Rayakan Penutupan Piala Dunia, SD Mugeb Kedatangan Gresik United; Liputan Kontributor PWMU.CO Gresik Sayyidah Nuriyah. Editor Mohammad Nurfatoni.
PWMU.CO – Keluarga besar SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) Gresik ikut merayakan penutupan FIFA World Cup 2022 dalam agenda bertajuk ‘Mugeb’s Exhilaration of World Cup: Let football Unites us’.
Lebih dari 900 siswa kelas I-VI mengikuti upacara di lapangan timur sekolah menggunakan jersey dan mengibarkan bendera negara favoritnya, Senin (19/12/2022).
Di tengah mereka hadir bintang tamu spesial, Manajer Tim Gresik United H Toriqi Fajrin SE, Coach Gresik United Agus Indra Kurniawan, dan dua pemainnya Dian Ardiansyah dan Ilham Ramadhan. Kepala SD Mugeb Mochammad Nor Qomari SSi memperkenalkan mereka, “Hari ini kita kedatangan tamu spesial Gresik United, sepak bola dari Gresik.”
Ari, sapaannya, mengungkap kesuksesan tidak hanya dalam bidang akademik. “Di sini banyak ornag hebat sukses dalam bidang olahraga,” ujarnya sambil menunjuk jajaran manajer, coach, dan pemain Gresik United di sampingnya.
Setelah sukses, lanjut Sekretaris Foskam SD MI 2022-2024 itu, siswa SD Mugeb harus membesarkan Gresik tercinta. “Mana semangatmu?” ujarnya menggugah semangat. Para siswa pun kompak menjawab sambil mengacungkan benderanya, “Ini semangatku!”
Adapun sebagai pembina upaca, Agus Indra Kurniawan kembali memperkenalkan dirinya di tengah kegembiraan penutupan Fifa World Cup 2022 itu. “Perkenalkan saya coach Agus Indra. Sebelum jadi coach, saya jadi pemain sepak bola,” terangnya.
Kemudian ia bertanya, “Siapa yg ingin jadi pemain sepak bola?” Para siswa kompak mengangkat tangan. Dia pun berpesan, “Harus rajin berlatih, tapi belajar tetap nomor satu, jangan lupa kewajibannya. Kemudian harus patuh kepada orangtua. Kalau di sekolah harus taat kepada ustad/zah.”
Agus pun mengenang, dulu waktu kecil dirinya juga sama dengan mereka, belajar di sekolah. “Ikut ekstrakurikuler sepak bola karena suka sepak bola. Setelah pulang sekolah berlatih sepak bola,” ungkapnya.
Akhirnya dia mengingatkan, “Minta doa sama orangtua supaya bisa sukses. Berlatih dengan keras dan giat agar bisa sukses. Kegembiraan piala dunia ini bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagaimana meraih kesuksesan yaitu dengan kerja keras.”
Usai upacara formal ditutup, para siswa masih duduk rapi di lapangan. Ada kuis berhadiah yang bikin suasana semakin meriah.
Saat Agus menanyakan siapa pemain terbaik piala dunia kemarin, para siswa lagi-lagi kompak mengangkat tangan. “Messi,” jawab Tio, salah satu siswa yang berkesempatan maju menjawab pertanyaan pertama kuis itu.
Kemudian Agus bertanya, “Siapa peraih juara kedua piala dunia?” Salah satu siswa pun berhasil menjawab Perancis.
Terakhir, pertanyaan di luar dugaan muncul, “Siapa yang tadi malam shalat Tahajjud?” Di sini, Muhammad Faruq Ahsan Rahanan kelas V Afrika berkesempatan menjawabnya. Senyum ceria langsung mengembang di bibirnya setelah mengetahui dirinya mendapat hadiah goodie bag berisi topi, buku ‘Yang Terabaikan dari Sepak Bola Indonesia’, jajan, dan aneka stiker bola.
Selanjutnya, beberapa siswa berkesempatan duel main bola dengan para pemain Gresik United yang hadir. Perayaan di sekolah ramah anak pagi itu ditutup dengan penyerahan kaos jersey dari Agus ke Ari. Para siswa pun semakin bahagia saat mendapat tanda tangan pemain dan coach Gresik United di benderanya. (*)