Launching Bank Ziska, Penggembira Musywil Disiapkan 2000 Porsi Makanan Gratis, Liputan Nova Robithotul Khoir, Anggota Media Center Musywil, kontributor PWMU.CO.
PWMU.CO – Bank Ziska Ponorogo akan dilaunching oleh Ketua Lazismu Jawa Timur drh Zainul Muslimin, Sabtu 24 Desember 2022 bertepatan dengan Musyawarah Wilayah (Musywil) Ke-16 Muhammadiyah Jatim.
Kepala Kantor Layanan Lazismu BMT Hasanah Ponorogo Abid Faizal Fahmi, menjelaskan, Bank Ziska bukanlah sebuah bank. Bank Ziska akronim dari Bantuan Keuangan Berbasis Zakat, Infak, Sedekah, dan Dana Sosial Keagamaan lainnya.
“Bank Ziska merupakan program Lazismu Jawa Timur untuk tasharuf atas dana zakat infak dan sedkah serta dana sosial keagamaan lainnya (Ziska) yang dikelola secara khusus untuk pemberdayaan pengelola usaha ultra mikro, mikro, kecil, dan petani kecil,” ujarnya, Sabtu (10/12/2022).
Menyambut Musywil Ke-16 Muhammadiyah Jatim, Fahmi menjelaskan, Bank Ziska akan menyediakan rest area sejak Jumat 23 Desember 2022. “Kita sediakan rest area bagi penggembira dengan 2.000 makanan dan jajanan gratis tanggal 24 Desember 2022, sekaligus dalam rangka agenda launching Bank Ziska,” tuturnya.
Dia menjelaskan ada 14 macam makanan dan jajanan yang disediakan Bank Ziska bagi pengunjung yang hadir sekitar pukul 09.00 WIB setelah menyaksikan launching. “Tak ketinggalan kamicsediakan dawet jabung yang terkenal segernya,” ungkapnya.
Bank Ziska yang terletak di Desa Jabung, Kecamatan Mlarak, Ponorogo ini sudah pernah soft launching pada 27 September 2021. Bank Ziska memiliki Galeri UMKM yang menjual produk dagangan para mitra.
“Nanti akan kita launching juga Galeri UMKM yang menjual produk para mitra seperti makanan ringan dan juga tas anyaman.” lanjutnya.
Fahmi mengatakan untuk melengkapi penyediaan produk barang dagangan, Bank Ziska juga bekerja sama dengan beberapa produsen jajanan tradisional khas Ponorogo.
Saat ditemui PWMU.CO, Fahmi mengungkapkan kegembiraannya jika nanti penggembira musywil bisa mampir dan memeriahkan launching dan menikmati suguhan Bank Ziska. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni
Discussion about this post