ADVERTISEMENT
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Selasa, Februari 7, 2023
  • Login
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Musywil dan Dampak Fenomena Calon Paketan

Jumat 30 Desember 2022 | 16:55
5 min read
570
SHARES
1.8k
VIEWS
ADVERTISEMENT
dr Sholihul Absor MKes: Musywil dan Dampak Fenomena Calon Paketan

Musywil dan Dampak Fenomena Calon Paketan; Kolom oleh dr Sholihul Absor MKes, Ketua Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur.

PWMU.CO – Musyawarah Wilayah (Musywil) Ke-16 Muhammadiyah Jawa Timur telah usai. Tidak bisa disangkal, inilah Musywil termeriah dan tersukses yang selama ini dilaksanakan di Jawa Timur. Bahkan Pak Din Syamsudin mengatakan Musywil rasa Muktamar. 

Hebatnya lagi, kemeriahan ini tidak ada yang luput dari pantauan atau pemberitaan PWMU.CO—media favorit warga Muhammadiyah. Mulai dari persiapan, penjaringan calon, kepanitiaan, acara-acara pendukung, pembukaan di Alun-Alun Ponorogo beserta agenda acaranya, tokoh tokoh yang hadir, hingga acara puncak pemilihan 13 Anggota PWM Jatim.Semuanya dilengkapi dengan berita dari sudut pandang human interest. Lengkap sudah. 

Pendek kata, rasanya baca PWMU.CO saja sudah cukup mewakili kehadiran di Musywil. Hanya atmosphere saja yang tidak bisa dihadirkan, tentu saja. Namun hampir saja ada sudut dinamika Musywil yang terlewat dari pemberitaan. Yakni adanya riak—kalau tidak dibilang gelombang—yang menghadang lajunya prosesi pergantian kepemimpinan di tingkat wilayah. 

Adalah seorang alim yang bercerita dan dimuat di PWMU.CO dengan judul Karena Ini Nur Cholis Huda Menangis di Musywil Ponorogo. Tulisan tersebut menceritakan kecemasan Pak Nur di Musywil kali ini yang, menurutnya dari kaca mata medsos kasar dan di luar nalar. 

Tapi beritanya nanggung karena tidak diceritakan apa yang dimaksud kasar dan di luar nalar itu.

Lalu Dhimam Abror Djuraid, seorang jurnalis senior, yang mengungkap lebih dalam dinamika Musywil yang terlewat dari pemberitaan melali tulisan berjudul: Sukadiono atau Tidak Suka-Diono. Seolah melengkapi tulisan “Tangisan Pak Nur”. 

Dhimam menengarai adanya gejala politisasi Musywil, dilihat dari cara memenangkan kandidat yang tidak sesuai dengan adab dan tradisi Muhammadiyah. 

Ada yang mendiskreditkan calon lain yang menjurus pembunuhan karakter bahkan fitnah. Strategi yang digunakan juga mirip dengan gerakan politik seperti membentuk tim sukses yang terorganisasi. 

Ada pula yang sampai mendatangkan tokoh untuk meyakinkan agar memilih salah satu calon. Sungguh sebuah ironi di tengah usaha Muhammadiyah meluruskan praktik-praktik kotor di kala pilihan anggota dewan, kepala daerah, hingga kepala negara. Ternyata kita sendiri yang bengkok.

Kelemahan Sistem 13

Pertanyaannya adalah, mengapa hal ini terjadi? Bukankah sistem pilihan dengan memilih 13 orang langsung meminimalkan resiko jual beli suara? Ya, memang tidak ada jual beli suara. Tapi ada kelemahannya, yakni pemilih kesulitan siapa saja yang pantas dipilih dari 64 calon yang ditawarkan. 

Jika memilih yang terbaik pasti mudah, setidaknya menurut kacamata pemilih. Tapi jika yang dipilih 13, pada pilihan yang ke-7 ke atas menjadi sulit, siapa saja yang dipilih karena terlalu banyak pilihan. 

Nah, di sinilah muncul apa yang dinamakan ‘fenomen paketan’. Sejatinya praktik ini sudah dilakukan di Musywil terdahulu, juga dilakukan di ajang Muktamar. 

Diyakini awalnya bertujuan untuk membantu pemilih agar tidak kesulitan memilih. Maka dibuatlah daftar paket pilihan yang terdiri dari 13 calon: “Ini lho satu paket calon terbaik yang pantas dipilih.” Tentu ini sesuatu yang bagus.

Sayangnya, niat yang awalnya baik ini yang terjadi adalah sebaliknya. Daftar paket digunakan untuk menyingkirkan kandidat lain agar tidak terpilih atau tidak mendapat banyak suara. Sangat tidak masuk akal sosok yang sudah menunjukkan kemampuan, loyalitas, integritasnya dalam berjuang di Muhammadiyah harus dicoret dari daftar paket, semata karena takut mengalahkan suaranya, dengan latar belakang isu yang miring.

