ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Senin, Maret 27, 2023
  • Login
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Cara Mengangkat Tangan bagi Wanita saat Takbiratul Ihram

Jumat 3 Februari 2023 | 13:26
5 min read
131
SHARES
408
VIEWS
ADVERTISEMENT
Kontroversi Gambar Makhluk Bernyawa. Kajian oleh Dr Zainuddin MZ Lc MA, Direktur Turats Nabawi Pusat Studi Hadits, Sidoarjo.
Dr Zainuddin MZ Lc MA Cara Mengangkat Tangan bagi Wanita saat Takbiratul Ihram

Cara Mengangkat Tangan bagi Wanita saat Takbiratul Ihram; Format Baru Fatwa-Fatwa Tarjih: Tanya Jawab Agama; Oleh Dr Zainuddin MZ Lc MA (NBM: 984477)

PWMU.CO – Tanya: Manakah yang benar, mengangkat tangan pada waktu takbiratul ihram dalam shalat bagi wanita, apakah setinggi atau sejajar bahu ataukah setinggi atau sejajar telinga? Mohon penjelasan! 

Jawab: Sebelum menjawab pertanyaan Anda, terlebih dahulu kami paparkan petunjuk Rasulullah SAW mengenai mengangkat tangan pada saat-saat menunaikan shalat khususnya pada saat takbiratul ihram, seperti yang Anda tanyakan.

Hadits Ibnu Umar

وَعَنْ ابْنِ عُمَرَ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا – قَالَ: ( كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قَامَ إِلَى الصَّلَاةِ رَفَعَ يَدَيْهِ حَتَّى تَكُونَا حَذْوَ مَنْكِبَيْهِ, ثُمَّ كَبَّرَ وَهُمَا كَذَلِكَ) (وَقَبْلَ أَنْ يَرْكَعَ) وَفِي رِوَايَةٍ: (وَإِذَا أَرَادَ أَنْ يَرْكَعَ) وَفِي رِوَايَةٍ: (وَإِذَا كَبَّرَ لِلرُّكُوعِ) (رَفَعَ يَدَيْهِ) (حَتَّى يَكُونَا حَذْوَ مَنْكِبَيْهِ كَبَّرَ وَهُمَا كَذَلِكَ رَكَعَ, ثُمَّ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَرْفَعَ صُلْبَهُ رَفَعَهُمَا حَتَّى يَكُونَا حَذْوَ مَنْكِبَيْهِ وَقَالَ: سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ) (رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ) (ثُمَّ يَسْجُدُ وَلَا يَرْفَعُ يَدَيْهِ فِي السُّجُودِ) (وَلَا حِينَ يَرْفَعُ رَأسَهُ مِنْ السُّجُودِ) وَفِي رِوَايَةٍ: (وَلَا يَرْفَعُهُمَا بَيْنَ السَّجْدَتَيْنِ) (وَإِذَا قَامَ مِنْ الرَّكْعَتَيْنِ كَبَّرَ وَرَفَعَ يَدَيْهِ كَذَلِكَ حَذْوَ الْمَنْكِبَيْنِ) 

Ibnu Umar ra. berkata: (Apabila Rasulullah saw. menunaikan shalat, beliau mengangkat kedua tangan sehingga setantang dengan kedua pundak, lalu takbir dan kedua tangannya dalam posisi seperti itu) (Nabi juga mengangkat tangan sebelum ruku’). Dalam riwayat lain: (Jika Nabi hendak ruku’). Dalam riwayat lain: (Saat takbir untuk ruku’) (beliau juga mengangkat tangan) (sehingga setantang dengan kedua pundak, lalu takbir dan kedua tangan dalam posisi seperti itu.

Kemudian jika Nabi hendak mengangkat tulang sulbinya –i’tidal-, beliau juga mengangkat tangan sehingga setantang dengan pundaknya sambil mengucapkan, samiallahu li man hamidahu) (rabbana wa lakal hamdu) (Kemudian Nabi sujud dan Nabi tidak mengangkat tangan sewaktu sujud) (dan juga tidak mengangkat tangan ketika bangkit dari sujud). Dalam riwayat lain: (Nabi tidak mengangkat tangan sewaktu antara dua sujud). (Jika Nabi saw. bangkit dari dua rakaatnya, beliau bertakbir sambil mengangkat tangannya sampai setantang dengan pundaknya). (HR Bukhari: 702, 703, 705, 706; Muslim: 390; Abu Dawud: 721, 722; Tirmidzi: 255; Nasai: 876, 877, 1057, 1059, 1182; Ahmad: 4540, 6175).

