Tiga Hal Perlu Dipersiapkan sebelum Observasi Akreditasi

Phonny Adityawan Mulyana saat menyampaikan materi sosialisasi akreditasi (Elisyah Susanty/PWMU.CO)

Tiga Hal Perlu Dipersiapkan sebelum Observasi Akreditasi, liputan kontributor Gresik Elisyah Susanty

PWMU.CO – Ada tiga hal yang perlu dipersiapkan sekolah sebelum observasi akreditasi disampaikan anggota Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN SM) Provinsi Jawa Timur Phonny Adityawan Mulyana SE MM, Sabtu, (4/2/2023).

Dalam acara Sosialisasi Akreditasi Tahun 2022 yang diadakan di SD Alam Muhammadiyah Kedanyang (SD Almadany) Wakil Sekretaris Majelis Dikdasmen PWM Jawa Timur ini menyampaikan 3 hal penting yang perlu dilakukan sekolah atau madrasah sebelum diobservasi.

“Tiga hal hal tersebut antara lain mempelajari butir-butir instrumen yang memerlukan observasi, menentukan apa yang menjadi fokus dalam observasi, dan menyiapkan kelas, guru, siswa, dan pendukung lainnya,” ujarnya.

Dia memaparkan pada tahap akreditasi, diawali dengan pembentukan Tim Akreditasi sekolah dan dilanjutkan dengan pemenuhan butir akreditasi yang ada di Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan (IASP). Untuk memeriksa pemenuhan tiap butir maka dilengkapi dengan adanya tabel tracking.

“Tabel ini berfungsi untuk melihat pada butir mana yang belum mendapatkan skor 4,” ungkapnya

Penilaian Utama

Phonny Adityawan Mulyana menjelaskan ada empat hal yang akan menjadi penilaian utama dalam IASP 2020 adalah meliputi mutu lulusan, proses pembelajaran, mutu guru, dan manajemen sekolah.

“IASP memiliki perspektif kualitatif, yang lebih menitikberatkan pada kebermanfaatannya pembelajaran pada peserta didik. Assesor akan melakukan sinkronisasi antara siswa dan wali siswa. Maka, ini yang harus dipersiapkan mulai sekarang bagi sekolah atau madrasah yang akan melakukan akreditasi,” terangnhya.

Dia menuturkan penanggung jawab dalam akreditasi sekolah adalah kepala sekolah. Komunikasi kepala sekolah sebagai pimpinan dan seluruh jajaran staf, serta pemangku kepentingan dibutuhkan untuk proses kelancaran akreditasi.

“Komunikasi guru, siswa, wali siswa, dan pengurus diharapkan bisa sinkron sehingga meminimalisir temuan oleh assessor,” ujarnya.

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri SD Muhammadiyah 1 Driyorejo (Mudri) Driyorejo Gresik, SD Almadany, SMP Muhammadiyah 1 Sangkapura Bawean, SD Muhammadiyah 1 Bawean, SD Muhammadiyah 1 Driyorejo, SD Muhammadiyah Benjeng, SD Muhammadiyah Wringinanom, SD Muhammadiyah 1 Dukun, MIM Mentari Dukun, SD Al Islam Morowudi, MIM Ujung Pangkah, MIM Gosari, MIM Ujungpangkah, MIM Ngimbo, dan SMP Muhammadiyah 4 Gresik. (*)

Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.

Exit mobile version