Lagi! Sekolah Kreatif Baratajaya Juara Stan Terkreatif, Liputan Kontributor Riska Oktaviana PWMU.CO Surabaya
PWMU.CO – Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Baratajaya Surabaya kembali meraih penghargaan sebagai Juara Stan Terkreatif dalam Islamic Education Fair 2023. Pameran diadakan oleh majalah Nurani di Atrium Mall City of Tomorrow (Cito) Surabaya, Rabu-Ahad (4-8/1/2023). Pemenang stan itu diumumkan saat penutupan pameran, Ahad (8/1/2023) malam.
Even tahunan ini diikuti puluhan sekolah dan lembaga pendidikan Islam terbaik di Jawa Timur. Semua sekolah memamerkan stan dan program-program unggulan masing-masing. Sekolah Kreatif Baratajaya mendesain stan menjadi unik dan berbeda dari yang lain.
“Alhamdulillah selama enam kali berturut-turut Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Surabaya meraih penghargaan itu,” ungkap Ishwara Pranidana SPd, Ketua Pelaksana Pameran Pendidikan Sekolah Kreatif Baratajaya saat ditemui PWMU.CO, Rabu (11/1/23).
Menurut Ustadz Dana, panggilan akrabnya, menjadi pemenang stan terkreatif ini sekaligus membuktikan nama alias brand ‘sekolah kreatif‘ yang disandang SD Muhammadiyah 16 Surabaya.
Ia menambahkan, stan pameran dengan luas 3×6 meter ini didesain ala pedesaan. “Di mana terdapat gazebo dengan background pemandangan pegunungan dan persawahan, hasta karya siswa, dan ornamen-ornamen khas suasana pedesaan,” katanya.
Tak hanya partisipasi dalam stan pameran, para siswa pun juga unjuk kebolehan dan kreativitas dalam tampilan Nasyid, Hadrah, Dai Cilik, Tapak Suci, Wushu, Ganongan, Barongsai, Seni Menggambar, Tari Remo, dan Musik Ansambel. “Semoga penghargaan ini menambah motivasi kami ke depan,” harapnya.
Sementara itu, Tim Inovasi Pengembangan Sekolah (TIPS), Heru Tjahyono mengatakan, setiap kali mengikuti pameran pendidikan, Sekolah Kreatif Baratajaya selalu menampilkan stan unik, menarik, dan mengambil tema tertentu. “Untuk tahun ini mengusung konsep ‘Kembali ke Desa’,” katanya.
Ia menambahkan, untuk mendukung konsep tersebut maka dibuatkan gazebo, gapura, rak dari bahan bambu, background sawah, air mancurnya, dan orang-orangan sawah. “Jadi nuansa desanya sangat terasa,” ujarnya.
Pameran ini, lanjut dia, ditujukan untuk memberikan apresiasi terhadap hasil karya siswa-siswi mulai kelas I hingga VI. “Termasuk juga apresiasi terhadap performa penampilan mereka sebagai pengisi acara diatas panggung,” ucapnya.
“Stan dengan keunikan tersendiri, sehingga banyak pengunjung yang tertarik dan berdatangan ke stan Sekolah Kreatif Baratajaya,” tutupnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni