
PWMU.CO– Buku kedokteran mengantarkan Pradita Ruri Putri Sugiarto, murid SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo (Smamda) mengukir prestasi di ajang Olimpiade Biologi Indonesia (OBI).
Pradita Ruri Putri Sugiarto, siswa Smamda kelas XI mendapat medali perak di OBI yang diselenggarakan Indonesia Scientific Society (ISS) kerja sama dengan Kemendikbud Ristek di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Teknologi Bandung.
Ditemui di sela istirahat sekolah, Senin (14/11/2022), gadis yang akrab disapa Ruri ini menjelaskan, peserta OBI berasal dari seluruh Indonesia. Ada dua babak yang harus diikuti oleh peserta.
Babak pertama seluruh peserta mengikuti kegiatan ini secara daring. Sebanyak 334 peserta menyelesaikan soal-soal di sekolah masing-masing.
Hanya 93 siswa yang lolos babak berikutnya. Ruri berada di peringkat 65. Dia berhak mengikuti tahap final di P4TK Bandung secara luring.
”Pada babak ini sebenarnya ada 93 siswa yang lolos, tapi sebagian mengundurkan diri sehingga tinggal 70 peserta dari seluruh SMA di Indonesia,” tambah Ruri.
Ruri berangkat ke Bandung didampingi guru Biologi Smamda, Faridatul Maghfirah. Selama di Smamda, Ruri mendapat gemblengan soal-soal olimpiade nasional maupun internasional dari pembimbingnya.
Kanker Serviks
Pelaksanaan Olimpiade Biologi di Bandung, Ruri mendapat dua model soal. Pertama, soal kognitif yang meliputi soal Biologi umum. Kedua, model studi kasus. Setiap peserta mendapatkan soal dengan kode A, B, dan C. Pada soal inilah tertera kasus yang harus di selesaikan.
”Saat di Bandung saya mendapatkan soal kode B tentang kanker serviks. Maka saya harus mempresentasikan kanker serviks dan bagaimana menyelesaikan masalah tersebut,” terang Ruri.
Untuk menyelesaikan itu, Ruri sudah mempersiapkan diri dengan baik. Yaitu membaca buku kedokteran milik ibunya. Di dalamnya ada penjelasan kanker serviks.
Berkat pengetahuan yang pernah dia baca di buku kedokteran itu, dia bisa menyelesaikan studi kasus yang diberikan.
”Alhamdulillah penyelesaian itu bisa mengantarkan saya mendapatkan medali perak. Ini sebagai tiket ikut olimpiade internasional di Bali tahun depan,” jelas Ruri.
Dia juga berterima kasih kepada guru Smamda yang telah membimbingnya hingga menjadi juara. Ruri berharap agar prestasi ini bisa menjadi tiket mencapai cita-citanya menjadi dokter. ”Ya, seperti ibu saya,” ujarnya dengan senyum.
Penulis Ernam Editor Sugeng Purwanto
Discussion about this post