Siswa Spemdalas Belajar Fisika di Bengkel Mobil

Siswa SMP Muhammadiyah 12 GKB melakukan observasi Lapangan di Bengkel Autorama Carwash, Rabu (1/2/23) (M Ainun Naim/PWMU.CO)

Siswa Spemdalas Belajar Fisika di Bengkel Mobil, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Ria Rizaniyah

PWMU.CO – Siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik, Jawa Timur belajar di Bengkel Mobil Autorama Carwash GKB, Rabu (1/2/23).

Guru Fisika Muhammad Ainun Naim SPd mengatakan siswa diajak langsung melakkan observasi lapangan untuk mempertajam pemahaman siswa tentang materi daya angkat dan tekanan.

“Siswa bukan hanya diajari teori di kelas dan praktik di laboratorium, mereka juga diajak observasi langsung ke lapangan melihat kondisi dan melakukan wawancara serta dokumentasi dalam rangka mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya,” katanya.

Dia memaparkan model pembelajaran ini agar siswa menjadi paham betul terhadap materi, karena mereka lebih enjoy dan lebih antusias jika melihat penerapan pembelajaran IPA fisika dengan materi tekanan dalam kehidupan sehari-hari.

Ada beberapa hal yang membuat siswa belajar ke Bengkel Carwash, pertama sewaktu melihat petugas menyemprot motor pakai busa salju. Kedua, ketika di sebelah kita ada yang nyuci mobil, kemudian menaik-turunkan mobilnya menggunakan mesin hidrolik.

Keunikan yang ditemukan di sana, ada satu pilar kecil yang mampu mengangkat mobil, padahal mobil beratnya mencapai 1 ton lebih, yakni dengan adanya hukum pascal.

“Siswa melihat dan bertanya bagaimana proses kerja dibengkel dari awal sampai akhir, lebih spesifik tentang peralatan yang digunakan seperti dongkrak hidrolik, alat semprot, kompresor, alat cuci, berapa tekanan yang normal, sekaligus cara penggunaannya,” jelasnya.

Alat Pompa Hidrolis

Siswa kelas VIII Carbon Adinda Putri menyampaikan rasa senangnya mengikuti pembelajaran kali ini.

“Kita merasa senang dan seru, dapat kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan pegawai di sana. Mereka menjelaskan tentang alat pompa hidrolis dan tekanan air yang diperlukan untuk mencuci mobil,” ucapnya.  

Dengan cara belajar metode ini lanjutnya, tidak membosankan, bahkan menyenangkan sekali, jadi lebih semangat belajarnya.

Siswa kelas VIII Carbon Khalisah Raniah juga menyampaikan keseruannua belajar di carwash. “Alhamdulillah senang sekali bisa mengikuti kegiatan ini, bisa menjawab rasa penasaran kami tentang pompa hidrolik,” katanya.

Dia menututurkan biasanya belajar melalui buku, tetapi kali ini bisa observasi langsung di area carwash, pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. (*)

Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.

Exit mobile version