
Mahasiswa Afganistan Terkejut pada Pembelajaran Outdoor di SD Mugeb; Liputan Kontributor PWMU.CO Gresik Sayyidah Nuriyah. Editor Mohammad Nurfatoni.
PWMU.CO – Malalai Ahmadzai, mahasiswi Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dari Afganistan, singgah cukup lama di SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) Gresik, Jawa Timur, Kamis (26/1/2023).
Usai kehadirannya di program Guest Teacher yang membahas fakta menarik tentang Afghanistan mengejutkan para siswa kelas VI di Averroes Hall lantai 2 SD Mugeb, giliran Mala–sapaannya–terkejut dengan serunya aktivitas pembelajaran di luar kelas.
Siang itu Mala hendak diajak berjalan-jalan ke Ekowisata sekolah ramah anak tersebut. Maflukha SPd dan siswa kelas VI Satria Hadi Nur Wahid memandu rombongannya. Di antaranya ada Hannes Zulfikar Alfaried, alumnus SD Mugeb yang kini menjadi siswa kelas internasional SMP Muhammadiyah 12 GKB (Spemdalas) Gresik.
Selain itu, ikut serta Makayla Fatich, rekan Hannes, alumnus SD Muhammadiyah2 GKB (Berlian School) Gresik. Ada pula Mentari Milanisti, rekan Mala yang juga sedang kuliah di jurusan dan semester yang sama.
Saat keluar dari ruang tamu, rombongan berpapasan dengan para siswa kelas III Smart yang meletakkan dessert oreo bikinan mereka di kulkas sekolah. Saat mendapat penjelasan itu bagian dari program belajar kemahiran hidup, tepatnya mata pelajaran Pengembangan Diri, Mala terkesima.
Dia kembali terkesima ketika berjalan melewati Lapangan Futsal yang tepat berada di samping area Ekowisata. Di sanalah lokasi para siswa bekerja sama membuat dessert itu secara berkelompok.
Tampak sebagian siswa masih berusaha menyelesaikan olahan hidangan penutup yang manis itu. Sementara sebagian lainnya mulai merapikan alat dan bahan yang sudah digunakan. “Wah, keren! Mereka jadi nggak bosan ya belajar di kelas,” ujar Mala dalam bahasa Indonesia.

Telusuri Ekowisata
Mereka pun melanjutkan perjalanan ke Ekowisata. Satria Hadi Nur Wahid mengajak mereka melihat guinea pig yang sedang aktif berlarian. Wujudnya serupa hamster dan marmut. Kandangnya tepat bersebelahan dengan kandang love bird.
“Itu juga ada kadal!” ujar Satria, sapaannya, sambil menunjuk kadal kecil yang nangkring di atas rumah guinea pig. Pandangan Mala dan Milan pun spontan mengikuti arah yang Satria tunjuk.
Selanjutnya, usai melangkah di gerbang kayu bertuliskan Ekowisata SD Mugeb, mereka melewati jalan setapak. Mala tertarik dengan aneka tanaman yang tumbuh subur di sisi kanan dan kirinya. Di antaranya talas dan kunyit.
Mala pun menanyakan manfaat tanaman kunyit. Lukha menjelaskan beragam manfaat untuk kesehatan tubuh yang biasanya diolah jadi minuman jamu yang lezat.
Kemudian, Satria menunjukkan iguana. “Dia herbivora, bukan karnivora,” terang siswa kelas VI Merkurius itu dengan penuh semangat.
Tujuan berikutnya adalah ayam mutiara dan kolam kura-kura. Di dekatnya ada tiga petak batu berukuran 1×1 meter yang biasa digunakan para siswa duduk menyimak penjelasan guru atau mencatat. Mendengar penjelasan ini, Milan spontan berkomentar, “Wah, jadi pengin balik SD lagi!”
Sementara Mala fokus melihat kura-kura, Hannes mengeluarkan ponselnya guna mencoba scan barcode yang memuat informasi pohon sirsak di sampingnya.
Kepada PWMU.CO, Mala mengungkap di sekolahnya tidak ada mini zoo (kebun binatang kecil) seperti di Ekowisata SD Mugeb. Sambil mengamati Ekowisata itu, Mala berkomentar, “Bagus, ada ekosistem yang bikin anak-anak kenal alam sejak dini.”

Hujan Pertanyaan di Perpustakaan
Mala mengatakan suka jalan-jalan sehingga belum merasa capek. Bahkan setelahnya dia masih antusias melihat proses pembelajaran siswa di dalam kelas. Mala akhirnya diajak mengunjungi perpustakaan yang saat itu sedang berlangsung pembelajaran al-Islam.
Di Perpustakaan al-Hikmah SD Mugeb, Mala kembali dihujani pertanyaan oleh para siswa. Salah satunya dari Madinah Khansa Yumna kelas V Asia. Dia menanyakan menu masakan Indonesia yang Mala sukai. “Bakso, rawon, dan nasi goreng,” jawab Mala sambil tersenyum.
Madinah, sapaannya, langsung lompat kegirangan setelah bersalaman dan tos dengan Mala. Dia menunjukkan telapak tangannya ke teman-temannya. “Ah, senang banget, Ustadzah!” imbuhya sambil terus tersenyum.
Kebahagiaannya lengkap usai Wakil Kepala Sekolah Bidang Pengembangan Pendidikan Rizka Navilah Sari SPd mengajak mereka foto bersama Mala dengan latar gambar ruang angkasa di dinding perpustakaan ramah anak itu. (*)
Discussion about this post