ADVERTISEMENT
  • Home
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Senin, Januari 30, 2023
  • Login
  • Home
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Ketika Haedar Nashir Bernostalgia tentang Lumbung Padi

Minggu 4 Desember 2022 | 11:54
4 min read
143
SHARES
448
VIEWS
Haedar Nashir (tengah) didampingi Tamhid Masyhudi saat diwawancarai PWMU.CO (Istimewa/PWMU.CO)

Ketika Haedar Nashir Bernostalgia tentang Lumbung Padi, liputan kontributor PWMU.CO Sugiran dari Bandung. 

PWMU.CO – Momen penyerahan bantuan 50.000 kaleng sarden dan 2.000 dus air Lazismu Jatim kepada Lazismu Jabar untuk penyintas gempa Cianjur, Jumat (2/12/2022) terasa istimewa.

Selain disaksikan langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat PP Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir MSi, penyerahan ini juga dilakukan di kediamannya, kampung Ciparay, Kabupaten Bandung ,Jawa Barat. 

Menurut informasi Sekretaris PWM Jatim Ir Tamhid Masyhudi, Ciparay terkenal dengan lumbung padi. Maka usai prosesi penyerahan dan makan siang, PWMU.CO berkesempatan untuk wawancara.

Menurut Haedar Nashir, dulu waktu kecil di kampung ini ada lumbung padi dalam tiga level. Tiap keluarga yang punya lahan atau sawah itu mempunyai lumbung di samping rumah yang sengaja dibangun. 

“Lalu nanti ada lumbung padi yang punya kampung. Jadi mereka semua yang punya sawah nitip padi. Dulu padi itu kan diikat rapi di bagian jeraminya. Di lumbung itulah padi-padi yang sudah terikat tadi ditumpuk,” ujarnya.

“Satu lagi lumbung padi di kelurahan atau di desa. Dulu di kelurahan ada lumbung besar. Itu jaman saya kecil, tetapi sekarang sudah tidak ada,” imbuhnya.

Mungkin di beberapa tempat di kawasan yang jauh masih ada. Tapi dengan konsep lumbung itu lalu ada satu kesadaran tentang kesiapan menghadapi paceklik dan semangat untuk berbagi. 

“Jadi orang menggunakan dari lumbung itu untuk keperluan tertentu. Nanti dia mengganti lagi dengan mengisi padi lagi. Jadi ada nilai kesiapan hadapi paceklik dan nilai taawun serta gotong royong,” ungkapnya.

Sebenarnya, lanjutnya, hal itu bisa dimanifestasikan sekarang dalam bentuk apa saja. Tidak harus dalam bentuk lumbung, tetapi bisa dalam bentuk investasi bersama. Dulu konsepnya adalah koperasi.

“Ketika Pak Hatta bersama kawan-kawannya menggagas koperasi, itu maksudnya ingin membangun bahwa koperasi menjadi soko guru menghidupkan ekonomi gotong royong tadi,” ungkapnya.

Haedar Nashir (tengah) bersama Yamuna di rumahnya Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Ketika Haedar Nashir Bernostalgia tentang Lumbung Padi. (Sugiran/PWMU.CO) 

Problem Lumbung Pangan

Saat ini, sambungnya, justru kita ada problem lumbung pangan. Pertama, sawah-sawah semakin menyempit karena kalah oleh pembangunan-pembangunan. Tetapi memang di setiap negara modern begitu. 

“Hanya bedanya di negara, misalnya Belanda, atau beberapa negara lain, tingkat pertumbuhan penduduknya rendah. Sementara di Indonesia proses industrialisasi itu juga tidak bisa mengerem jumlah penduduk. Sehingga kekurangan lahan,” jelasnya.

Kedua, ada disparitas di mana petani gurem semakin menjadi petani gurem, karena memang tiada lahan. Di saat seperti ini sebenarnya, apa yang disebut dengan ketahanan pangan, kedaulatan pangan dan swasembada harus dihidupkan. 

“Tetapi jangan terlalu kuat di wacana. Harus seperti zaman Pak Harto (Presiden RI kedua Soeharto). Dulu misalnya swasembada padi, swasembada beras, sehingga Indonesia tangguh waktu itu. Saya pikir saatnya sekarang, karena masih banyak kawasan-kawasan yang menjadi sumber sentra beras. Misalnya Karawang Jabar, Sragen Jateng dan hampir semua daerah punya basis sawah,” terangnya.

