Di Ajang Tingkat Jawa Bali Armasso 2023, Ini Prestasi SD Mudabo

Tiga pelajar SD Mudabo meraih prestasi dalam dalam lomba Armaso yang diselenggarakan Pondok Pesantren Ar Rahmat Bojonegoro, Sabtu-Ahad (11-12/2/23) (Istimewa/PWMU.CO)

Di Ajang Tingkat Jawa Bali Armasso 2023, Ini Prestasi SD Mudabo, liputanKontributor PWMU.CO Bojonegoro Nurul Azizah

PWMU.CO – Tiga pelajar SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro (SD Mudabo) Jawa Timur meraih prestasi dalam dalam lomba Arrahmat Mathemathic Science and Social Olympiade (Armasso) yang diselenggarakan Pondok Pesantren Ar Rahmat Bojonegoro, Sabtu-Ahad (11-12/2/23).

Olimpiade ini diikuti pelajar SD se-Jawa Bali dengan jumlah peserta lomba lebih dari 300. Kepala SD Mudabo Cebeng Alhudayatul Ustadza SPd menjelaskan sekolah mengirimkan delegasi sebanyak 37 siswa untuk mengikuti lomba ini, yang meliputi Olimpiade Matematika, IPA, dan IPS.

“13 siswa SD Mudabo mengikuti Olimpiade Matematika, 18 siswa Olimpiade IPA dan 6 siswa Olimpiade IPS,” katanya.

Sebelum lomba, dia berpesan kepada siswa harus merasa yakin dengan adanya kemampuan diri sendiri dan tetap berdoa supaya mendapatkan hasil yang terbaik.

“Lomba Armaso ini berlangsung selama dua hari. Hari Sabtu penyisihan dan Ahad semifinal dan final. Pada babak penyisihan ada 4 siswa SD Mudabo masuk semifinal dan hadir kembali Ahad (12/2/23). Tiga di antaranya masuk final dan meraih kejuaraan Armaso yaitu Khansa Zafira Nazmi yang meraih juara II Olimpiade IPS, Adzraa Fahmida Sakinah meraih juara II Olimpiade IPA, Ervin Dzaki Musyafiq mendapat harapan II olimpiade Matematika.”

Generasi Penerus

Acara dimulai dari pukul 07.00 hingga pukul 17.00 dengan rangkaian acara pembukaan yang diadakan di Aula Ar Rahmat dan dibuka oleh ketua panitia perlombaan.

Dalam pembukaan, Ketua panitia Andrian Pangestu Akbar menyatakan dengan adanya lomba ini diharapkan pelajar SD semakin memicu kemampuan dan kepandaian para pelajar sebagai generasi penerus bangsa yang berkarakter Islami.

“Selain itu, juga bisa memberikan pengetahuan luas dalam bidan keilmuan baik agama maupun umum,” ungkapnya.

Kegiatan olimpiade ini ditutup dengan penuh suka cita dan berdoa bersama sebagai rasa syukur atas terselenggaranya olimpiade ini.

“Dengan penuh rasa syukur dan gembira pada akhirnya olimpiade ini dapat terlaksana sesuai yang diharapkan sehingga terbentuk generasi bangsa yang beriman dan yang tangguh dan berkualitas dalam dunia Pendidikan,” harapnya. (*)

Co-Editor Ichwan Arif. Editor Muhammad Nurfatoni.

Exit mobile version