Kisah Berliku Marbot Masjid Mendapat Umrah Gratis

Imam Masyhud saat menerima hadiah umrah gratis dari BSI (Alfain Jalaluddin Ramadlan/PWMU.CO)

Kisah Berliku Marbot Masjid Mendapat Umrah Gratis; Liputan Alfain Jalaluddin Ramadlan, Kontributor PWMU.CO Lamongan. 

PWMU.CO – Marbot Masjid Al-Falah Deket Permai, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Imam Masyhud berangkat umrah gratis, (1-11/12/2022).

Dia salah satu dari 99 orang penerima hadiah umrah gratis dari Bank Syariah Indonesia (BSI). Umrah ini diperuntukkan bagi guru, dai, dan relawan kemanusiaan. Program yang sedianya dilaksanakan pada April 2020 ini tertunda dikarenakan pandemi Covid-19.

Imam Masyhud yang juga guru SD Muhammadiyah Lamongan ini, mengucapkan syukur. Dia sangat gembira mendengar kabar kalau akan berangkat umrah pada tanggal 30 November 2022. Berita itu sudah lama ditunggu.

Pria kelahiran 12 Januari 1975 ini menceritakan perjalanan singkat mendapat umrah gratis. “Sekitar bulan November 2019, saya mendapat kabar dari seorang teman ada umrah gratis dari BSI. Di antara yang berhak menerima adalah marbot masjid dan guru ngaji,” ujarnya.

Mendapat berita tersebut, dia langsung mendaftarkan diri melalui jalur marbot masjid dan guru ngaji. Dia mencoba mengirimkan biodata lengkap kepada BSI Cabang Lamongan.

Kemudian dari pihak BSI melakukan kunjungan ke Masjid Al-Falah Deket dan SD Muhammadiyah Lamongan tempat Imam Masyhud mengabdi. Di Masjid Al-Falah Imam Masyhud telah mengabdi sejak tahun 2005 hingga sekarang.

“Waktu terus berjalan sampai pada sekitar pertengahan bulan Januari 2021. Saya mendapat kabar bahwa belum rezeki saya untuk mendapatkan umrah gratis. Saat itu pupus sudah harapan saya untuk bisa ibadah umrah,” ujarnya. 

Imam Mashed saat ziarah di Jabal Rahma, Arafah, Arab Saudi. Kisah Berliku Marbot Masjid Mendapat Umrah Gratis (Istimewa/PWMU.CO)

Ternyata Dipanggil Lagi

Kemudian, 10 hari setelah berita itu, dia mendapat kabar kembali ternyata dirinya termasuk di antara yang mendapatkan umrah gratis tersebut. 

“Awalnya saya tidak percaya sama sekali, sampai WhatsApp yang saya terima, saya baca sampai tiga kali baru saya percaya, seketika itu saya sujud syukur. Info ini saya lanjutkan ke istri di rumah yang tentunya sangat amat senang mendapat berita tersebut,” kisahnya.

Selanjutnya sekitar awal bulan Februari 2020 dia mendapat info dari BSI pusat untuk pembuatan paspor dan lain-lain untuk kelengkapan umrah. “Karena insyaallah umrah akan diberangkatkan pada 18 April 2020,” dia bercerita. 

Selesai pengurusan paspor, suntukk vaksin miningiitis, mendapat perlengkapan umrah, dia tinggal menunggu keberangkatan. “Di saat menunggu kabar tersebut, pandemi Covid-19 pun melanda, dan akhirnya pemberangkatan umrah gratis ditunda dengan batas waktu yang belum bisa ditentukan,” ungkapnya.

Dan akhirnya, Imam Masyhud mendapat kabar kembali, bahwa pada tanggal 30 November 2022 dia berangkat dari Surabaya ke Jakarta. Dilanjutkan tanggal 1 Desember 2022 berangkat dari Jakarta ke Jeddah.

Pria lulusan S1 STIT Muhammadiyah Paciran Lamongan ini mengucapkan terima kasih kepada BSI yang telah memberikan kesempatan umrah gratis kepada guru, dai, dan relawan kemanusiaan. “Semoga BSI semakin mendapat keberkahan dari Allal SWT,” doa dia.

Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version