SD Mugeb Ikut Gema Anti Narkotika untuk Pecahkan Rekor Muri; Liputan Kontributor PWMU.CO Gresik Sayyidah Nuriyah. Editor Mohammad Nurfatoni.
PWMU.CO — Saat apel pagi, seluruh warga SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) Gresik, Jawa Timur, baik guru, karyawan, maupun siswa membaca ikrar ‘Gema Anti Narkotika’ dengan dipimpin Kepala M Nor Qomari SSi, Selasa (14/2/2023).
“Bismillahirrahmanirrahim. Kami dari SD Muhammadiyah 1 GKB Gresik dengan jumlah 1017 siswa dan guru pada Selasa, 14 Februari 2023 siap melaksanakan kegiatan gema anti narkotika dan menyanyikan Mars BNN Anti Narkoba dalam rangka memecahkan rekor Muri,” demikian bunyi ikrar yang mereka ucapkan.
Setelah itu, mereka bersama-sama menyanyikan Mars BNN Anti Narkoba yang telah mereka hafalkan sejak Senin (13/2/2023). Pencipta lagunya Sonny Mamondol. Berikut liriknya.
“Narkoba adalah musuh negara
Musuh rakyat musuh kita semua
Mari kita perangi marilah kita basmi
Sampai ke akar-akarnya
Jadikanlah Indonesia negara yang bebas dari jeratan narkoba
Jadikan indonesia bangsa yang sehat cerdas
Berakhlak mulia maju dan jaya
Bangunlah bangsaku
Bangunlah rakyatku
Raihlah masa depan ceria
Satukanlah visi
Satukanlah misi
Perangi dan hancurkan narkoba
Bersama kita bisa
Perangi sekarang juga
Bersama BNN.”
Sebelumnya, pada Senin (13/2/2023), para siswa mendapat sosialisasi tentang kegiatan ini. Para wali kelas pun kompak menjelaskan seputar narkoba dan BNN. Wali Kelas II Bougenvil Mar’atus Sholichah salah satunya. Dia langsung semangat menjelaskan kepada para siswa di kelasnya. “Narkoba itu obat, zat, yang berbahaya untuk tubuh. Kayak rokok,” ujarnya.
Begitupula dengan Wali Kelas I ar-Rahman Septemdira Intan Sari MPd. Dia menerangkan, “Narkoba itu obat dan zat berbahaya yang nggak boleh diminum sembarangan.”
Program BNN RI
Ari—sapaan akrab Kepala SD Mugeb—mengungkap ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan SD Mugeb dalam upaya ikut memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) yang dicanangkan Badan Narkotika Nasional (BNN) RI. BNN Kabupaten Gresik Basuki Risdiyanta SPd MM mengajaknya ikut dalam kegiatan itu.
“BNN mengajak berpartisipasi pada Kegiatan Gema Anti Narkotika Menyanyikan Mars BNN ‘Anti Narkoba’ terbanyak se-Indonesia dalam rangka rangkaian Hari Ulang Tahun ke-21 BNN Rl,” terangnya.
Target peserta berjumlah 2.070.500 orang yang terdiri dari Pegawai BNN/BNNP/BNNKab/Kota, Pelajar, Mahasiswa, Masyarakat, TNI/POLRI dan stakeholders. Peserta dibagi menjadi empat bagian.
Pertama, 500 peserta hadir di Bali. Kedua, ada 100 orang dari masing-masing BNN Provinsi yang mengikuti live virtual. Ketiga, peserta taping BNN Provinsi sejumlah 9.900 orang akan ditayangkan pada saat pelaksanaan kegiatan. Keempat, peserta taping BNN Kabupaten/Kota sejumlah 10 ribu orang akan ditayangkan pada saat pelaksanaan kegiatan.
Sebelumnya, SD Mugeb telah mengisi formulir kesediaan mengikuti kegiatan ini. Pengiriman video paling lambat pada 20 Februari 2023. “Nanti akan diverifikasi lebih lanjut oleh Muri,” imbuhnya.
Adapun puncak kegiatan Gema Anti Narkotika berlangsung pada Selasa (7/3/2023) pukul 10.30 WITA di Bali (offline) dan daring dari wilayah masing-masing.
Semangat Bersih Narkoba
Terkait mengapa dalam bentuk nyanyian, Ari menjelaskan, nyanyian itu mengandung pesan yang mudah dipahami dan diingat anak-anak maupun orang dewasa. “Ini juga upaya menggemakan semangat persatuan, perjuangan, dan gerakan menyelamatkan anak bangsa dari Narkotika,” ungkapnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, ini bagian langkah menggugah kesadaran masyarakat dan mewujudkan Indonesia Bersih Narkoba (Bersinar). “Insyaallah Mars BNN tadi mengandung nilai-nilai positif dan semangat untuk memerangi narkoba!” tegasnya.
Di samping kegiatan ini, Ari juga sedang diminta mewakili Ketua Majelis Dikdasmen PDM Kabupaten Gresik untuk mengikuti Bimbingan Teknis Penggiat Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN. Badan Narkotika Nasional Kabupaten Gresik menyelenggarakannya di Hotel Horison GKB Gresik, Jawa Timur, Rabu-Kamis (15-16/2/2023).
Selain Ari, ada pula perwakilan beberapa lembaga pendidikan yang diundang. Yakni LP Ma’arif NU Kabupaten Gresik, PC PERGUNU Kabupaten Gresik, Dewan Pendidikan Kabupaten Gresik, dan PORPI DPC Kabupaten Gresik. (*)