ADVERTISEMENT
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Selasa, Februari 7, 2023
  • Login
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Kokam dan Banser Bersatu saat Gus Dur Mau Naik Jadi Presiden

Kamis 19 Januari 2023 | 16:02
3 min read
1.5k
SHARES
4.8k
VIEWS
ADVERTISEMENT
Jas Hijau, jangan sekali-kali menghilangkan jasa ulama, demikian kata Din Syamsuddin; Liputan Mahyuddin, kontributor PWMU.CO Sidoarjo.
Prof Dr Din Syamsuddin dalam Kajian Ahad Pagi di Masjid An Nur Sidoarjo (Ashuri/PWMU.CO)

Kokam dan Banser Bersatu saat Gus Dur Mau Naik Jadi Presiden; Penulis Sayyidah Nuriyah. Editor Mohammad Nurfatoni.

PWMU.CO – Sebagai pengamat sosial politik, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah 2005-2015 Prof M Din Syamsuddin MA PhD sudah menengarai sejak dulu hingga sekarang ada upaya mengadu domba umat Islam.

Dia mengungkapnya saat membahas ‘Islam dan Perdamaian Dunia’ dalam Pengajian Ahad Pagi Fajar Mubarok yang digelar Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Nganjuk, Ahad (8/1/2023).

Prof Din, sapaannya, mengenang, “Waktu Gus Dur mau naik jadi Presiden, Pak Amien Rais pendukung utama tabligh akbar di depan Gedung Dakwah Muhammadiyah di Jakarta. Pembicara dari Muhammadiyah Pak Amien dan saya, dari NU Gus Dur dan Kiai Haji Nur Iskandar.”

Saat itu Jalan Raya Medan Raya dari Gambir sampai Cikini ditutup oleh Pemuda. “Mau dia Kokam dan Banser bersatu. Baru kali itu Banser dan Kokam bersatu!” imbuhnya.

Prof Din kala itu berpesan dalam pidato singkatnya, “Kalau kita sekarang bersatu, dengan bersatunya NU dan Muhammadiyah, waspadailah pasti ada pihak yang tidak senang baik di dalam negeri maupun di luar negeri.”

Dari momentum itu Prof Din bisa menilai, ternyata umat Islam luar biasa bisa bersatu. “Punya Presiden Abdurrahman Wahid (tokoh NU), punya Ketua MPR tokoh Muhammadiyah, punya Ketua DPR Tokoh Himpunanan Mahasiswa Islam (HMI) Akbar Tanjung,” ungkapnya.

“Ada orang-orang yang mau diadu domba di antara kita. Saya tahu di daerah ini betapa banyak Amal Usaha Muhammadiyah rusak. Saya bolak-balik sebagai wakil ketua PP Muhammadiyah. Inilah kita,” ujarnya di Kota Angin itu.

Maka untuk mempersatukan umat, dia mengimbau Muhammadiyah menjadi pelopor dan mediator. “Maka kalau ada yang ingin datang memprovokasi kita untuk bermusuhan dengan orang lain, apalagi sesama muslim, jangan mau!” tegasnya.

Prof Din pun memberikan kesaksian selama 10 tahun memimpin Muhammadiyah. “Setan-setan minal jinnati wannas itu banyak yang datang, agar begini begitu begini begitu. Tapi alhamdulillah saya tidak mau terpengaruh. Apalagi kalau menyangkut kebersamaan umat Islam. Ini masih berlangsung di bawah ya. Saya kadang-kadang hampir tidak tahu gimana cara lagi. Ya pernah terjadi sehingga ya bisalah saya telepon dan lain sebagainya,” ungkapnya.

Tetapi kalau sudah kekuatan uang atau oligarki, lanjutnya, sering dari umat Islam ini, termasuk pemimpin, tidak berdaya. Tidak hanya umatnya tapi juga tokohnya.

Maka Prof Din menyarankan, “Yang kita tidak bosan-bosan terus-menerus untuk bisa, kita per sekali tabligh akbar ini, bersamalah dengan umat Islam yang lain. Jangan hanya sesama Muhammadiyah. Muhammadiyah, jadilah kekuatan pemersatu, kekuatan pendamai, dan itulah Islam yang kita anut!”

Prof Din yang setelah itu sudah ada agenda lain menyayangkan tak ada waktu untuk silaturahmi ke Pondok Pesantren Tebu Ireng. “Kalau ada waktu saya mampir di Tebu Ireng. Ibu Ida sahabat baik saya. Masih berdesaan dengan kakak saya,” ujarnya.

Putranya KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah–pengasuh Ponpes Tebuireng yang merupakan adik kandung Presiden ke-4 RI Gus Dur–menikah dengan putri dari kakaknya Prof Din. Maka waktu Gus Sholah meninggal, Prof Din menyempatkan datang.

“Di situ, di samping saya Emha Ainun Najib dan Lukman Hakim Saifudin, sama-sama Gontor. Ada Ky

Iai Akhyar juga di situ. Cuma Emha Ainun Najib agak melecehkan saya dalam sambutannya,” kenangnya.

“Tadi waktu tahlilan saya di samping Mas Din Syamsudin saya lihat dia itu kelihatannya nggak bisa tahlilan,” ujarnya menirukan Emha Ainun Najib.

Saat itu yang hadir dalam masjid ada puluhan ribu orang. “Kami bertiga yang diminta sambutan. Pas giliran saya sambutan, tadi saya dengar Cak Nun meremehkan dan sedikit melecehkan saya seolah-olah saya tidak hafal tahlilan.
Padahal kalau ada tahlilan kedua saya siap memimpinnya hahaha,” candanya. Mengingat bapaknya seorang NU.

Akhirnya dia memohon warga Muhammadiyah yang hadir agar rukun di dalam persyarikatan. “Itu bagi modal kita untuk bisa rukun khususnya sesama umat Islam!” Ujarnya. (*)

SendShare614Tweet384Share

Related Posts

Strategi Pitching: Manfaatkan Tiga Waktu Tak Umum

Selasa 7 Februari 2023 | 17:24
33

Trainer Lucki Lukmanulhakim (kanan) memantau waktu pitching setiap perwakilan peserta. (Sayyidah Nuriyah/PWMU.CO) Strategi Pitching: Manfaatkan...

Keuangan SD Musix: Jelimet di Awal, Husnul Khatimah di Akhir

Selasa 7 Februari 2023 | 17:01
56

Munahar (kanan) dan Iwan Nur Rahmat SH MH setelah membuka acara Rapat Kerja di SD...

6 Guru SD Muhasa Ngawi Lulus Guru Penggerak

Selasa 7 Februari 2023 | 16:38
106

Enam Guru SD Muhammadiyah 1 Ngawi lulus Guru Penggerak yang diumumkan secara resmi secara daring...

Model Pembelajaran Gamifikasi, Apa Itu?

Selasa 7 Februari 2023 | 16:33
20

Fitriyan Rozi saat menyampaikan materi Agile Leadership dengan subtema Gamification Learning Model, Jumat (3/2/23) (Ichwan...

Satu Abad Bersahabat Berfastabiqulkhairat

Selasa 7 Februari 2023 | 16:26
85

Satu Abad Bersahabat Berfastabiqulkhairat oleh Prima Mari Kristanto PWMU.CO- Satu Abad NU perayaannya dipusatkan di...

Berkah Satu Abad NU, Masjid Nurul Azhar Porong Ramai Lagi

Selasa 7 Februari 2023 | 15:41
199

Thoyibin yang terkilir dipijat tim medis RS PKU Surabaya di Masjid Nurul Azhar. (Tjatur/PWMU.CO) Berkah...