Hadits Malik bin Huwairits

وَعَنْ مَالِكِ بْنِ الْحُوَيْرِثِ اللَّيْثِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: ( كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ فِي الصَّلَاةِ رَفَعَ يَدَيْهِ) (حَتَّى يُحَاذِيَ بِهِمَا أُذُنَيْهِ وَفِي رِوَايَةٍ: (حَتَّى يَجْعَلَهُمَا قَرِيبًا مِنْ أُذُنَيْهِ) وَفِي رِوَايَةٍ: (حَتَّى يُحَاذِيَ بِهِمَا فُرُوعَ أُذُنَيْهِ) وَإِذَا رَكَعَ رَفَعَ يَدَيْهِ حَتَّى يُحَاذِيَ بِهِمَا أُذُنَيْهِ, وَإِذَا رَفَعَ رَأسَهُ مِنْ الرُّكُوعِ فَقَالَ: سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ, فَعَلَ مِثْلَ ذَلِكَ) (وَإِذَا سَجَدَ) (وَإِذَا رَفَعَ رَأسَهُ مِنْ السُّجُودِ فَعَلَ مِثْلَ ذَلِكَ – كُلُّهُ يَعْنِي رَفْعَ يَدَيْهِ -) (حَتَّى يُحَاذِيَ بِهِمَا فُرُوعَ أُذُنَيْهِ) 

Malik bin Huwairits RA berkata: (Ketika Rasulullah saw. memulai shalat, beliau mengangkat kedua tangannya) (sehingga setantang dengan kedua telinga. Dalam riwayat lain: (sehingga mendekati telinganya). Dalam riwayat lain: (sehingga mendekati ujung telinganya). Jika Nabi hendak ruku’, beliau juga mengangkat kedua tangan sehingga setantang telinganya, demikian juga ketia Nabi bangkit dari ruku’ –i’tidal- dan mengucapkan, samiallahu li man hamidahu, beliau juga mengangkat tangannya seperti itu) (Sewaktu sujud) (dan bangkit dari sujud, Nabi juga mengangkat tangan seperti itu juga. Yakni sehingga setantang dengan telinganya). (HR Muslim: 391; Abu Dawud: 745; Nasai: 1085, 1087, 1143; Ibnu Majah: 859; Ahmad: 15642, 15683,) 20550, 20554.

Hadits Wail bin Hujr

وَعَنْ وَائِلِ بْنِ حُجْرٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: (قَدِمْتُ الْمَدِينَةَ فَقُلْتُ: لَأَنْظُرَنَّ) (إِلَى صَلَاةِ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَيْفَ يُصَلِّي, فَنَظَرْتُ إِلَيْهِ فَقَامَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاسْتَقْبَلَ الْقِبْلَةَ, فَكَبَّرَ وَرَفَعَ يَدَيْهِ حَتَّى كَانَتَا حَذْوَ مَنْكِبَيْهِ) وَفِي رِوَايَةٍ: (رَفَعَ يَدَيْهِ أَسْفَلَ مِنْ أُذُنَيْهِ) وَفِي رِوَايَةٍ: (حَتَّى حَاذَتَا أُذُنَيْهِ) وَفِي رِوَايَةٍ: (حَتَّى رَأَيْتُ إِبْهَامَيْهِ قَرِيبًا مِنْ أُذُنَيْهِ) …

Wail bin Hujr ra. berkata: (Aku datang ke kota Madinah dan berkata: Akan kupersaksikan –pada kalian- (tentang shalat Nabi. Aku saksikan Nabi menghadap ke kiblat, lalu bertakbir sambil mengangkat kedua tangan sehingga setantang dengan pundak). Dalam riwayat lain: (di bawah telinganya). Dalam riwayat lain: sehingga mendekati telinganya). Dalam riwayat lain: (ibu jari mendekati telinganya) … (HR Muslim: 401; Abu Dawud: 726, 737; Nasai: 879, 889, 932, 1102; Tirmidzi: 292; Ibnu Majah: 867; Ahmad: 18869).

Ditemukan juga hadits lain:

Hadits Ali

وَعَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قَامَ إِلَى الصَّلَاةِ الْمَكْتُوبَةِ كَبَّرَ وَرَفَعَ يَدَيْهِ حَذْوَ مَنْكِبَيْهِ, وَيَصْنَعُ مِثْلَ ذَلِكَ إِذَا قَضَى قِرَاءَتَهُ وَأَرَادَ أَنْ يَرْكَعَ, وَيَصْنَعُهُ إِذَا رَفَعَ مِنْ الرُّكُوعِ, وَلَا يَرْفَعُ يَدَيْهِ فِي شَيْءٍ مِنْ صَلَاتِهِ وَهُوَ قَاعِدٌ, وَإِذَا قَامَ مِنْ السَّجْدَتَيْنِ رَفَعَ يَدَيْهِ كَذَلِكَ وَكَبَّرَ

Ali bin Abi Thalib ra. berkata: Apabila Rasulullah saw. mendirikan shalat fardhu, beliau takbir sambil mengangkat kedua tangan sehingga setantang dengan pundak. Nabi melakukan seperti itu juga apabila usai dari bacaan dan hendak ruku’. Nabi melakukan seperti itu juga ketika bangkit dari ruku’ –i’tidal-, dan beliau tidak mengangkat tangan saat duduk. Apabila bangkit dari dua rakaatnya, Nabi mengangkat tangan sambil takbir. (HR Abu Dawud: 774; Tirmidzi: 3423; Ibnu Majah: 864; Ahmad: 717).