Fenomena paketan ini memiliki dampak negatif yang luar biasa apabila salah niatnya. Sudah menjadi budaya di Muhammadiyah bahwa jabatan tidak untuk diperebutkan. Akan tetapi dengan munculnya fenomena paketan ini menunjukkan jabatan menjadi sesuatu yang menarik untuk diperebutkan. Mengapa fenomena ini muncul?

Fenomena Calon Paketan

Ada dampak dari fenomena paketan yang patut direnungkan. Dampak paketan di level daerah. Kalau fenomena ini terjadi di Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan PWM tidak masalah, mengingat mereka adalah orang orang yang memiliki kematangan dalam berpikir dan bertindak. Dan tidak ada amal usaha setingkat wilayah yang layak jadi rebutan. Maka tidak heran bila usai Musywil dengan hasilnya, yang semula panas dengan cepat cair kembali. 

Namun tidak demikian di level PDM (Pimpinan Daerah Muhammadiyah), PCM (Pimpinan Cabang Muhammadiyah), bahkan mungkin PRM (Pimpinan Ranting Muhammadiyah). Ketika masalah yang berhulu dari paketan saat Musyda (Musyawarah Daerah), Musycab (Musyawarah Cabang), dan Musyran (Musyawarah Ranting) akan berlanjut menjadi perselisihan selama periode kepemimpinan serta merembet ke amal usaha, bahkan seakan tidak bermuara hingga akhir masa jabatan. 

Ini terbukti sebagai contoh kasus, pertikaian memperebutkan rumah sakit yang terjadi di awal PDM hasil Musyda tidak bisa terselesaikan hingga akhir periode kepemimpianan. Dan bahkan masalah ini diangkat kembali dalam rapat pleno Musywil kemarin. Di periode PWM sebelumnya pun juga terjadi masalah yang semacam ini.

Perlu digarisbawahi bahwa rumah sakit sendiri sejatinya tidak bermasalah, namun terimbas dari pertikaian ini. Tidak hanya rugi materi, tetapi juga citra rumah sakit menjadi jatuh, termasuk juga marwah Muhammadiyah. Juga menjadi beban psikologis yang menancap di benak karyawan. 

Tentu sangat merugikan rumah sakit di tengah tantangan eksternal yang berat yang harus dihadapi. Ini contoh ekstrim. Masih banyak masalah yang timbul dengan berbagai macam derajat keparahannya, dari yang berat hingga yang remeh-temeh yang hulunya berasal dari fenomena paketan.

Saya hanya berharap-harap cemas agar fenomena ini tidak lagi merembet ke Musyda, Musycam, dan Musyran. Oleh karena itu perlu kiranya PWM mewaspadai dan segera mengingatkan sekiranya ada gejala fenomena paketan ini muncul. 

Tidak elok rasanya jika organisasi yang mengusung semboyan berkemajuan ternyata dalam proses pergantian kepemimpinan mempraktikkan fenomena yang berkemunduran. Pun bagi MPKUmasalah ini akan menjadi beban berat karena harus ikut menyelesaikan masalah meskipun bukan yang menyebabkan. Seperti orang bilang tidak ikut makan tetapi harus cuci piring. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni

Tags: Musywil Ke-16 Muhammadiyah JatimSholihul Absor
SendShare228Tweet143Share

Related Posts

Sah! Susunan Personalia Tiga Majelis/Lembaga PWM Jatim, Download SK-nya

Jumat 3 Februari 2023 | 19:19
2.7k

Ketua PWM Jatim Sukadiono (keempat dari kiri) bersama ketua dan sekretaris tiga lembaga yang sudah...

Ada Perubahan, Ini Jadwal Terbaru Musywil Ke-13 Aisyiyah Jatim

Kamis 19 Januari 2023 | 06:27
619

Ada Perubahan, Ini Jadwal Terbaru Musywil Ke-13 Aisyiyah Jatim Ada Perubahan, Ini Jadwal Terbaru Musywil...

Ternyata Segini Biaya Musywil Ke-16 Muhammadiyah Jatim

Senin 16 Januari 2023 | 17:49
5.3k

Suasana Pembubarab Pnitia Musywil Ke-16 Muhammadiyah Jatim di Expotorium Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Ahad (15/1/2023) (Aurel...

PWM Jatim Siap Genjot UMKM sebagai Pilar Ekonomi

Senin 16 Januari 2023 | 13:15
324

Wakil Ketua PWM Jatim Nazaruddin Malik. PWM Jatim Siap Genjot UMKM sebagai Pilar Ekonomi (Muhammad...

