PWMU.CO – Keluarga Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember sedang dirundung duka. Salah satu mahasiswanya, Dedi (25), meninggal dunia usai ditembak orang tak dikenal, di Jl. Raya Sultan Agung. Tepatnya di depan pertokoan Hardy’s Jember Plaza, Sabtu (11/3) dini hari.
Terkait dengan kasus ini, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim mendesak aparat kepolisian untuk secepatnya menyelesaikan kasus pembunuhan misterius ini.
“Kasus ini harus diusut tuntas dan diselesaikan secara hukum,” jelas Ketua PWM Jatim, DR M. Saad Ibrahim, (12/3).
(Baca juga: Mahasiswanya Wafat Tertembak, Sivitas Akademika Unmuh Jember Berharap Pelakunya Ditindak dengan Adil)
Selain mendesak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus penembakan ini, PWM Jatim juga menginstruksikan Unmuh Jember untuk mengawal pengusutan ini agar keadilan benar-benar ditegakkan. “Unmuh Jember harus proaktif mengawal proses pengusutan dengan optimal,” tambah Saad.
Tidak ketinggalan, PWM Jatim juga menyatakan belasungkawa yang mendalam kepada pihak keluarga korban. “Semoga Allah swt mengampuni semua kesalahannya dan diterima semua amal sholehnya. Kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga diberi ketabahan dan kekuatan iman,” jelas Saad.
(Baca juga: Kecelakaan di Ponorogo, Istri Sekretaris PDM Purworejo Wafat dan IMMawati Nurrima Dini Elysa, Ketua IMM Komisariat Psikologi UMSurabaya, Meninggal Akibat Kecelakaan)
Sebagaimana yang dikabarkan banyak media, Dedi meninggal dunia usai ditembak di depan pertokoan Hardy’s Jember Plaza Jl. Sultan Agung, Jember. Pria asal Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) ini tercatat sebagai mahasiswa semester 8 Fakultas Bahasa Indonesia di Unmuh Jember, dan sudah mengajukan skripsi sebagai tugas akhir menuntaskan perkuliahan.
Informasi yang dihimpun di lapangan, korban Dedi berboncengan dengan temannya bernama Rama menggunakan sepeda motor Suzuki Smash warna biru yang melaju ke arah Alun-Alun Kota Jember.
(Baca juga: Rombongan Aisyiyah Jombang Kecelakaan di Prigen, 1 Pengendara Motor Wafat dan Mizan Nulkhaq, Dokter Muda UMM Ini Meninggal dalam Kecelakaan saat Pergi Koas ke RSML)
Kemudian terlibat adu mulut hingga adu fisik dengan penumpang sebuah Jazz. Tiba-tiba terdengar suara letusan dari dalam mobil Swift. Akibatnya, sebuah tembakan mengenai rahang sebelah kanan korban yang menembus dan bersarang di kepala korban. Korban pun ambruk di aspal jalan bermandikan darah dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Tidak menunggu lama, akhirnya pelaku penembakan ditangkap oleh aparat kepolisian. Pelaku yang berinisial BM merupakan anggota Brimob Polda Jatim berpangkat brigadir satu. Saat kejadian, pelaku sedang lepas dinas dan dalam perjalanan pulang ke rumahnya yang ada di Jember.
“Pelaku anggota polisi, inisial BM dari (kesatuan) Brimob Polda Jatim. Saat kejadian dia sedang lepas dinas dalam perjalanan pulang. Rumahnya diJember,” kata Kapolda Jatim Irjen PolMachfud Arifin dalam keterangan pers diMapolresJember, (13/3).
Semoga proses hukum bisa berjalan sesuai aturan yang berlaku.(iqbal paradis)
Discussion about this post