Jelang Isra Mikraj, Ada SD Mugeb Stay in Faith’Shion; Liputan Kontributor PWMU.CO Gresik Sayyidah Nuriyah. Editor Mohammad Nurfatoni.
PWMU.CO – SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) Gresik, Jawa Timur, punya cara unik memperingati Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW. Sekolah Penggerak ini menggelar Mugeb Stay in Faith’Shion selama dua hari, Rabu-Kamis (15-16/2/2023). Siswa kelas I-III mengikuti pada hari Rabu sedangkan siswa kelas IV-VI mengikuti pada hari Kamis.
Ini bukan fashion show biasa. Sebab, ada aturan yang ditetapkan panitia. Yakni para siswa wajib mengenakan busana Muslim. Selain itu, Ketua Panitia Raden Panji Hartono MPd menekankan, “Siswa SD Mugeb nggak cuma berpenampilan sebagai Muslim, tapi karakter Muslim juga harapannya tampak dalam perilaku dan wawasan luas.”
Neno, sapaan akrabnya memaparkan beberapa tujuan kegiatan ini. “Kami ingin memperkuat implementasi wawasan pentingnya berpenampilan yang baik, mempertahankan hafalan surat al-Quran, dan menjaga adab sesuai tuntunan Islam,” ujarnya.
Alhasil, usai para peserta berjalan menampilkan busana muslim yang mereka gunakan, mereka menjawab pertanyaan juri seputar surat target hafalan per level kelas, pengetahuan dasar akidah, dan adab dasar dalam Islam. Masing-masing peserta menjawab tiga pertanyaan.
Untuk menghadapi tantangan itu, para wali kelas pun kompak memberi berbagai bekal pengetahuan maupun tips untuk para siswanya. Wali Kelas IV Sumatera Fani Hidayatullah MPd misalnya. Fani, sapaan akrabnya, memberi bekal motivasi kepada para siswanya sejak sepekan menjelang lomba.
“Lomba ini untuk melatih mental kalian. Buat bekal kalian ikut lomba di luar sekolah. Biar kalian punya gambaran gimana sih cara berjalan dan cara menjawab teman-teman yang juara,” tuturnya.
Saat menenangkan siswa-siswanya yang bingung soal baju yang digunakan, Fani berpesan, “Kalian gunakan busana Muslim yang senyaman mungkin. Buat enjoy karena yang dinilai nggak cuma penampilan.”
Peserta perwakilan IV-Sumatera Kanaya Shane Janeeta pun antusias menceritakan sudah latihan cara bicara dengan sang kakak yang kini duduk di kelas VI SD Mugeb. “Kanaya cuma kurang pede padahal dia tahu sebenarnya mampu,” kenang Fani pada H-3 (13/2/2023).
Bonus Pelatihan
Dua hari menjelang tampil, para peserta juga mendapat bonus kelas pelatihan runway fashion show (memeragakan busana) dan body language (menampilkan bahasa tubuh) di atas panggung. Neno pematerinya. Untuk siswa kelas I-III berlangsung pada Senin (13/2/2023) dan untuk siswa kelas IV-VI berlangsung keesokan harinya.
Sebelum memaparkan materi, Neno memotivasi, “Tentu wali kelas sudah mempertimbangkan banyak hal sehingga memilih kalian sebagai perwakilan kelas di Mugeb Stay in Faith’Shion ini!”
“Kalian sudah melalui seleksi di kelas, dari target hafalan maupun wawasan Keislaman, kalian terbaik. Ustad ingin anak-anak Mugeb tidak hanya cetar membahana dari segi penampilan saja, tapi dari ilmu agama dan target hafalan juga. Teguh pada iman, keren dari segi pengetahuan alias cerdas dan berpengetahuan luas,” imbuhnya.
Neno kemudian menuturkan, “Semakin jelas kalimat yang kalian ucapkan saat menjawab pertanyaan juri, poinnya bisa semakin banyak. Tidak boleh memberikan jawaban ambigu atau banyak pengertiannya. Harus kita perjelas! Lebih banyak ide yang kalian berikan, juri akan semakin terkesan.”
“Apa yang kalian lakukan kalau tidak bisa menjawab pertanyaan dari juri?” tanya dia retorik. Neno mengarahkan mereka menjawab pas. “Jangan jawil-jawil teman di sebelah atau melihat ke atas, bawah, kanan, kiri. Semakin cepat merespon, semakin bagus,” imbuhnya.
Neno juga menegaskan, kekompakan termasuk penting. “Ketika di depan juri, usahakan kompak memberi salam,” imbaunya. Dia lanjut menerangkan etika di atas panggung. Seperti berdiri tegap sambil mengatupkan tangan di depan perut dan tidak boleh memasukkan tangan ke saku atau pose siap gerak.
Para Juara
Sesuai rencana, pada hari-H, sepasang peserta masuk satu per satu dari pintu timur dan keluar dari pintu barat. Mereka percaya diri menampilkan pakaian terbaiknya.
Di luar dugaan, ada peserta yang antusias menawarkan diri menyanyi. Ialah Sholahuddin Arkana Haki. Siswa kelas I itu menyanyikan lagu ‘Shalat Lima Waktu’ sambil berlenggok di atas panggung pada hari pertama.
Sedangkan di hari kedua, juri terpukau dengan aksi sulap Vondra Janitra Maulida Diningrat. Siswa kelas V Amerika itu mengajak juri dan pasangannya—Aydin Azka Alfarizqi—ikut terlibat di aksi sulapnya pakai kartu.
Akhirnya, usai berdiskusi, ketiga juri dari Tim Pembinaan dan Pembiasaan Karakter SD Mugeb memutuskan para juaranya. Berikut para juaranya yang diumumkan pada Jumat (17/2/2023).
Kelas I
- Nasywa Shidqiyah Mahrin
- M Pio Kenzie
Kelas II
- Alzitta Rahma Qulbi
- Revino Dawintra Arrazka
Kelas III
- Kayla Klarissa Kirana
- M Rofiq Abdul Hakim
Kelas IV
- Dahayu Filzah Ramaniya
- Haidar Azfar Abdurrahman
Kelas V
- Vondra Janitra Maulida Diningrat
- M Tajuddin Nafis
Kelas VI
- Raditya Rezky Putra Nugroho
- Nayra Firza Auliah. (*)