ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Jumat, Maret 24, 2023
  • Login
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Kampung Ibnu Rusyd di Cordoba: Dulu Dikenal Toleran, Kini Tinggal Kenangan

Rabu 19 Oktober 2022 | 09:10
5 min read
706
SHARES
2.2k
VIEWS
ADVERTISEMENT
Biyanto bersama Sekretaris PWM Jatim Tamhid Masyhudi di dalam Masjid Cordoba yang kini berubah menjadi gereja. (Istimewa/PWMU.CO)

Zaman Islam Dikenal Kampung Toleran 

Rombongan Rihlah Peradaban Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur berkesempatan untuk mengunjungi perkampungan yang dikenal sebagai tempat kelahiran Ibn Rushd, yakni Cordoba. Kunjungan dilakukan pada Senin (17/10/2022).

Selain mengunjungi destinasi utama di Andalusia, yakni Masjid Cordoba yang sekarang beralih fungsi menjadi gereja, rombongan Rihlah Peradaban juga menelusuri kampung-kampung di sekitar. Perkampungan di sekitar Masjid Cordoba memang kini banyak beralih fungsi menjadi pusat perdagangan. Hal itu dapat dimaklumi karena daerah ini memiliki sejarah hebat pada masa lalu. Karena itulah daerah ini menjadi pusat perhatian wisatawan dari berbagai negara. 

Kota Cordoba merupakan salah satu dari delapan provinsi yang ada di daerah otonom Andalusia. Untuk memasuki pusat wisata di Masjid Cordoba, para pengunjung harus melewati sungai ternama di kota ini, yakni Wadal Kibr. Sungai Wadal Kibr memanjang dari provinsi Al-Jayn (kota asal Ibn Malik penulis Kitab Alfiyah) hingga lautan Atlantik. Dari sejumlah situs bersejarah, tampak sekali bahwa kota Cordoba pada masa lalu dikenal sebagai sangat toleran. Warga kota ini memang sangat majemuk dari segi agama dan paham keagamaan. Meski dekimikian, kehidupan keagamaan warga Kota Cordoba saling menghargai dan menghormati. 

Kehidupan toleran warga Kota Cordoba tampak melalui proses awal masuknya Islam di daerah ini. Pasukan Muslim yang menaklukkan kota ini tidak pernah menghancurkan gereja-gereja yang ada. Yang dilakukan adalah menyewa atau membeli sebagian bangunan gereja untuk dialihfungsikan sebagai masjid. Pada saatnya, kekuasaan Islam semakin besar dan mampu membeli bangunan gereja yang menjadi simbol kejayaan Cordoba. Gereja di pusat Kota Cordoba pun semuanya berubah menjadi masjid. Masjid Cordoba ini tergolong sangat besar karena dapat menampung jamaah shalat hingga 30 ribu orang. Dapat dibayangkan betapa ramainya Kota Cordoba pada masa kejayaan pemerintahan Islam di Andalusia. 

Tetapi saat ini, Masjid Cordoba sepenuhnya berubah menjadi gereja. Di beberapa sudut gereja tampak sekali masih tersisa tulisan-tulisan Arab. Tulisan-tulisan itu umumnya merupakan kutipan dari ayat-ayat al-Qur’an. Bagi para pengunjung, hal itu menunjukkan bahwa pada masa lalu, gereja ini merupakan masjid besar yang sepenuhnya dikuasai pemerintahan Islam. Peralihan fungsi masjid menjadi gereja terjadi seiring dengan beralihnya kekuasaan pemerintah Islam di Andalusia ke kerajaan Kristen. 

Tinggal Kenangan

Kehidupan keagamaan yang toleran pada masa silam di Cordoba kini tinggal kenangan. Selama berabad-abad lamanya, agama Islam dilarang di Andalusia. Umat Islam dilarang menjalankan ibadah, mengumandangkan adzan, dan berpakaian hijab. Bahkan, bahasa Arab pun dilarang untuk digunakan di ruang publik. Masjid Cordoba dan situs-situs bersejarah yang ada di dalamnya kini sepenuhnya menjadi pusat ibadah penduduk Kristen. 

Bagi umat Islam, kenyataan sejarah itu jelas sangat menyesakkan dada. Bangunan-bangunan eksotik dan bersejarah yang menjadi daya tarik wisatawan sebagian besar dibangun pada masa kejayaan Islam. Tetapi, bangunan-bangunan dengan arsitektur kuno yang menghasilkan pundi-pundi uang itu kini banyak dinikmati pemerintah Spanyol. 

Yang juga menyedihkan adalah perubahan kehidupan keagamaan warga kota. Warga Kota Cordoba dulu tampak sangat majemuk dan toleran terhadap keragaman, termasuk agama-agama penduduk lokal. Tetapi kondisi terus berubah. Apalagi sejak masa inkuisisi, yakni, saat umat Islam diberikan pilihan: keluar dari Spanyol, memeluk Kristen, atau dibunuh.(*)

Editor Mohammad Nurfatoni

Sepakbola dan Peradaban Bangsa, Belajar dari Spanyol
Page 2 of 2
Prev12
Tags: BiyantoIbnu RusydRihlah Peradaban
SendShare282Tweet177Share

Related Posts

Kajian Ramadhan Akan Dibarengkan Pelantikan PWM dan PWA Jatim di Dome UMM

Kamis 16 Februari 2023 | 06:14
7.4k

Ketua dan Sekretaris PWM Jatim dr Dr Sukadiono dan Prof Dr Biyanto saat menyambut tamu...

