Kelas Inspirasi, PAUD Alam ABA 2 Bojonegoro Kunjungi Brimob

PAUD Alam ABA 2 Bojonegoro berfoto bareng usai berkunjung ke Koprs Brimob (Istimewa/PWMU.CO)

Kelas Inspirasi, PAUD Alam ABA 2 Bojonegoro Kunjungi Brimob, liputan kontributor PWMU.CO Bojonegoro Pamela Ida P

PWMU.CO – Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Alam ABA 2 Bojonegoro Jawa Timur Berkunjung ke Koprs Brigade Mobil (Brimob) dalam kegiatan Kelas Inspirasi, Rabu-Jumat (12-14/10/22).

Koordinator Acara Sri Muryanti SPd mengatakan Kelas Inspirasi ini merupakan program tahunan yang bertujuan untuk memotivasi anak didik untuk memiliki mimpi yang besar. Dalam kelas ini anak-anak diajak mengunjungi Brimob.

“Brimob merupakan satuan elit khusus polisi dalam menyelesaikan kasus kasus besar, seperti kerusuhan dan demo unjuk rasa,” ujarnya.

Dia menyampaikan di sini anak-anak diberi pembelajaran tentang satuan Brimob dalam lingkungan masyarakat. Mereka bisa belajar pengetahuan di lingkungan baru.

PAUD) Alam ABA 2 Bojonegoro Jawa Timur Berkunjung ke Koprs Brigade Mobil (Brimob) dalam Kegiatan Kelas Inspirasi (Istimewa/PWMU.CO)

Disambut Antusias

Sri Muryanti menjelaskan dalam kegiatan ini diikuti kelompok TPA, KB, dan TK A. Anak-anak diperkenalkan tentang satuan Korps dan peran Brimob dalam ketahanan negara.

“Kegiatan dimulai pukul 08:00 hingga 10:00 WIB. Diawali dengan doa bersama dilanjutkan senam dan pengenalan lingkungan Kantor Brimob. Anak-anak dengan topi dan air minum yang dikalungkan di dada mengelilingi kantor untuk melihat peralatan militer dan kendaraan militer Brimob,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Aipda Kusaeri memberi contoh menggunakan pakaian Pasukan Huru Hara (PHH). Baju ini dilengkapi dengan helm, seperti anak waktu naik sepeda motor.

“Hayo siapa tadi yang pakek helm waktu ke sini?” tanya Aipda Kusaeri, tersenyum.

“Saya pakek, saya pakek,” sahut anak-anak, ceria.

Setelah mengenalkan baju, siswa diajak praktik simulasi. Siswa mengenakan alat seperti menghadapi kerusuhan massa. Mereka memegang tameng kaca sembari dilempari air oleh teman-temannya. Sesekali, Aipda Kusaeri mengatakan anggota Brimob harus pemberani dan sabar dalam menghadapi dan menghalau massa.

“Semangat, semangat,” teriaknya.

Setelah kegiatan selesai, siswa pun berfoto bersama dan diantar kembali ke sekolah menggunakan mobil Brimob. Dalam perjalanan pulang, anak berteriak kegirangan saat mobil melewati jalan gelombang.

“Asyik Bu, mobilnya besar,” kata anak-anak sambil teriak kegirangan. (*)

Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.

Exit mobile version