SD Kreatif Menganti Mengajak Siswa Berkemah, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Adinda Mega Ulfatin
PWMU.CO – SD Muhammadiyah 1 Menganti Gresik Jawa Timur (SD Kreatif) mengadakan kegiatan kemah yang berkolaborasi dengan Hizbul Wathan (HW) SMA Muhammadiyah 8 Gresik dan SMK Muhammadiyah 3 Gresik, Rabu-Kamis (12-13/10/22).
Kepala Sekolah Kreatif Menganti Assidik Wibowo ST mengatakan kegiatan outdoor learning berupa berkemah ini bertempat di Puthuk Panggang Welut Desa Nogosai Pacet Mojokerto.
“Kegiatan kemah yang berlangsung selama 2 hari 1 malam dengan tema Adventures are The Best Way to Learn. Kemah diikuti total 46 siswa, dari kelas VI Umar bin Khattab dan Kelas VI Usman bin Affan,” katanya.
Dia memaparkan kegiatan kemah diawali dengan upacara pembukaan. Petugas upacara pada pembukaan ini adalah siswa Sekolah Kreatif Menganti dan yang bertindak sebagai pemimpin upacara adalah siswa kelas VI Utsman bin Affan Moh Ardan Syahatta.
“Sebelum upacara dimulai setiap kelompok diminta untuk mendirikan tenda guna menyimpan barang-barang mereka dan beristirahat sembari menunggu hujan reda.”
Karakter Siswa
Assidik Wibowo menjelaskan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk realisasi sebagai tujuan membentuk karakter siswa yang tangguh dan berani.
“Kemah ini bertujuan untuk mencetak karakter siswa menjadi pribadi yang mandiri, religius, dan disiplin. Semoga setelah kegiatan ini nanti ada perubahan pada pola pikir dan tingkah laku mereka. Entah itu disiplinnya, mandirinya, dan lebih berani dalam menghadapi tantangan,” jelas Sidik, sapaan akrabnya.
Selain mendapatkan materi tentang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK), siswa pun memperoleh materi dari Kakanda M Bagus Satria tentang Pertolongan Pertama Hisbul Wathan (P2HW). Kegiatan dilanjutkan dengan permaian yang dipandu Ayunda Insania Cahyani Dewi dan beberapa pendamping dari SMAM 8 Gresik dan SMKM 3 Gresik. Menjelang Magrib, seluruh siswa diinstruksikan untuk ke depan tenda pendamping untuk persiapan shalat Magrib.
Siswa memasak makanan mereka sendiri bersama kelompok dari bahan-bahan makanan yang mereka bawa dari rumah. Raut wajah bahagia terlihat dari semua peserta perkemahan ini. Setelah itu, siswa mengikuti acara api unggun.
Terdengar sorak sorai siswa saat api berkobar di antara gelapnya malam. Kegiatan ini juga dimeriahkan yel-yel dan pentas seni dari masing-masing kelompok peserta. Mereka menampilkan menyanyi, berpantun, hingga gerakan silat. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.