ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Senin, Desember 4, 2023
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kolom

Ibu Pertiwi di Hari Ibu

Kamis 22 Desember 2022 | 10:57
3 min read
34
SHARES
107
VIEWS
Ibu Pertiwi
Daniel Mohammad Rosyid

Ibu Pertiwi di Hari Ibu oleh Daniel Mohammad Rosyid, Guru Besar ITS dan pendiri Rosyid College of Arts.

PWMU.CO– Hari ini kita memperingati Hari Ibu. Sementara tanggal 19 Desember lalu kita memperingati Hari Bela Negara saat Syafrudin Prawiranegara mendeklarasikan Pemerintah Darurat Republik Indonesia karena RI jatuh akibat agresi militer kedua Belanda 1948.

Kedua momen itu pada dasarnya sama. Yaitu memperingati betapa negara itu seperti ibu kita. Perlu kita selamatkan dan bela sampai mati. Sejarah kemudian mencatat PM Syafrudin Prawiranegara menampilkan dirinya sebagai negarawan par excellence, seperti para tokoh Masyumi lainnya. 

Peringatan ini relevan karena baik ibu maupun negara kita saat ini dalam keadaan menderita sehingga harus diselamatkan. Ibu harus kita bela karena sosoknya kini makin murung oleh pembangunan yang makin eksploitatif sehingga menjadi ibu merupakan peran yang makin disepelekan oleh pemerintah dan kaum perempuan sendiri.

Ibu sebagai sosok utama dalam keluarga adalah tiang negara. Kehancuran ibu adalah kehancuran negara.

Peminggiran peran ibu dimulai dari peminggiran peran keluarga. Industrialisasi besar-besaran sejak 50 tahun silam telah mengerdilkan peran keluarga sebagai satuan edukatif sekaligus satuan produktif.

Peran edukatif keluarga dirampas oleh sekolah yang tujuannya hanya menciptakan buruh pabrik. Padahal pendidikan sesuai Konstitusi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Juga untuk membangun jiwa merdeka sebagai syarat budaya bagi bangsa yang merdeka.

Persekolahan sebagai instrumen teknokratik dirancang gender- neutral, sehingga warga muda kehilangan konsep diri kelamin yang jelas. Juga akibat upah buruh murah, kepemimpinan keluarga oleh figur ayah melemah. Akibatnya, LGBT secara perlahan tapi pasti merebak.

Puncaknya timbul gaya hidup tanpa menikah,  child-free life style di kawasan urban. Tidak saja peran ibu sebagai sekolah yang pertama dan utama runtuh, runtuh pula peran ayah. Kita menyaksikan sebuah fatherless country in the making. Ini adalah resep bagi kehancuran negara ini.

Negara ini juga terus dihancurkan, bukan oleh agresi militer ala Belanda itu, tapi oleh perang proxy, melalui tafsir konstitusi yang manipulatif sejak Orde Lama, lalu Orde Baru, kemudian penggantian UUD45 oleh UUD2002 sejak reformasi.

UUD45 sebagai semacam akad nikah para pendiri bangsa dibatalkan oleh para cucu pendiri bangsa yang durhaka. Akibatnya, terjadi deformasi kehidupan berbangsa dan bernegara yang makin jauh dari cita-cita proklamasi kemerdekaan.

Visi tentang bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur secara sistematis digusur oleh visi para petugas partai, jika bukan boneka oligarki. Pasar polity as public goods dimonopoli oleh para bandit, dan badut politik yang disokong oleh para bandar politik. Setiap pemilu hanya melahirkan kepiluan yang berkepanjangan.

Pada saat Bung Karno dan Bung Hatta menyerah, untuk mencegah korban yang makin banyak berjatuhan, Syafrudin Prawiranegara memutuskan untuk menyelamatkan Republik ini dari kekalahan dengan mendeklarasikan PDRI di Bukit Tinggi, Sumatra Barat.

Sementara itu Jenderal Soedirman memilih bergerilya melawan agresi militer Belanda daripada ikut menyerah. Republik ini kini sedang menuju kedaruratan yang berbahaya. Karena konstitusi sebagai komando sedang dibajak oleh para komandan.

Konstitusi dipermainkan oleh para bandit dan badut politik untuk melanggengkan kekuasan dan cengkeraman para bandar politik pemilik modal. Jabatan publik sebagai amanah kini diperebutkan, lalu dipertahankan dengan segala cara dan alasan tanpa rasa malu.

Ibu pertiwi bingung mau mengadu ke siapa.

Bandara Juanda, 22 Desember 2022

Editor Sugeng Purwanto

Tags: Daniel Mohammad RosyidHari Ibu
SendShare14Tweet9Share
Previous Post

10 Hal Harus Dimiliki Warga Muhammadiyah

Next Post

65 Siswa SDMM OWEH ke Kampung Inggris

Related Posts

Pilpres Langsung Rawan Manipulasi

Sabtu 18 November 2023 | 13:57
22

Daniel M Rosyid Pilpres Langsung Rawan Manipulasi oleh Daniel Mohammad Rosyid, Guru Besar ITS, Pendiri...

