• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Sabtu, Mei 21, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kabar

Usai Program LeX, 5 Mahasiswa UMM ke Jepang

Jumat 25 Maret 2016 | 10:32
2 min read
20
SHARES
61
VIEWS
ADVERTISEMENT

menunjukan prototype yang dibuatnya (Foto: Humas UMM)
menunjukan prototype yang dibuatnya (Foto: Humas UMM)
PWMU.CO – Setelah Program Belajar Cepat (Learning Express, LeX) resmi berakhir, Kamis (24/3) kemarin. Lima mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) didaulat bertolak ke Jepang pada bulan September 2016 mendatang. Hal itu setelah kelima mahasiswa tersebut bekolaborasi dengan peserta lain membuat prototype untuk membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), khususnya di Kota Batu.

Asisten Rektor Bidang Kerjasama, Drs Soeparto MPd mengatakan ada tiga produk yang dibuat oleh ke-68 peserta program LeX. Ketiga prototype tersebut akan dimatangkan konsepnya di Jepang untuk dibuatkan barang jadinya. ”Bulan September 2016 mendatang (prototype) akan dimatangkan di Jepang dan sekaligus mengundang lima mahasiswa kita kesana,” ujar dia, Jum’at (25/3).

Lebih lanjut Soeparto menjelaskan program LEX merupakan kerjasama empat kampus dari tiga negara, yakni UMM, Singapore Polytechnic (SP), Kanazawa Institute of Technology (KIT) Jepang, dan Kanazawa Technical College (KTC) Jepang. Selama empat hari mahasiswa dari ketiga negara tersebut melakukan observasi di Desa Temas, Batu.

”Tiga UMKM yang menjadi fokus perhatian para peserta LeX, yakni usaha pemotongan ayam, pabrik tahu, dan wisata tani,” jelasnya.

Dari hasil observasi yang dilakukan mahasiswa program LeX, dihasilkan beberapa prototype sesuai dengan permasalahan UMKM yang ada. Diantaranya pada unit usaha pemotongan ayam. Salah seorang peserta LeX dari mahasiswa Biologi UMM Adjar Yusrandi Akbar menemukan permasalahan dalam pengelolaan pembersihan ayam potong. ”Diperlukan alat tambahan seperti panci berlubang dengan pegangan tangan yang berfungsi untuk menampung ayam beserta kotorannya. Pegangan di panci berlubang akan memudahkan dalam memutar ayam. Sehingga tidak perlu memakai kayu lagi,” papar Adjar.

Sedangkan Anggita Elma Winda menemukan permasalahan di pabrik tahu, desa Temas. Penduduk sekitar merasa tidak nyaman dengan asap berwarna hitam, karena dinilai mengganggu kesehatan dan aktivitas warga. “Dari permasalahan itu perlu alat untuk dapat mengurangi warna pekat hitam tersebut. berupa dua corong untuk memisahkan uap dan asap,” terangnya.

Sementara untuk permasalahan wisata tani Hanum Shirotu Nida, mahasiswa Teknik UMM menjelaskan lebih menarik jika tanaman ditata rapi dan dibedakan sesuai jenisnya. “Dalam prototype yang kami buat terdapat tanaman hias, sayur-sayuran dan buah-buahan yang dibedakan sesuai dengan lahannya. Di setiap tanaman juga diberi keterangan untuk mengedukasi pengunjung. Kami juga menyediakan tempat yang dapat menjual tanaman organis yang dikelola oleh warga setempat. Sehingga dapat menjadi pemasukan lebih bagi warga setempat. Terlebih, lokasinya berada di dekat wisata rafting sehingga banyak orang yang akan berkunjung ke kampung wisata ini,” ujar Hanum.

Selain 3 prototype dihasilkan, program LeX juga mendapat apresiasi dari peserta. Salah satu mahasiswa SP Wiyata Sadikin mengaku program ini sangat menarik dan bermanfaat. “Kita bisa belajar satu sama lain. Mahasiswa Jepang orangnya disiplin, mahasiswa Indonesia orangnya fun, dan tidak gampang tersinggung. I feel great di kegiatan ini,” ungkapnya.

Hal senada juga diungkap Yuki Kano mahasiswa KIT. Dia mengatakan, desa Temas mirip dengan sebuah tempat di Kanazawa, Jepang, namun suasananya lebih indah di sini. “Meskipun kita terbentur bahasa, penduduk desanya sangat friendly,” katanya.

Bahkan, Pemilik usaha budidaya ulat dari Batu, Suardi, yang menjadi salah satu perwakilan UMKM yang dibantu LeX tahun lalu turut hadir untuk menerima alat bantu yang telah dibuat peserta LeX di Jepang. Alat tersebut bernama larvae separator. Suardi mengaku, dia sangat terbantu dalam mempermudah usahanya memisahkan larva dengan ulat. “Terimakasih sudah dibantu,” katanya singkat. (humas UMM/aan)

Tags: jepangMahasiswaprogramuntukusaiwarga
SendShare8Tweet5Share

Related Posts

Oligarki Merampas Masa Depan Mahasiswa

Sabtu 14 Mei 2022 | 13:25
243

Daniel Mohammad Rosyid Oligarki Merampas Masa Depan Mahasiswa oleh Daniel Mohammad Rosyid,  guru besar ITS...

SIBAR, Komunis Digoel Diperalat Belanda

Sabtu 15 Agustus 2020 | 07:53
480

SIBAR dan NIGIS demonstrasi di Austalia. SIBAR, Komunis Digoel Diperalat Belanda ditulis oleh Rosdiansyah, peneliti...

