PWMU.CO– Ingin menginap di Manahan Solo, penggembira muktamar menghubungi SD Kristen Kalam Kudus dan Gereja Kristen Jawa (GKJ) yang lokasinya dekat dengan tempat pembukaan muktamar.
Pengelola dua tempat itu sudah berkoordinasi dengan Panitia Muktamar Muhammadiyah-Aisyiyah ke 48 menyatakan tempatnya bisa dipakai.
SD Kristen Kalam Kudus Surakarta menyediakan 22 ruang kelas di lantai 1-3. Ruang kelas ini siap menampung 200-an penggembira.
Kepala SD Kristen Kalam Kudus Surakarta Alex Kismanto Utomo menerangkan, sekolahnya sangat dekat dengan Stadion Manahan, panitia muktamar sudah menghubunginya meminta bantuan tempat menginap para penggembira.
”Kami sangat memahami itu karena lokasi kami di dekat keramaian. Tidak hanya event muktamar juga event lain sekolah harus siap. Kami siap membantu, tidak ada masalah,” kata Alex di ruang kerjanya, Rabu (9/11/2022).
Sebanyak 22 ruang kelas bisa digunakan untuk tempat tidur. Tiap ruang kelas untuk 18 orang. ”Ada kamar mandi di tiap lantai. Ruang kelas ada AC yang dapat dipakai,” ujar Alex.
Alex juga akan menambah penjaga keamanan sekolah 24 jam. ”Kebersihan juga kami jaga karena kami punya petugas kebersihan,” tuturnya.
Gereja Kristen Jawa
Ingin menginap di Manahan ada lagi Gedung Serbaguna Gereja Kristen Jawa (GKJ) Manahan juga disediakan pengelolanya untuk pos panitia dan tempat istirahat bagi penggembira.
Pendeta GKJ Manahan Retno Ratih Suryaning Handayani menerima silaturahmi panitia muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di GKJ Manahan, Kamis (10/11/2022). Dia didampingi Ketua Majelis GKJ Manahan Yoyok Tri Setya Wahyu Nugroho dan Tumiriyanto.
GKJ Manahan menyiapkan gedung serbaguna yang terletak di sambing bangunan gereja untuk panitia. Gedung itu bisa dimanfaatkan penggembira beristirahat di sela pembukaan muktamar. Ada hall, aula, kamar mandi, hingga klinik darurat. ”Kami juga akan menggerakkan jemaat turut membantu,” ujar Retno.
Panitia Muktamar Nurul Khawari mengatakan, GKJ Manahan digunakan untuk Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Jawa Tengah. MDMC mendirikan dapur umum di berbagai tempat di Soloraya dan menyiapkan ambulans jika ada hal-hal darurat.
Keuskupan Surakarta juga menggerakkan sejumlah paroki Gereja Katolik di Solo untuk mendukung pelaksanaan muktamar. Mereka menyiapkan bantuan makanan dan minuman di sejumlah lokasi untuk penggembira muktamar.
Editor Sugeng Purwanto
Discussion about this post