Kekerasan Politik

Selasa 5 September 2023 | 13:10
51

Daniel Mohammad Rosyid Kekerasan Politik oleh Daniel Mohammad Rosyid, Guru Besar ITS dan Ketua Pendidikan...

Musyawarah Rakyat di Luar MPR

Selasa 16 Mei 2023 | 09:59
351

Daniel Mohammad Rosyid Musyawarah Rakyat di luar MPR oleh Daniel Mohammad Rosyid, Guru Besar ITS,...

Penyakit Penguasa

Jumat 10 Februari 2023 | 23:34
199

Daniel Mohammad Rosyid Penyakit Penguasa oleh Daniel Mohammad Rosyid oleh Daniel Mohammad Rosyid, Guru Besar...

Predator Puncak

Sabtu 28 Januari 2023 | 17:28
288

Daniel Mohammad Rosyid Predator Puncak oleh Daniel Mohammad Rosyid, Guru Besar ITS dan Pendiri Rosyid...

Kepala Desa

Jumat 27 Januari 2023 | 11:02
355

Daniel Mohammad Rosyid Kepala Desa oleh Daniel Mohammad Rosyid, Guru Besar ITS dan Pendiri Rosyid...

Prof Daniel: Muhammadiyah Harus Mengisi Kota

Senin 23 Januari 2023 | 11:39
510

Prof Ir Daniel Mohammad Rosyid MPhil PhD dalam Pengajian Ahad Pagi Muhammadiyah (Pagimu). Acara yang...

Jawabannya Ada di Sini

Jumat 6 Januari 2023 | 17:01
210

Daniel Mohammad Rosyid Jawabannya Ada di Sini oleh Daniel Mohammad Rosyid, Guru Besar ITS dan...

Ketika Ikwam Spemdalas Berbagi Buket Sabun

Kamis 29 Desember 2022 | 15:44
10k

Pengurus Ikwam Spemdalas saat membagikan bouquet kepada wali siswa saat kegiatan pengambilan rapor, Kamis (22/12/2022)...

Saat Ibu dan Anak Heboh di Acara TK Aisyiyah 1 Probolinggo

Sabtu 24 Desember 2022 | 06:42
397

Game seru ibu dan anak, Kamis (22/12/2022) (Wike Widiawati/PWMU.CO) Saat Ibu dan Anak Heboh di...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • 11 Siswa MTsM 9 Wotan Sabet Juara Tapak Suci Airlangga Championship

    375 shares
    Share 150 Tweet 94
  • Dekat dengan Tetirah KH Ahmad Dahlan, Tempat Jatuhnya Pesawat Tempur TNI AU

    271 shares
    Share 108 Tweet 68
  • Ziarah Makam Jadi Ekstrakurikuler AIK, Gak Bahaya ta?

    106 shares
    Share 42 Tweet 27
  • Di Etiopia, Abdul Mu’ti Bicara Peran Kampus Menghadapi Tantangan Global

    113 shares
    Share 45 Tweet 28
  • Persyarikatan Muhammadiyah Bukan Yayasan

    22451 shares
    Share 8980 Tweet 5613
  • Amplop Impian

    41508 shares
    Share 16603 Tweet 10377
  • Akuamarin Karya Guru SDMM Juara Board Game Tingkat Nasional

    89 shares
    Share 36 Tweet 22
  • Penanganan Kegawatdaruratan Sehari-hari, Ada Bikin Donat untuk Luka Tusuk

    62 shares
    Share 25 Tweet 16
  • Musim Khitan di Milad Muhammadiyah Tulangan 

    61 shares
    Share 24 Tweet 15
  • Kisah Cinta Khadijah dan Muhammad

    782 shares
    Share 313 Tweet 196

Berita Terkini

  • 8 Taujihad MUI tentang Pemilu 2024Minggu 3 Desember 2023 | 21:30
  • Nasyiah Gresik Praktik Padamkan KebakaranMinggu 3 Desember 2023 | 20:17
  • Menko Muhadjir: Generasi Muda Silakan Miliki Mimpi BesarMinggu 3 Desember 2023 | 19:53
  • Cara Menangani Orang Tersedak yang Benar dan CepatMinggu 3 Desember 2023 | 19:26
  • Pesantren
    Biaya Haji Naik Lagi, Calon Haji Investor PembangunanMinggu 3 Desember 2023 | 17:42
  • Kalau Anak Panas, Sebaiknya Kompres Pakai Air Apa?Minggu 3 Desember 2023 | 16:51
  • Musim Khitan di Milad Muhammadiyah Tulangan Minggu 3 Desember 2023 | 16:30
  • Kabid PHU Kanwil Kemenag Gembira kalau Ada KBIHU Baru di MuhammadiyahMinggu 3 Desember 2023 | 15:49
  • Bakso
    Bakso untuk Semua, Semua Jadi BaksoMinggu 3 Desember 2023 | 14:30
  • Cara Menangani Orang Pingsan, Hindari Kebiasaan Membahayakan IniMinggu 3 Desember 2023 | 14:10

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In