Usul Majelis Pendidikan
Dia juga memberi usulan perubahan nama Majelis Dikdasmen menjadi Majelis Pendidikan. “Karena pada dasarnya yang kita urus bukan hanya pendidikan dasar tapi juga terbanyak adalah di tingkat usia dini,” terangnya.
Bicara sinergi antarmajelis, PWA Jatim sudah launching layanan tiga lembaga. “Biro Konsultasi Keluarga Sakinah (Bikksa), Pos Bantuan Hukum (Posbakum), dan Majelis Kesehatan Sosial,” urainya bersambut tepukan tangan para peserta muktamar. “Untuk memaksimalkan penyelesaian problem keluarga, perlindungan anak, baik yang bersifat litigasi maupun non litigasi,” imbuhnya.
Skema sinerginya sudah pihaknya buat. Candra yakin itu menjadi layanan sempurna karena ketiganya lembaga yang sangat terkait dalam penyelesaian masalah keluarga, perempuan, dan anak.
Berkaitan isu strategis, penguatan pemenuhan hak anak menurutnya menjadi prioritas yang harus dikuatkan. Sedangkan Risalah Perempuan Berkemajuan tentang program nasional sudah cukup bagus.
Menurutnya perlu dikaji bagaimana implementasi periode mendatang karena masih melihat konsep samawi. Dia menekankan, “Khususnya bagaimana penerapan sikap inklusif Aisyiyah sebagai gerakan perempuan berkemajuan dalam melaksanakan Risalah Perempuan Berkemajuan.”
Candra akhirnya menyampaikan, “Apresiasi luar biasa kepada PP Aisyiyah, sudah menyajikan dokumen Risalah Perempuan Berkemajuan. Ibarat menu makanan, ini paket lengkap dan komplit! Merupakan kebutuhan yang memang sangat ditunggu-tunggu oleh perempuan di Jawa Timur khususnya.”
Baca sambungan di halaman 3: Bernyanyi Parikan