Prof Biyanto: Islam Agama yang Luas dan Luwes

Minggu 8 Januari 2023 | 13:47
326

Prof Biyanto saat Pengajian Umum Ahad Pagi digelar di halaman Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Nurul...

Umpan Jauh Muhammadiyah Jatim ke Spanyol

Jumat 11 November 2022 | 06:29
1.2k

Prima Mari Kristanto Umpan Jauh Muhammadiyah Jatim ke Spanyol, Kolom oleh Prima Mari Kristanto. PWMU.CO – Futuhat Islam dakwah di Andalusia-Spanyol dirintis...

Sambil Terisak, Saad Ibrahim Ungkap Alasan Rencana Beli Gereja di Spanyol

Kamis 10 November 2022 | 05:46
3.7k

Ketua PWM Jawa Timur, Dr M Saad Ibrahim MA dalam kegiatan Pengukuhan Dai Komunitas dan...

Cerita Spanyol di Sela Muktamar

Sabtu 5 November 2022 | 17:55
1.2k

Tamhid Masyhudi menyampaikan cerita Spanyol oleh-oleh Rihlah Peradaban. (Sayyidah Nuriyah/PWMU.CO) PWMU.CO – Cerita Spanyol menjadi...

Takjub Sekaligus Sedih Melihat Kaligrafi Al-Quran di Katedral Cordoba

Jumat 21 Oktober 2022 | 05:18
684

Kaligrafi Al-Quran di Katedral Cordoba (Siti Agustini/PWMU.CO) Takjub Sekaligus Sedih Melihat Kaligrafi Al-Quran di Katedral...

Shalat di Masjid Granada dengan Imam Berbaju Dua Lapis

Kamis 20 Oktober 2022 | 06:25
655

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim M Saad Ibrahim mencoba baju lapis kedua (tengah) (Istimewa/PWMU.CO)...

Duo Ibnu Arabi, Dua Ulama asal Sevilla yang Berpengaruh di Indonesia

Rabu 19 Oktober 2022 | 05:36
547

Syamsudin dengan latar belakang bekas masjid kerajaan Sevilla yang kemudian beralih fungsi menjadi katedral. (Istyimewa/PWMU.CO)...

Ulama-Ulama Andalusia yang Populer di Indonesia

Selasa 18 Oktober 2022 | 05:13
805

Syansudin di Benteng Kota Cordoba dengan prasasti Ibnu Rusyd. (Istimewa/PWMU.CO) Ulama-Ulama Andalusia yang Populer di...

Mas Tamhid Suami Siaga, Setia Menemani Istri Berkursi Roda

Senin 17 Oktober 2022 | 20:03
712

Tamhid Masyhudi mendorong sang istri di kompleks Aya Sophia, Turki (Biyanto/PWMU.CO)) Mas Tamhid Suami Siaga,...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Jadwal Lengkap Imsakiyah Ramadhan 1444/2023 Kota dan Kabupaten Se-Jawa Timur

    10886 shares
    Share 4354 Tweet 2722
  • Inilah 18 Calon PCM GKB Gresik 2022-2027

    18198 shares
    Share 7279 Tweet 4550
  • Din Syamsuddin Kritik Presiden Jokowi yang Larang Pejabat Buka Puasa Bersama

    2416 shares
    Share 966 Tweet 604
  • Pejabat Dilarang Jokowi Bukber, Begini Tanggapan Sekum PP Muhammadiyah

    797 shares
    Share 319 Tweet 199
  • Di Balik Nama Ramadhan

    752 shares
    Share 301 Tweet 188
  • LPHU, Lembaga Baru PWM Jatim di Bidang Haji dan Umrah

    725 shares
    Share 290 Tweet 181
  • Tangan Kanan PP Muhammadiyah

    548 shares
    Share 219 Tweet 137
  • Festival Permata Fest Muhammadiyah Wotan, Ini Para Juaranya

    764 shares
    Share 306 Tweet 191
  • Dalil dan Keutamaan Shalat Tarawih Formasi 4-4-3

    5020 shares
    Share 2008 Tweet 1255
  • Tuntunan Shalat Iftitah, 2 Rakaat Ringan sebelum Shalat Tarawih

    6672 shares
    Share 2846 Tweet 1594

Berita Terkini

  • Makna Puasa
    Makna Puasa untuk Pejabat PajakJumat 24 Maret 2023 | 09:21
  • 12 Siswa Smamda Mengikuti Mubaligh Hijrah Muallimin-MuallimaatJumat 24 Maret 2023 | 09:18
  • MDMC Balapan Segera Agendakan Pelatihan RelawanJumat 24 Maret 2023 | 03:33
  • Rasa Njarem di Kaki Terbayar, Kisah Jurnalis Dadakan di Musyda TulungagungJumat 24 Maret 2023 | 03:18
  • Inilah profil
    Inilah Profil 13 Anggota PDM TulungagungKamis 23 Maret 2023 | 21:25
  • Tarwih Perdana
    Tarawih Perdana Anak-Anak Minta Tanda TanganKamis 23 Maret 2023 | 18:56
  • Pejabat Dilarang Jokowi Bukber, Begini Tanggapan Sekum PP MuhammadiyahKamis 23 Maret 2023 | 17:42
  • Islamic Voice Meriahkan Tarhib Ramadhan SpemdalasKamis 23 Maret 2023 | 15:36
  • Sambut Ramadhan, SD Muwri Hadirkan SparklingKamis 23 Maret 2023 | 15:35
  • Aku Doakan, Puisi Kiai Dawam untuk Anies BaswedanKamis 23 Maret 2023 | 15:32

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!