ADVERTISEMENT
  • Home
  • Musywil
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Rabu, Juni 7, 2023
  • Login
  • Home
  • Musywil
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Musywil
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Usai Program LeX, 5 Mahasiswa UMM ke Jepang

Jumat 25 Maret 2016 | 10:32
2 min read
28
SHARES
87
VIEWS

menunjukan prototype yang dibuatnya (Foto: Humas UMM)
menunjukan prototype yang dibuatnya (Foto: Humas UMM)
PWMU.CO – Setelah Program Belajar Cepat (Learning Express, LeX) resmi berakhir, Kamis (24/3) kemarin. Lima mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) didaulat bertolak ke Jepang pada bulan September 2016 mendatang. Hal itu setelah kelima mahasiswa tersebut bekolaborasi dengan peserta lain membuat prototype untuk membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), khususnya di Kota Batu.

Asisten Rektor Bidang Kerjasama, Drs Soeparto MPd mengatakan ada tiga produk yang dibuat oleh ke-68 peserta program LeX. Ketiga prototype tersebut akan dimatangkan konsepnya di Jepang untuk dibuatkan barang jadinya. ”Bulan September 2016 mendatang (prototype) akan dimatangkan di Jepang dan sekaligus mengundang lima mahasiswa kita kesana,” ujar dia, Jum’at (25/3).

Lebih lanjut Soeparto menjelaskan program LEX merupakan kerjasama empat kampus dari tiga negara, yakni UMM, Singapore Polytechnic (SP), Kanazawa Institute of Technology (KIT) Jepang, dan Kanazawa Technical College (KTC) Jepang. Selama empat hari mahasiswa dari ketiga negara tersebut melakukan observasi di Desa Temas, Batu.

”Tiga UMKM yang menjadi fokus perhatian para peserta LeX, yakni usaha pemotongan ayam, pabrik tahu, dan wisata tani,” jelasnya.

Dari hasil observasi yang dilakukan mahasiswa program LeX, dihasilkan beberapa prototype sesuai dengan permasalahan UMKM yang ada. Diantaranya pada unit usaha pemotongan ayam. Salah seorang peserta LeX dari mahasiswa Biologi UMM Adjar Yusrandi Akbar menemukan permasalahan dalam pengelolaan pembersihan ayam potong. ”Diperlukan alat tambahan seperti panci berlubang dengan pegangan tangan yang berfungsi untuk menampung ayam beserta kotorannya. Pegangan di panci berlubang akan memudahkan dalam memutar ayam. Sehingga tidak perlu memakai kayu lagi,” papar Adjar.

Sedangkan Anggita Elma Winda menemukan permasalahan di pabrik tahu, desa Temas. Penduduk sekitar merasa tidak nyaman dengan asap berwarna hitam, karena dinilai mengganggu kesehatan dan aktivitas warga. “Dari permasalahan itu perlu alat untuk dapat mengurangi warna pekat hitam tersebut. berupa dua corong untuk memisahkan uap dan asap,” terangnya.

Sementara untuk permasalahan wisata tani Hanum Shirotu Nida, mahasiswa Teknik UMM menjelaskan lebih menarik jika tanaman ditata rapi dan dibedakan sesuai jenisnya. “Dalam prototype yang kami buat terdapat tanaman hias, sayur-sayuran dan buah-buahan yang dibedakan sesuai dengan lahannya. Di setiap tanaman juga diberi keterangan untuk mengedukasi pengunjung. Kami juga menyediakan tempat yang dapat menjual tanaman organis yang dikelola oleh warga setempat. Sehingga dapat menjadi pemasukan lebih bagi warga setempat. Terlebih, lokasinya berada di dekat wisata rafting sehingga banyak orang yang akan berkunjung ke kampung wisata ini,” ujar Hanum.

Selain 3 prototype dihasilkan, program LeX juga mendapat apresiasi dari peserta. Salah satu mahasiswa SP Wiyata Sadikin mengaku program ini sangat menarik dan bermanfaat. “Kita bisa belajar satu sama lain. Mahasiswa Jepang orangnya disiplin, mahasiswa Indonesia orangnya fun, dan tidak gampang tersinggung. I feel great di kegiatan ini,” ungkapnya.

Hal senada juga diungkap Yuki Kano mahasiswa KIT. Dia mengatakan, desa Temas mirip dengan sebuah tempat di Kanazawa, Jepang, namun suasananya lebih indah di sini. “Meskipun kita terbentur bahasa, penduduk desanya sangat friendly,” katanya.

Bahkan, Pemilik usaha budidaya ulat dari Batu, Suardi, yang menjadi salah satu perwakilan UMKM yang dibantu LeX tahun lalu turut hadir untuk menerima alat bantu yang telah dibuat peserta LeX di Jepang. Alat tersebut bernama larvae separator. Suardi mengaku, dia sangat terbantu dalam mempermudah usahanya memisahkan larva dengan ulat. “Terimakasih sudah dibantu,” katanya singkat. (humas UMM/aan)

Tags: jepangMahasiswaprogramuntukusaiwarga
SendShare11Tweet7Share
ADVERTISEMENT

Related Posts

Serasa di Jepang ketika Ada Festival di Sekolah Ini

Sabtu 17 Desember 2022 | 10:16
96

Festival Jepang di SD Muhammadiyah Kreatif 20 Tembok Dukuh. (Muhaimin/PWMU.CO) PWMU.CO– Serasa di Jepang mewarnai...

Smamda Sambut Takatsuka Raku dengan Tari Sakura

Sabtu 17 September 2022 | 19:12
224

Takatsuka Raku Sensei menikmati jajanan pasar (Ernam/PWMU/CO) Smamda Sambut Takatsuka Raku dengan Tari Sakura, liputan...

