligh, agenda Rihlah Peradaban ini sangat penting. Itu karena selama ini ketika menjelaskan peradaban Islam masa silam di Turki dan Spanyol hanya merujuk pada sumber-sumber dari bacaan/referensi semata. Inilah kesempatan yang memungkinkan bagi para pendidik dan mubaligh Muhammadiyah untuk melihat langsung jejak peradaban Islam pada masa lalu.
Jika selama ini para pendidik dan mubaligh Muhammadiyah sudah melihat jejak Islam di dua Kota Suci (Mekah dan Madinah) melalui perjalanan ibadah haji, bahkan sebagian juga sudah ke berziarah ke Kairo, Mesir, maka kini daerah yang dikunjungi berbeda, yakni: Turki dan Spanyol.
Dengan pengalaman yang diperoleh selama perjalanan ini, maka pemahaman terhadap jejak peradaban Islam akan semakin sempurna. Ternyata jejak peradaban Islam di daratan Eropa juga luar biasa.
Penting disampaikan bahwa kebutuhan pembiayaan selama kegiatan Rihlah Peradaban ini murni bersumber dari peserta. Setiap anggota PWM wajib membayar kebutuhan untuk mengikuti kegiatan ini pada Relasi Wisata, agen perjalanan anak usaha PT DMU. Dengan biaya mandiri itu, maka dipastikan acara ini tidak mengganggu keuangan PWM. Karena berbiaya mandiri itulah, maka kegiatan untuk memenuhi undangan Duta Besar LB dan BP Madrid Dr Muhammad Najib baru bisa dipenuhi tiga bulan sejak surat undangan dikirim ke PWM Jatim.
Akhirnya, semoga perjalanan salama 11 hari benar-benar bermakna sekaligus mengingatkan pada kebesaran dan kejayaan Islam yang pernah menguasai peradaban dunia, terutama di daratan Eropa. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni
Discussion about this post