Hadits Abu Humaid al-Sa’idi

وَعَنْ أَبِي حُمَيْدٍ السَّاعِدِيُّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: ثُمَّ إِذَا قَامَ مِنْ الرَّكْعَتَيْنِ, كَبَّرَ وَرَفَعَ يَدَيْهِ حَتَّى يُحَاذِيَ بِهِمَا مَنْكِبَيْهِ, كَمَا كَبَّرَ عِنْدَ افْتِتَاحِ الصَّلَاةِ 

Abu Humaid al-Sa’idi ra. berkata: Jika Nabi saw. bangkit dari dua rakaat, beliau takbir sambil mengangkat kedua tangan sehingga setantang dengan pundak. Yakni sebagaimana saat beliau bertakbiratul ihram. (HR Abu Dawud: 730; Nasai: 1181; Ibnu Majah: 862; Ahmad: 23647). 

Hadits Abdullah bin Zubair

وَعَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ الزُّبَيْرِ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا – قَالَ: رَأَيْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ افْتَتَحَ الصَّلَاةَ, فَرَفَعَ يَدَيْهِ حَتَّى جَاوَزَ بِهِمَا أُذُنَيْهِ 

Abdullah bin Jubair ra. berkata: Aku menyaksikan Rasulullah saw. saat memulai shalat, beliau mengangkat kedua tangan sehingga mendekati telinganya. (HR Ahmad: 16144).

Penjelasan

Dari paparan hadits-hadits di atas dapat dipahami sebagai berikut:

Pertama, saat-saat mengangkat kedua belah tangan dalam shalat adalah pada waktu takbiratul ihram, akan rukuk, dan bangkit dari rukuk (iktidal). 

Kedua, tata cara mengangkat kedua belah tangan, adalah mengangkat kedua belah tangan hingga sejajar atau setantang dengan bahu, dan ibu jari kedua belah tangan sejajar dengan kedua daun telinga atau setantang dengan pundak.

Mengenai tata cara mengangkat tangan dalam shalat, khususnya dalam takbiratul ihram, menurut hadits-hadits di atas, tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan. Dengan kata lain tata cara mengangkat kedua belah tangan dalam takbiratul ihram baik bagi pria maupun wanita sama saja. 

Mengenai hal ini, ditegaskan pula dalam Himpunan Putusan Tarjih (HPT) halaman 82 sebagai berikut: Perhatian, tidak ada perbedaan antara pria dan wanita dalam cara melakukan shalat sebagai yang tersebut di atas.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tata cara mengangkat kedua belah tangan pada saat takbiratul ihram bagi wanita sama dengan tata cara yang berlaku bagi pria. Yaitu mengangkat kedua belah tangan sehingga kedua belah telapak tangan setantang dengan bahu dan kedua ibu jarinya sejajar dengan daun telinga. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni

Tags: Tata Cara ShalatZainuddin MZ
SendShare52Tweet33Share

Related Posts

Mana Dalil yang Paling Kuat: Membaca Basmalah dengan Jahr atau Sirri?

Jumat 24 Maret 2023 | 11:33
194

Dr Zainuddin MZ Lc MA: Mana yang Paling Kuat Dalilnya: Membaca Basmalah dengan Jahr atau Sirri (Istimewa/PWMU.CO) Mana...

Ternyata Istilah Shalat Tarawih Tak Dikenal di Zaman Nabi dan Sahabat

Senin 20 Maret 2023 | 05:55
639

Dr Zainuddin MZ Lc MA; Ternyata Istilah Shalat Tarawih Tak Dikenal di Zaman Nabi dan...

Basmalah di Awal Surat Al-Fatihah Dibaca Keras atau Pelan saat Shalat?

Jumat 17 Maret 2023 | 07:13
688

Dr Zainuddin MZ Lc MA: Basmalah di Awal Surat Al-Fatihah Dibaca Keras atau Pelan saat...

Bacaan Taawudz dalam Shalat: Jahr atau Sirri, Bagaimana di Rakaat Kedua? 

Jumat 10 Maret 2023 | 08:18
201

Dr Zainuddin MZ Lc MA: Bacaan Taawudz dalam Shalat: Jahr atau Sirri, Bagaimana di Rakaat Kedua? Format Baru Fatwa-Fatwa Tarjih:...