“Tetapi selalu problemnya, beras-beras dari pusat beras itu ketika dijual keluar harganya murah, akhirnya petani merasa rugi karena bermunculan tengkulak. Maka harus ada kebijakan nasional yang lebih progresif,” imbuhnya.

Gerakan Pangan Muhammadiyah

Bersamaan dengan itu, gerakan Muhammadiyah dan Aisyiyah untuk lumbung pangan itu bagus. Setiap jengkal di mana kita punya lahan, bahkan halaman sempit pun kita tanami cabe atau apa yang bisa kita petik. Itu sangat berguna dan merupakan semangat yang bagus. 

“Bahkan sekarang banyak yang pakai polybag. Hanya memang sekarang kita punya problem mentalitas. Orang Indonesia itu masih punya sifat tidak mau kerja keras. Kalau kerja itu inginnya yang kelihatan, fisik itu dianggap rendahan. Lalu etosnya seperti gampang menyerah,” terangnya.

Maka kita harus memperbaiki mentalitas tadi. Boleh jadi di sebagian generasi milenial mulai tumbuh kesadaran untuk menjadi wirausahawan. Tapi milenial juga banyak yang rebahan artinya budaya malas itu juga masih ada. Jadi dia tidak sungguh-sungguh. Dan ini akan berpengaruh juga ketika kita mengurus negara. 

“Masak kita tidak bisa mengumpulkan para ahli pertanian, ahli peternakan, ahli kenelayanan, lalu memobilisasi potensi darat dan laut yang kita miliki untuk swasembada dan kedaulatan pangan. Kalau kita jadi negara kuat maka kedaulatan pangan juga harus kuat,” tegasnya.

Muhammadiyah lima tahun ke depan, menurutnya, bidang ekonomi itu menjadi sebuah keniscayaan. Itu karena kita punya modal amal usaha dan modal rintisan-rintisan ekonomi. 

“Tetapi kemudian harus disinergikan dengan membangkitkan kembali ketahanan pangan. Karena banyak masyarakat kita di bawah, soal pangan masih menjadi problem besar,” paparnya. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni

Tags: Gempa Bumi CianjurHaedar NashirLumbung PanganSugiran
SendShare57Tweet36Share

Related Posts

Penggembira Musywil Aisyiyah, Nikmati 10 Ribu Pentol Bakso Lazismu!

Jumat 20 Januari 2023 | 12:40
386

Tim Bakso Lazismu Jatim layani penggembira Musywil Ke-16 Muhammadiyah Jatim di Ponorogo. (Sugiran/PWMU.CO) Penggembira Musywil...

Supermarket Muhammadiyah di Madinah yang Viral Ternyata Milik Orang Ini

Sabtu 31 Desember 2022 | 09:50
3.7k

Muhammad Hamka (kanan) saat konfirmasi langsung keberadaan Supermarket Muhammadiyah di Madinah pada keluarga pemilik (Istimewa/PWMU.CO)...

Menu Sate Gule Musywil Habiskan 11 Kambing

Senin 26 Desember 2022 | 22:25
1.2k

Suasana sarapan bersama Musywil Muhammadiyah Jatim di Umpo. Menu Sate Gule Musywil Habiskan 11 Kambing...

Karena Ini Nur Cholis Huda Menangis di Musywil Ponorogo

Minggu 25 Desember 2022 | 18:16
6.1k

Karena Ini Nur Cholis Huda Menangis di Musywil Ponorogo Tangisan Nur Cholis Huda di Musywil...

Usia 86 Tahun Tak Ada Kendala Mengikuti Evoting

Sabtu 24 Desember 2022 | 22:27
1.1k

H Muhtarom (tengah) diapit dua rekannya dari Lumajang (Sugiran/PWMU.CO) Usia 86 Tahun Tak Ada Kendala...

Haedar Nashir Berbagi Cara Membumikan Islam Berkemajuan untuk Memajukan Jatim

Sabtu 24 Desember 2022 | 21:59
610

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (tengah) didampingi Ketua PP Muhammadiyah Agung Danarto dan Gubernur...