Siswa Spemdalas Kenalkan Tapak Suci di Jepang

Jumat 20 September 2019 | 10:47
250

Dua siswa Spemdalas sedang memeragakan seni bela diri Tapak Suci Putra Muhammadiyah di Minami Gakuen...

Belajar Bahasa Jepang Makin Asyik Ada Nihongo Partner di Sekolah Ini

Jumat 20 September 2019 | 08:23
405

Dari kiri M. Ikhuwan, Zainal Arif, Kouhei Umeda, dan Andri Dwi Astuti. (Wahyu Murti/pwmu.co) PWMU.CO-SMA...

Di Kotanya Banyak Pendatang Muslim, Siswa Jepang Ini ke Sidoarjo Pelajari Makanan Halal

Rabu 4 September 2019 | 11:04
80

Kanako dan siswa Smamita saat diterima anggota DPRD Sidoarjo. (Wahyu/pwmu.co) PWMU.CO-Serftikasi halal  dan produk makanannya...

Tim Robotika Smamda Rebut 6 Penghargaan di Robofest Japan

Senin 26 Agustus 2019 | 14:14
158

Tim Robotika Smamda Surabaya di Jepang. (Tim/pwmu.co) PWMU.CO – Tim Robotika SMA Muhammadiyah 2 (Smamda)...

Sebelum Berangkat ke Jepang, 29 Siswa Spemdalas Dapat Pelatihan Khusus

Sabtu 24 Agustus 2019 | 15:02
349

Lussy Novarinda Ridwan saat menyampaikan pengarahan pada peserta sister school di Andaludia Hall (Ichwan Arif/PWMU.CO)...

Inilah Rahasia Perusahaan Jepang Bisa Bertahan Ratusan Tahun

Jumat 9 Agustus 2019 | 11:19
68

Konjen Jepang Masaaki Tani bersama kontributor PWMU.CO. PWMU.CO-Salah satu tamu penting pada acara Indonesia-Japan Symposium...

UMG Kerja Sama dengan Jepang, Ini Keuntungannya

Jumat 9 Agustus 2019 | 05:56
120

Ketua UMG Monozukuri Center Suyoto Rais memaparkan tujuan organisasi itu. (Kemas SR/PWMU.CO) PWMU.CO - Universitas...

Ikuti Summer Camp di Fukuyama, Begini Cerita Siswa Spemdalas Ini

Jumat 2 Agustus 2019 | 10:44
36

Rizaldi Zaidan, paling kanan, saat bermain SDGs Card bersama temannya di Jepang. PWMU.CO - Rizaldi...

Discussion about this post

Terpopuler Hari Ini

  • Menjawab Persoalan Derajat Pria-Wanita dalam Pernikahan

    8061 shares
    Share 3224 Tweet 2015
  • Mensyukuri Nikmat Allah di Balik Musibah

    582 shares
    Share 233 Tweet 146
  • Siswa Kelas IX Spemdalas Munaqasah Tahfidh

    552 shares
    Share 221 Tweet 138
  • Tradisi Ikwam Berlian Sajikan Mamin Sehat saat Ujian Sekolah

    411 shares
    Share 164 Tweet 103
  • Hukum Mengucapkan Sayyidina untuk Rasulullah

    4162 shares
    Share 1665 Tweet 1041
  • Umat Islam Ditakut-takuti dengan HTI, Wahabi, dan Radikalisme

    21291 shares
    Share 8516 Tweet 5323
  • UAS dan Yahudi Asia

    257 shares
    Share 103 Tweet 64
  • Inilah Nilai-Nilai Islam Perwujudan Tauhid

    259 shares
    Share 104 Tweet 65
  • Zakat Fitrah: Mana yang Utama, Dibayar Pakai Makanan Pokok atau Uang?

    1115 shares
    Share 446 Tweet 279
  • Sahkah Puasa jika Sudah Imsak tapi Masih Makan

    1694 shares
    Share 678 Tweet 424

Berita Terkini

Kabar

Anak Itu Bukan Makhluk Kecil, Penuhi Haknya seperti Ini

Sabtu 21 Mei 2022 | 16:43
6

Bekti Prastyani menyampaikan materi Pola Asuh Anak Ramah Otak. (Athiq Amiliyah/PWMU.CO) PWMU.CO- Anak itu bukan makhluk kecil karena itu keberadaannya...

Read more

Salurkan Kurban ke Lazismu Dijamin Sehat dari PMK

Sabtu 21 Mei 2022 | 13:50
68

Islamofobia dan Tantangan Hijab di Abad 21

Sabtu 21 Mei 2022 | 12:16
106

Daging Sapi Aman, PMK Tak Menular ke Manusia

Sabtu 21 Mei 2022 | 11:20
263

Kemah Latpansar Awali Masuk Sekolah di Smamda

Sabtu 21 Mei 2022 | 08:44
137

Mayoritas dan Minoritas

Sabtu 21 Mei 2022 | 08:14
131

Siswa Kelas IX Spemdalas Munaqasah Tahfidh

Sabtu 21 Mei 2022 | 07:58
1.7k

Ini Bedanya Balasan Berderma Orang Beriman dan Tak Beriman

Sabtu 21 Mei 2022 | 06:40
154

Mensyukuri Nikmat Allah di Balik Musibah

Sabtu 21 Mei 2022 | 05:44
1.8k

Syarat Jadi Imam Shalat dan Hukum Menerima Honor

Jumat 20 Mei 2022 | 23:38
690
PWMU.CO | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In