14 Macam Doa Iftitah Shalat yang Diajarkan Nabi

Jumat 3 Maret 2023 | 11:19
741

Dr Zainuddin MZ Lc MA 14 Macam Doa Iftitah Shalat yang Diajarkan Nabi 14 Macam Doa Iftitah Shalat yang...

Beragam Bacaan Doa Iftitah, Mana yang Utama?

Jumat 24 Februari 2023 | 08:19
372

Dr Zainuddin MZ Lc MA penulis Kontroversi Gambar Makhluk Bernyawa. Beragam Bacaan Doa Iftitah, Mana...

Bangkit dari Tahiyat Awal, Mengangkat Tangan atau Tidak?

Sabtu 18 Februari 2023 | 05:12
281

Dr Bangkit dari Tahiyat Awal, Mengangkat Tangan atau Tidak? MZ Lc MA . Bangkit dari Tahiyat Awal, Mengangkat...

Bagaimana Sebenarnya Letak Tangan saat Bersedekap dalam Shalat?

Jumat 10 Februari 2023 | 09:06
202

Dr Zainuddin MZ Lc MA: Bagaimana Sebenarnya Letak Tangan saat Bersedekap dalam Shalat? Bagaimana Sebenarnya...

Hukum Melafalkan Niat Shalat, Format Baru Fatwa-Fatwa Tarjih

Senin 9 Januari 2023 | 05:18
23.3k

Dr Zainuddin MZ Lc MA Hukum Melafalkan Niat Shalat; Format Baru Fatwa-Fatwa Tarjih: Tanya Jawab...

Tarjih tentang Tatswib ‘Asshalatu Khairun Minan Naum’ dalam Adzan Subuh

Kamis 5 Januari 2023 | 05:38
782

Dr Zainuddin MZ Lc MA: Tarjih tentang Tatswib ‘Asshalatu Khairun Minan Naum’ dalam Adzan Subuh...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Inilah 18 Calon PCM GKB Gresik 2022-2027

    26259 shares
    Share 10504 Tweet 6565
  • SMA Jualan Roti, Kuliah Wisudawan Terbaik

    1737 shares
    Share 695 Tweet 434
  • Jadwal Lengkap Imsakiyah Ramadhan 1444/2023 Kota dan Kabupaten Se-Jawa Timur

    12281 shares
    Share 4912 Tweet 3070
  • Permata Fest Muhammadiyah Wotan, Ini Para Juaranya

    1430 shares
    Share 572 Tweet 358
  • Prihatin Gaji Guru, PWM Jatim Akan Lakukan Percepatan Program Bakti Guru

    435 shares
    Share 174 Tweet 109
  • Pimpinan Harian dan Badan Pembantu Pimpinan PWA Jatim Dikukuhkan

    397 shares
    Share 159 Tweet 99
  • Uji Adrenalin, Siswa Berlian School Berenang di Kolam Tsunami

    181 shares
    Share 72 Tweet 45
  • Hilal dan Hilal

    145 shares
    Share 58 Tweet 36
  • Begini Keseruan Factory Visit Siswa Berlian School

    164 shares
    Share 66 Tweet 41
  • Tuntunan Shalat Iftitah, 2 Rakaat Ringan sebelum Shalat Tarawih

    7015 shares
    Share 2983 Tweet 1680

Berita Terkini

  • Muhammadiyah Jatim Tawarkan Empat Peluang BisnisSenin 27 Maret 2023 | 06:08
  • Ketua PWM Jatim: Jangan Ragu Memulai Jihad EkonomiSenin 27 Maret 2023 | 05:46
  • Empat Keistimewaan Bulan Ramadhan Dikaji PCA TandesMinggu 26 Maret 2023 | 18:53
  • Masjid At Taqwa PRM PPI Anggarkan Rp 189 Juta untuk Buka BersamaMinggu 26 Maret 2023 | 18:33
  • Aisyiyah Cabang Bulak Bagikan 100 Paket Sembako Usai Kajian RamadhanMinggu 26 Maret 2023 | 16:10
  • PWA Jatim 2015-2022 dan 2022-2027 Serah Terima JabatanMinggu 26 Maret 2023 | 16:01
  • Warga Aisyiyah Gayungan Ngaji Syiam dan Surat Al-Hujurat Ayat 13Minggu 26 Maret 2023 | 15:35
  • Muhammadiyah pelopor kewirasosial di Indonesia; Liputan Hendra Pornama, kontributor Tulungagung dari Dome UMM.
    Muhammadiyah Pelopor Kewirausahaan Sosial di IndonesiaMinggu 26 Maret 2023 | 12:39
  • Songsong Munas, Fokal Jatim Koordinasi Perkuat Peran AlumniMinggu 26 Maret 2023 | 12:37
  • Beraisyiyah adalah Perjanjian Kuat dengan AllahMinggu 26 Maret 2023 | 12:30

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!