PWMU.CO – Grand Final Olimpiade IPA (OLIPA) 3 yang diadakan Klinik Sains—sebuah bimbingan belajar yang didirikan Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PD NA) telah berakhir Ahad (26/3) siang.
Acara yang sekaligus dipersembahkan untuk menyambut Musyawarah Daerah (Musyda) ke-13 NA Gresik itu berhasil menyandingan dua siswa yang berasal dari ormas besar NU-Muhammadiyah menjadi Juara OLIPA 3.
(Berita terkait: Kisah Unik di Balik Para Finalis OLIPA 3: Dari yang Disuruh Mama hingga Semangat Demi Ibu)
Mereka adalah Ratu Aulia Rahma dari SD NU 1 Trate Gresik yang meraih Juara Utama 1 Kelas Besar dan Rada Dewi Sinta SD Muhammadiyah 1 Benjeng Juara Utama 1 Kelas Kecil.
“Di OLIPA 3 ini ada yang unik yaitu sekolah NU dan Muhammadiyah bisa menjadi Juara 1, walupun beda kategori,” kata Dessy Sulistyowati SE, Kepala Klinik Sains. Menurut Desi, hal itu membuktikan bahwa sebenarnya materi pendidikan, khususnya IPA, baik di sekolah NU maupun Muhammadiyah bisa dikatakan seimbang.
(Baca juga: Olimpiade IPA Sambut Musyda ke-13 Nasyiah Gresik, Inilah Daftar Juara Rayon Utara)
“Para muridnya juga sama-sama diajar dan dididik untuk berkompetisi di ajang olimpiade. Mereka tidak kenal rasa minder atau takut kalah karena menghapi sekolah lain, baik negeri, sama-sama NU atau Muhammadiyah. Yang penting berkompetisi dan bisa meraih juara,” ungkapnya.
Desi juga menjelaskan bahwa OLIPA 3 lebih menarik dibanding OLIPA 2 tahun lalu. “Karena kami mengusung konsep berbeda yaitu adanya sistem rayon. Dan alhamdulillah sistem ini berjalan sukses dengan bukti munculnya juara di rayon-rayon itu. Walaupun Rayon Tengah atau kota masih mendominasi dalam grand,” ujar Desi yang berharap bahwa pada OLIPA 4 2018 semakin bnyak daerah yang ikut andil dan menjadi juara baru.
Sementara itu Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Benjeng Ahmad Taufiq sangat bangga dua siswanya meraih gelar juara dalam OLIPA 3 ini. Di samping Rada Dewi Sinta yang menjadi Juara Utama 1, Gustav Al Habsy juga berhasil menjadi Harapan 3. Keduanya bertanding dalam kategori Kelas Kecil.
(Baca juga: Di Rayon II, Sekolah NU Juarai Olipa 3 Nasyiah Gresik)
Taufiq berharap bahwa SD yang ber-tagline character school ini akan semakin berjaya di masa depan. “Harapan saya SD Muhammadiyah Benjeng ini menjadi sekolah yang besar. Saya ingin mengubah mainset warga Benjeng dan sekitarnya, bahwa mereka layak berbondong-bondong menyekolahkan anaknya ke sini,” tuturnya.
Dia menambahkan, semakin banyak siswa semakin luas ladang dakwa yang harus digarap. “Dengan banyaknya prestasi yang kita raih semoga SD Muhammadiyah Benjeng menjadi sekolah yang mengedepankan aqidah shahihah yang berdasarkan Alquran dan Assunnah serta berprestasi gemilang.
(Baca juga: Sistem Rayon Berakhir di Menganti, Wringinanom Tawarkan Tuan Rumah OLIPA 4 Tahun 2018)
Adapun susuna lengkap Juara OLIPA 3 adalah:
A. Kelas Besar
1. Juara Utama 1: Ratu Aulia Rahma (SD NU 1 Trate Gresik)
2. Juara Utama 2: Fashihuddin Muhammadiyah (SD Muhammadiyah GKB 1)
3. Juara Utama 3: Aida Tasya Rahmadhania (SD Muhammadiyah Manyar)
4. Harapan 1: Dinan Hasya Sadida (SD Muhammadiyah Sidayu)
5. Harapan 2: Farhana Nabila Ar Rosyida (SD Muhammadiyah Sidayu)
6. Harapan 3: Dista Larasati (SD Muhammadiyah 1 Menganti)
7. Finalis 1: Duta Rahma Putri (SD Muhammadiyah 1 Wringinanom)
8. Finalis 2: Mohammad Eka Rifki Ardiansyah (SD Muhammadiyah Sidayu)
9. Finalis 3: Nabila Nurmiyah S. (Golden Sun School Driyorejo)
B. Kelas Kecil
1. Juara Utama 1: Rada Dewi Sinta (SD Muhammadiyah 1 Benjeng)
2. Juara Utama 2: Widia Safina Putri (SD Muhammadiyah 2 Gresik)
3. Juara Utama 3: M. Faiz Alfa Rizi (SD Muhammadiyah Sidayu)
4. Harapan 1: M. Alfatih Hafi (SD Muhammadiyah 1 Wringinanom)
5. Harapan 2: Ana Abidah Keisya Izzati (SD Muhammadiyah Sidayu)
6. Harapan 3: Gustav Al Habsi (SD Muhammadiyah 2 Benjeng)
7. Finalis 1: Almirah Azkia C. K. (SD Negeri 2 Randuagung)
8. Finalis 2: Fayola Setya Rafinsya (SD Muhammadiyah GKB 2)
9. Satu finalis tidak hadir
Atas prestasi itu, panitia memberi apresiasi pada semua finalis berupa bingkisan dari Nutrifood. Sedangkan untuk Juara Utama dan Harapan mendapatkan tropy dan piagam. Selamat! (Ria Eka Lestari)
Discussion about this post