Oligarki Merampas Masa Depan Mahasiswa

Sabtu 14 Mei 2022 | 13:25
422

Daniel Mohammad Rosyid Oligarki Merampas Masa Depan Mahasiswa oleh Daniel Mohammad Rosyid,  guru besar ITS...

SIBAR, Komunis Digoel Diperalat Belanda

Sabtu 15 Agustus 2020 | 07:53
623

SIBAR dan NIGIS demonstrasi di Austalia. SIBAR, Komunis Digoel Diperalat Belanda ditulis oleh Rosdiansyah, peneliti...

Siswa Spemdalas Kenalkan Tapak Suci di Jepang

Jumat 20 September 2019 | 10:47
336

Dua siswa Spemdalas sedang memeragakan seni bela diri Tapak Suci Putra Muhammadiyah di Minami Gakuen...

Belajar Bahasa Jepang Makin Asyik Ada Nihongo Partner di Sekolah Ini

Jumat 20 September 2019 | 08:23
550

Dari kiri M. Ikhuwan, Zainal Arif, Kouhei Umeda, dan Andri Dwi Astuti. (Wahyu Murti/pwmu.co) PWMU.CO-SMA...

Di Kotanya Banyak Pendatang Muslim, Siswa Jepang Ini ke Sidoarjo Pelajari Makanan Halal

Rabu 4 September 2019 | 11:04
121

Kanako dan siswa Smamita saat diterima anggota DPRD Sidoarjo. (Wahyu/pwmu.co) PWMU.CO-Serftikasi halal  dan produk makanannya...

Tim Robotika Smamda Rebut 6 Penghargaan di Robofest Japan

Senin 26 Agustus 2019 | 14:14
270

Tim Robotika Smamda Surabaya di Jepang. (Tim/pwmu.co) PWMU.CO – Tim Robotika SMA Muhammadiyah 2 (Smamda)...

Sebelum Berangkat ke Jepang, 29 Siswa Spemdalas Dapat Pelatihan Khusus

Sabtu 24 Agustus 2019 | 15:02
495

Lussy Novarinda Ridwan saat menyampaikan pengarahan pada peserta sister school di Andaludia Hall (Ichwan Arif/PWMU.CO)...

Inilah Rahasia Perusahaan Jepang Bisa Bertahan Ratusan Tahun

Jumat 9 Agustus 2019 | 11:19
83

Konjen Jepang Masaaki Tani bersama kontributor PWMU.CO. PWMU.CO-Salah satu tamu penting pada acara Indonesia-Japan Symposium...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Sang Spiderman Smamsatu Juara I Panjat Tebing di Singapura

    10958 shares
    Share 4383 Tweet 2740
  • Ujian MBS Madinatul Ilmi Smamsatu: Dari Bahasa Arab, Tahfidh, hingga HPT

    16570 shares
    Share 6628 Tweet 4143
  • Putri Guru BK Smamda, Lulus Cumlaude Unair

    6777 shares
    Share 2711 Tweet 1694
  • Saat Siswa Spemutu Gresik Memandu Evoting Musycab Gresik

    2907 shares
    Share 1163 Tweet 727
  • 20 Kelompok Siswa SD Mugres Menggelar Pentas Tari Kreasi

    6529 shares
    Share 2612 Tweet 1632
  • Strategi Sukses PPDB, Begini Kata Kosultan Pendidikan

    5786 shares
    Share 2314 Tweet 1447
  • Sang Spidermen Smamsatu Mengikuti Youth Bouldering Series 2023 di Singapura

    6562 shares
    Share 2625 Tweet 1641
  • Syarat Kelulusan, Siswa Spemdalas Mengikuti Munaqasah

    1147 shares
    Share 459 Tweet 287
  • Peserta ECT Spemdalas Kunjungi Studio Alam Gamplong Yogyakarta

    3142 shares
    Share 1257 Tweet 786
  • Kammil Spemdalas Bahas Tiga Wanita Hebat Indonesia

    3131 shares
    Share 1252 Tweet 783

Berita Terkini

  • Kajian lingkungan
    Kajian Lingkungan IMM Malang Raya Serukan IniRabu 7 Juni 2023 | 13:14
  • SMKM 1 Ngawi Cegah Kekerasan pada Anak dan Perkawinan DiniRabu 7 Juni 2023 | 11:28
  • Thibun Nabawi Semarakkan Musycab Muhammadiyah DriyorejoRabu 7 Juni 2023 | 10:45
  • Din Syamsuddin Kritik Keras PK Moeldoko, Dianggap Merusak DemokrasiRabu 7 Juni 2023 | 10:36
  • Muhammadiyah University Riders Goes to Bali, Ini Misi MerekaRabu 7 Juni 2023 | 10:11
  • Jadi Ketua Justru Menangis, Cermin Tak Saling Berebut Jabatan di AisyiyahRabu 7 Juni 2023 | 09:30
  • Smamsatu Gresik Teken MoU dengan International Islamic School MalaysiaRabu 7 Juni 2023 | 04:49
  • Ciri Muttaqin
    Ciri Muttaqin Dikupas dalam Kajian Subuh IniSelasa 6 Juni 2023 | 22:46
  • Bupati Sidoarjo
    Bupati Sidoarjo Kunjungi Smamita Resmikan Retail SekolahSelasa 6 Juni 2023 | 22:00
  • Pesan Ketua Ikatan Alumni untuk Wisudawan SmamioSelasa 6 Juni 2023 | 21:59

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Musywil
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In