Siswa Sekolah Kreatif Menganti Belajar Sejarah di Trowulan

Siswa kelas V melihat area penggalian situs di kawasan Museum Trowulan (Rawadan Reza Rachman/PWMU.CO)

Siswa Sekolah Kreatif Menganti Belajar Sejarah di Trowulan, Liputan Rawadan Reza Rachman, kontributor PWMU.CO Gresik.

PWMU.CO – Siswa kelas V Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 1 Menganti, Gresik, Jawa Timur, melakukan outdoor learning. Mereka belajar sejarah Kerajaan Majapahit dan keragaman budaya di di Museum Trowulan Kabupaten Mojokerto, Senin (24/10/2022).  

Sebelum berangkat, mereka mengikuti pembiasaan upacara bendera bersama para siswa lainnya yang dilaksanakan setiap hari Senin. Pukul 08.00, setelah upacara bendera dan pengarahan dari wali kelas, mereka bersiap-siap dan masuk ke dalam bus.

Pukul 09.30 para siswa kelas V serta wali kelas dan guru pendamping tiba di tujuan pertama yakni Museum Trowulan. Mereka disambut oleh Staf Teknisi Pelestari Cagar Budaya Abdul Rozaq. Pada kesempatan ini juga, Abdul Rozaq memberikan pengetahuan kepada para siswa tentang sejarah kKerajaan Majapahit dan keragaman yang ada di Indonesia.

“Museum adalah bukti kebanggaan jati diri bangsa. Selain itu juga tempat untuk melestarikan benda bersejarah, serta sarana penelitian, pendidikan, kebudayaan, dan pariwisata,” terang Abdul Rozaq. 

Para siswa pun sangat antusias dan memperhatikan penjelasan yang disampaikan. Terlihat dari banyaknya pertanyaan yang disampaikan mereka saat sesi tanya jawab. 

Seperti yang ditanyakan Atsiilah Witantra Nausicaa. “Bagaimana candi dibangun padahal dulu tidak ada semen?” tanya Atsiilah.

Abdul Rozaq pun mengapresiasi antusias dan pertanyaan yang diberikan oleh para siswa. Dia mengatakan rasa ingin tahu mereka sangat luar biasa. 

Para siswa selanjutnya diajak berkeliling untuk melihat koleksi Museum Trowulan. Antara lain arca, bata merah, mata uang masa Majapahit, serta buah Maja yang ada di halaman museum.

Baca sambungan di halaman 2: Candi Prabu dan Buddha Tidur

Siswa kelas V serta wali kelas berfoto bersama di halaman Candi Brahu. Siswa Sekolah Kreatif Menganti Belajar Sejarah di Trowulan (Rawadan Reza Rachman/PWMU.CO)

Candi Prabu dan Buddha Tidur

Selanjutnya para siswa mengunjungi Candi Brahu dan Patung Buddha Tidur. Wali kelas V Al-Khawarizmi, Aslikhatin SPd, menyampaikan tujuan para siswa diajak mengunjungi beberapa tempat ini karena berhubungan dengan materi dalam mata pelajaran PPKn.

“Kami ingin menunjukkan kepada mereka (siswa kelas V) bahwa negara kita memiliki keragaman budaya dan agama, agar mereka bisa menghormati satu sama lain,” kata Ustadzah As, panggilannya.

Ustadzah As juga menambahkan, selain bentuk pembelajaran di luar kelas, kegiatan ini juga sebagai hiburan bagi siswa kelas V sebelum ujian Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) pada Rabu (26/10/2022) dan Kamis (27/10/2022).

“Agar anak-anak tidak tegang atau stres jadi kami ajak refreshing dulu, sekalian belajar juga,” tambahnya.

Setelah belajar sejarah di Museum Trowulan, Candi Brahu, dan Patung Buddha Tidur, para siswa diajak untuk melepas penat dan bermain air di kolam renang Waterland. 

Kegiatan ini meninggalkan kesan menarik untuk para siswa. Salah satunya seperti yang disampaikan oleh Muhammad Amri Wahyu Ramadhana.

“Belajar di luar itu seru! Kalau di museum kita jadi tahu sejarah, kan biasanya cuma tahu dari buku saja,” katanya. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version