NU Berharlah Muhammadiyah Berkiprah

Selasa 7 Februari 2023 | 14:41
939

NU Berharlah Muhammadiyah Berkiprah; Oleh drg Anisah Machmudah, alumnus Unair, tinggal di Gresik PWMU.CO -...

Drumband TK Al-Kautsar Bikin Gemas Penonton

Selasa 7 Februari 2023 | 14:10
248

Penampilan drumband TK al-Kautsar di Musyda Muhammadiyah Kota Pasuruan. (Indriati/PWMU.CO) PWMU.CO- Drumband TK al-Kautsar Melati...

Pasien Digigit Tikus Warnai Harlah Satu Abad NU

Selasa 7 Februari 2023 | 12:50
701

Rodiah dirawat tim medis RSI Fatimah. (Tjatur/PWMU.CO) PWMU.CO- Pasien digigit tikus mendatangi mobil tim medis...

SDMM Bawa 4 Piala dari Ceria Pandu Athfal

Selasa 7 Februari 2023 | 12:35
99

Saat Qabilah SDMM berfoto bersama di lapangan Gembus, Bungah setelah penutupan acara (Muhammad Khoirul Anwar/PWMU.CO)...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Siswa Smamio Raih Perak di World Young Biologist Olympiad

    68565 shares
    Share 27426 Tweet 17141
  • Rebut Emas, Siswi Smamsatu Harumkan Jatim di Kerjunas Muay Thai

    69100 shares
    Share 27640 Tweet 17275
  • Muhammadiyah Siap Muliakan Tamu 1 Abad NU

    2947 shares
    Share 1178 Tweet 737
  • Smamsatu Mantu, Praktik Unik Penilaian Proyek Karakter

    50322 shares
    Share 20129 Tweet 12581
  • KM3 Smamio Diterjun ke Desa Karangsemanding Balongpanggang

    1833 shares
    Share 733 Tweet 458
  • Tiga Siswi Smamio Mengikuti Istanbul Youth Summit

    1851 shares
    Share 740 Tweet 463
  • Smamsatu Kembali Menggelar Seminar Pendidikan Internasional

    47717 shares
    Share 19087 Tweet 11929
  • Tentang Investasi Leher ke Atas di Midnight Motivation Smamio 

    12441 shares
    Share 4976 Tweet 3110
  • Begini Business Model Canvas Sekolah Muhammadiyah GKB

    1672 shares
    Share 669 Tweet 418
  • Muhammadiyah Siapkan 28 Ambulans untuk Harlah Satu Abad NU

    1502 shares
    Share 601 Tweet 376

Berita Terkini

  • Strategi Pitching: Manfaatkan Tiga Waktu Tak UmumSelasa 7 Februari 2023 | 17:24
  • Keuangan SD Musix: Jelimet di Awal, Husnul Khatimah di AkhirSelasa 7 Februari 2023 | 17:01
  • 6 Guru SD Muhasa Ngawi Lulus Guru PenggerakSelasa 7 Februari 2023 | 16:38
  • Model Pembelajaran Gamifikasi, Apa Itu?Selasa 7 Februari 2023 | 16:33
  • Satu Abad
    Satu Abad Bersahabat BerfastabiqulkhairatSelasa 7 Februari 2023 | 16:26
  • Berkah Satu Abad NU
    Berkah Satu Abad NU, Masjid Nurul Azhar Porong Ramai LagiSelasa 7 Februari 2023 | 15:41
  • NU Berharlah Muhammadiyah BerkiprahSelasa 7 Februari 2023 | 14:41
  • Drumband TK Al-Kautsar
    Drumband TK Al-Kautsar Bikin Gemas PenontonSelasa 7 Februari 2023 | 14:10
  • Pasien
    Pasien Digigit Tikus Warnai Harlah Satu Abad NUSelasa 7 Februari 2023 | 12:50
  • SDMM Bawa 4 Piala dari Ceria Pandu AthfalSelasa 7 Februari 2023 | 12:35

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!