Haedar Nashir: Muhammadiyah Jatim Sudah Membumikan Islam Berkemajuan

Sabtu 24 Desember 2022 | 18:12
509

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir MSi. Haedar Nashir: Muhammadiyah Jatim...

Gubernur Jatim: Terima Kasih Muhammadiyah

Sabtu 24 Desember 2022 | 16:31
1.2k

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, dalam pembukaan Musywil Ke-16 Muhammadiyah Jatim, Sabtu. Gubernur Jatim: terima...

Haedar Nashir Tandatangani 5 Prasasti Amal Usaha Muhammadiyah Ponorogo

Sabtu 24 Desember 2022 | 11:48
2.1k

Haedar Nashir Tandatangani 5 Prasasti Amal Usaha Muhammadiyah Ponorogo; Liputan Kontributor PWMU.CO Gresik Sayyidah Nuriyah....

Cara Syiarkan Muhammadiyah ala Kru Ambulans

Jumat 23 Desember 2022 | 21:56
343

dr Sholihul Absor (empat dari kanan) sebelum pelepasan parade ambulans. Cara Syiarkan Muhammadiyah ala Kru...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Kisah-Kisah dari PCIM Malaysia: Sanggar Bimbingan hingga Wasola

    171195 shares
    Share 68478 Tweet 42799
  • Siswa Disabilitas Smamsatu Borong Juara di Lomba Ini

    84532 shares
    Share 33813 Tweet 21133
  • Siswa Smamio Raih Perak di World Young Biologist Olympiad

    12393 shares
    Share 4957 Tweet 3098
  • Campus Expo Smamio Undang 35 PTS-PTN

    13500 shares
    Share 5400 Tweet 3375
  • Smamsatu Mantu, Praktik Unik Penilaian Proyek Karakter

    39201 shares
    Share 15680 Tweet 9800
  • Spiderman Smamsatu Borong Medali Kejurnas Panjat Tebing FPTI

    97506 shares
    Share 39002 Tweet 24377
  • Siswa Spemdalas Juara I English Speech Tingkat Provinsi

    3234 shares
    Share 1294 Tweet 809
  • Kenang Legenda Sepak Bola, Siswa Spemdalas Bikin Pop-up Book Pele

    4075 shares
    Share 1630 Tweet 1019
  • Smamsatu Kembali Menggelar Seminar Pendidikan Internasional

    30243 shares
    Share 12097 Tweet 7561
  • Mahasiswa asal Afghanistan Kunjungi Perpustakaan Spemdalas

    2331 shares
    Share 932 Tweet 583

Berita Terkini

  • Guru SD Muri Gresik Pelatihan Media Pembelajaran InteraktifSenin 30 Januari 2023 | 12:42
  • Sekolah Muhammadiyah GKB Gresik Launching Aplikasi Mugeb AppSenin 30 Januari 2023 | 10:37
  • Ikhwan Nurhadi Terpilih Jadi Ketua PDM Kabupaten KediriSenin 30 Januari 2023 | 10:29
  • Juara Tahfidh, Begini Rahasia Pola Asuh Siswa SD Mugeb IniSenin 30 Januari 2023 | 06:33
  • Dua Wajah Baru PWA Jatim Siap Jalankan Roda AisyiyahSenin 30 Januari 2023 | 06:03
  • Pemuda Lintas Agama dan Komunitas Difabel Susun Produk Eco BhinnekaSenin 30 Januari 2023 | 05:30
  • Minim persiapan, SMP Musasi raih peringkat ketiga Sport Olympiad Futsal; Liputan Farah Az Zahra Asmara, Kontributor PWMU.CO Sidoarjo.
    SMP Musasi Raih Peringkat Ketiga Sport Olympiad FutsalMinggu 29 Januari 2023 | 23:09
  • Preschool Intensif tiap Pekan, Ada Fun Learning AlphabetMinggu 29 Januari 2023 | 23:07
  • Mahasiswa Unesa Mengenalkan Floorball pada Siswa SD MugresMinggu 29 Januari 2023 | 22:52
  • Keliling SMP Musasi, siswa sekolah Jepang kaget dapat ini; Liputan Kontributor PWMU.CO Rosa Nur A dan Achmad Bagus Hendy Kurniawan.
    Keliling SMP Musasi, Siswa Sekolah Jepang Kaget Dapat IniMinggu 29 Januari 2023 | 22:29

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!