PWMU.CO – Pendataan masjid dan mushala Muhammadiyah di Jawa Timur ternyata belum maksimal. Masih banyak daerah-daerah di Jatim yang tidak memiliki data itu.
Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim M Solihin Fanani MSi mengatakan, selama ini pendataan masjid di daerah-daerah belum maksimal. Hanya Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Tuban saja yang sudah mendata dengan lengkap.
(Berita terkait: Mubaligh Muhammadiyah Harus Terampil ‘Menjual’ Islam Berkemajuan)
“Kami berharap Majelis Tabligh PDM lain mencontoh Tuban yang sudah mendata masjid dan mushala dengan baik. Semoga bisa berjuang lebih keras untuk menyukseskan program ini,” kata Solihin dalam sambutannya di acara Seminar dan Konsolidasi Majelis Tabligh PWM Jatim, Sabtu (18/3).
Berkat kedisiplinannya, peserta seminar dan konsolidasi dari PDM Tuban mendapat hadiah dari Majelis Tabligh PWM. Pemberian hadiah tersebut diharapkan dapat memberikan motivasi bagi PDM-PDM lainnya.
(Baca juga: 7 Peran yang Harus Dijalani Muballigh selain Berceramah)
Menurut Solihin, pendataan masjid bertujuan untuk pemetaan dakwah dan penyiapan materi di lapangan. “Majelis Tabligh PWM Jatim juga merencanakan menerbitkan folder masjid Muhammadiyah Jawa Timur,” ujarnya.
Untuk itu, Sholihin menekankan agar Majelis Tabligh PDM mengirimkan minimal 10 masjid unggulan di tiap daerah dan akan diluncurkan saat Kajian Ramadhan 1438 H nanti.
Acara dengan tema ‘Sinergi Gerakan untuk Perubahan Berkemajuan’ ini juga dibuka oleh Wakil Ketua PWM Jatim, Nur Cholis Huda. Sementara pemateri seminar adalah dosen Universitas Airlangga Surabaya Aribowo. (Ilmi/Su’ud)
Discussion about this post