Aisyiyah Sukolilo ke Camat Bulak Koordinasi Penyambutan Penggembira Musywil

Senin 16 Januari 2023 | 12:23
278

Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Sukolilo, Cabang Bulak, Kota Surabaya silaturahmi di kediaman Camat Bulak Bambang...

Resmi Dibubarkan, Ini 6 Rekomendasi Panitia Musywil Ke-16 Muhammadiyah Jatim

Minggu 15 Januari 2023 | 19:12
567

Ketua PDM Kabupaten Ponorogo Syafrudin memberi sambutan (Ismini/PWMU.CO) Resmi Dibubarkan, Ini 6 Rekomendasi Panitia Musywil...

Naskah Lengkap Tanfidz Musywil Ke-16 Muhammadiyah Jatim

Minggu 15 Januari 2023 | 06:03
3k

Salah satu sidang pleno Muyswil Ke-16 Muhammadiyah Jatim di Expotorium Unversitas Muhammadiyah Ponorogo, 24 Desember...

Masih Rangkap Rektor, Sukadiono Siap Mundur Tunggu Isyarat PP Muhammadiyah

Minggu 15 Januari 2023 | 05:08
1.7k

Dari kanan: Sukadiono, Biyanto, dan M. Saad Ibrahim (Mohammad Nurfatoni/PWMU.CO) Masih Rangkap Rektor, Sukadiono Siap...

Beda Gaya Penampilan dan Kepemimpinan, Ketua PWM Jatim Sukadiono Ajak Bersinergi

Sabtu 14 Januari 2023 | 19:46
631

Sukadiono (kanan) bersama Sekretaris PWM Jatim Biyanto dan M. Saad Ibrahim (Mohammad Nurfatoni/PWMU.CO) Beda Gaya...

Saad Ibrahim: Jatim Besar Lakukan Hal Besar

Jumat 13 Januari 2023 | 18:28
410

Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur 2015-2022 dan 2022-2027 berfoto bersama usai serah terima jabatan. (Mohammad...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Siswa Smamio Raih Perak di World Young Biologist Olympiad

    68291 shares
    Share 27316 Tweet 17073
  • Rebut Emas, Siswi Smamsatu Harumkan Jatim di Kerjunas Muay Thai

    67598 shares
    Share 27039 Tweet 16900
  • Muhammadiyah Siap Muliakan Tamu 1 Abad NU

    2884 shares
    Share 1153 Tweet 721
  • Smamsatu Mantu, Praktik Unik Penilaian Proyek Karakter

    50321 shares
    Share 20128 Tweet 12580
  • KM3 Smamio Diterjun ke Desa Karangsemanding Balongpanggang

    1830 shares
    Share 732 Tweet 458
  • Tiga Siswi Smamio Mengikuti Istanbul Youth Summit

    1850 shares
    Share 740 Tweet 463
  • Tentang Investasi Leher ke Atas di Midnight Motivation Smamio 

    12441 shares
    Share 4976 Tweet 3110
  • Begini Business Model Canvas Sekolah Muhammadiyah GKB

    1672 shares
    Share 669 Tweet 418
  • Muhammadiyah Siapkan 28 Ambulans untuk Harlah Satu Abad NU

    1405 shares
    Share 562 Tweet 351
  • Smamsatu Kembali Menggelar Seminar Pendidikan Internasional

    47192 shares
    Share 18877 Tweet 11798

Berita Terkini

  • Strategi Pitching: Manfaatkan Tiga Waktu Tak UmumSelasa 7 Februari 2023 | 17:24
  • Keuangan SD Musix: Jelimet di Awal, Husnul Khatimah di AkhirSelasa 7 Februari 2023 | 17:01
  • 6 Guru SD Muhasa Ngawi Lulus Guru PenggerakSelasa 7 Februari 2023 | 16:38
  • Model Pembelajaran Gamifikasi, Apa Itu?Selasa 7 Februari 2023 | 16:33
  • Satu Abad
    Satu Abad Bersahabat BerfastabiqulkhairatSelasa 7 Februari 2023 | 16:26
  • Berkah Satu Abad NU
    Berkah Satu Abad NU, Masjid Nurul Azhar Porong Ramai LagiSelasa 7 Februari 2023 | 15:41
  • NU Berharlah Muhammadiyah BerkiprahSelasa 7 Februari 2023 | 14:41
  • Drumband TK Al-Kautsar
    Drumband TK Al-Kautsar Bikin Gemas PenontonSelasa 7 Februari 2023 | 14:10
  • Pasien
    Pasien Digigit Tikus Warnai Harlah Satu Abad NUSelasa 7 Februari 2023 | 12:50
  • SDMM Bawa 4 Piala dari Ceria Pandu AthfalSelasa 7 Februari 2023 | 12:35

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!