Milad Ke-55 RS Siti Khodijah Menggelar Khitan Masal dan Bakti Sosial

Milad Ke-55 RS Siti Khodijah Menggelar Khitan Masal dan Bakti Sosial, liputan kontributor PWMU.CO Sidoarjo Arif Yuli Purwanto

PWMU.CO – Milad ke-55 RS Siti Khodijah Muhammadiyah Sepanjang, Sidoarjo, Jawa Timur menyelenggarkan Khitan Massal dan Bakti Sosial yang diikuti 155 anak. Mereka berasal dari masyarakat sekitar dan panti asuhan di Sidoarjo dan Surabaya, Ahad (25/12/2022).

Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sepanjang Drs H Abdul Karim Baisa MPd mengatakan, acara Khitan massal dan Bakti Sosial tahun ini dapat terselenggara berkat kerjasama antara RS Siti Khodijah, Lazismu Cabang Sepanjang, dan PCM Sepanjang.

“Milad Ke-55 Milad RS Siti Khodijah Muhammadiyah Sepanjang kali ini kami kemas dalam bentuk khitan massal dan Bakti Sosial yang diikuti 155 anak. Kegiatan ini merupakan bentuk perhatian Muhammadiyah Cabang Sepanjang kepada masyarakat dan panti asuhan yang ada disekitar kita.”

Dia menyampaikan anak anak yang ikut khitan massal ini kebanyakan di usia sekolah dasar dan ada beberapa anak tingkat SMP, juga bahkan ada yang belum sekolah.

“Anak-anak berani dan mau ikut dikhitan ini adalah suatu kehebatan tersendiri, karena mereka secara mental, percaya diri, dan tanpa paksaan dari orangtua atau walinya. Semoga jika anak-anak sudah di khitan harus rajin melaksanakan sholat wajib 5 waktu.”

Penanggung Jawab acara Milad Ke-55 RS Siti Khodijah Muhammadiyah Sepanjang, Ns Ida Agustiningsih MKep menyatakan acara Khitan massal ini melibatkan sekitar 20 para medis. Rumah Sakit menyiapkan 10 bilik yang sudah lengkap dengan para medis untuk stand by dan alat alat medis pendukung khitan.

Metode khitan memakai Tehnik laser dan Konfensional. Sebelum di khitan anak-anak dengan didampingi salah satu orangtua atau walinya melakukan registrasi, melaksanakan screning kesehatan terlebih dahulu. Anak-anak setelah di khitan mereka kami diberi obat kontrol gratis hingga mereka sembuh.

Menjaga Kesehatan

Wakil Direktur RS Siti Khodijah Muhammadiyah Cabang Sepanjang Sidoarjo dr Kholid Yusuf Sp THT-KL dalam sambutannya menyampaikan ribuan terima kasih kepada masyarakat yang sudah ikut serta pada acara khitan massal dan bakti sosial yang diselenggarakan Lazismu PCM Sepanjang bersama RS Siti Khodijah Muhammadiyah Sepanjang.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan melaksanakan apa yang sudah dicontohkan oleh Rasulullah SAW, Islam sangat memperhatikan tentang kesehatan contohnya wajib bagi umat Islam laki-laki untuk berkhitan karena ini bagian dari membersihkan diri.”

Khitan sendiri menurut kesehatan berarti memotong kulit luar secara memutar atau depan bagian alat kelamin laki-laki yang notabene setiap laki-laki membuang kotoran seni maka sisa air seni tersebut dipastikan akan ada yang tertinggal dibagian ujungnya, maka dari itu wajib hukumnya dipotong supaya bersih dan tidak ada najis yang tertinggal.

Dokter spesialis THT-KL ini berharap dengan adanya acara ini adik adik yang akan dikhitan dan setelah di khitan adik adik bisa menjadi sehat, bersih, dan akan mengenang ketika dewasa nanti dulunya pernah di khitan di RS Khodijah yang diadakan atas kerjasama dengan Lazismu PCM Sepanjang.

Kuatnya Sinergitas

Direktur Lazismu PCM Sepanjang Fatchul Mubarok SThI MPd mengatakan acara ini kami persiapkan kurang lebih satu bulan yang lalu bersinergi dan kolaborasi dengan RS Siti Khodijah.

“Kami menyosialisasikan dan melakukan publikasi kegiatan Khitan massal dan Bakti sosial kepada masyarakat sekitar mulai dari Pimpinan Ranting Muhammadiyah, Panti asuhan, dan masyarakat umum.”

Dia mengucapkan terima kasih kami ucapkan kepada Donatur dan RS Siti Khodijah yang sudah bersama-sama dari awal persiapan pelaksanaan hingga selesai acara. Alhamdulillah acara dapat berjalan sesuai harapan kita semua.

“Acara dapat terlaksana dengan baik dimulai pukul 07.30 dan selesai pukul 11.45. Anak anak yang telah dikhitan merasa senang pulang membawa bingkisan, perlengkapan sholat, peralatan belajar, makanan – Snack, dan juga dana pembinaan,” tandasnya. (*)

Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.