Ada Gerakan Kutanam Kau dengan Bismillah di MIM 1 Kota Probolinggo

Ada Gerakan Kutanam Kau dengan Bismillah di MIM 1 Kota Probolinggo, liputan kontributor PWMU.CO Kota Probolinggo Ifandi Septa Adi

PWMU.CO – Siswa kelas V MI Muhammadiyah 1 Kota Probolinggo, Jawa Timur memperingati Hari 1 Juta Pohon dengan mendatangi Pantai Permata melalui kegiatan Kutaman Kau dengan Bismillah, Jumat (13/1/2023).

Bertempat di Jalan Anggrek Kelurahan Pilang Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo, Jawa Timur, acara ini diikuti siswa sebanyak 164 dan lima guru pendamping. Kegiatan ini juga diikuti enam paguyuban dari pihak Perhutani Provinsi yang juga bersamaan melakukan penanaman dalam Programl Penanaman di Pantai Permata.

Kepala MI Muhammadiyah 1 Hanafi SAg MPd mengatakan pada kegiatan tersebut, siswa menanam pohon mangrove berjenis Rhizophora Mucronata.

“Pada proses penanaman tersebut, siswa bisa sekaligus mempelajari berbagai macam fungsi dari tanaman bakau di mangrove. Tanaman ini memiliki kegunaan untuk keseimbangan ekologis suatu wilayah,” ujarnya.

Dia menyampaikan memperingati Hari 1 Juta Pohon ini, siswa menanam tanaman bakau di pantai ini dengan niat yang baik agar tumbuhan-tanaman yang ditanam ini dapat tumbuh dengan baik dan menjadi ladang amal kita ke depannya.

Cegah Abrasi

Perwakilan Komunitas Pelestari Keanekaragaman Hayati (Komtari Kehati) Sulastri menjelaskan mangrove ini adalah sebuah nama ekosistem. Dimana nandur mangrove bisa untuk mencegah abrasi.

“Pantai Permata ini terbentuk dari pasir erupsi Gunung Bromo yang terbawa sampai ke sini,” katanya.

Dia memaparkan beberapa tanaman yang ada di Pantai Permata yaitu bakau, api-api, lindung, dan rukem merupakan 4 jenis tamanan yang mayoritas ada di sekitar Pantai Permata dan di pantai-pantai yang ada di Probolinggo dan sekitarnya.

Dengan adanya penanaman ini, harapnya, dapat bermanfaat bagi orang lain. Kehadiran siswa MIM 1 Kota Probolinggo dalam kegiatan penanaman ini merupakan aktivitas untuk kebaikan. Tidak hanya pohon mangrove dan bakau, untuk mencegah abrasi, bisa juga menanam tumbuhan rindang.

“Pohon cemara di sini ini sudah 10 tahun ditanam. Tanaman ini memiliki manfaat untuk wisata, camp, maupun outbound,” tambahnya. (*)

Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.