Dua Majelis dan Satu Lembaga PWM Jatim Serah Terima Jabatan, Susunan Personalia Klik di Sini

Dua Majelis dan Satu Lembaga PWM Jatim Serah Terima Jabatan, Nama Personalia Klik di Sini; Liputan Waviq Amiqoh.

PWMU.CO – Dua majelis dan satu lembaga Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim melakukan serah terima di ruang rapat Gedung Muhammadiyah Jawa Timur, Jalan Kertomenanggal IV No 1 Surabaya, Jum’at (24/2/23).

Dua majelis dan satu lembaga tersebut yaitu Majelis Pustaka, Informatika dan Digitalisasi (MPID), Majelis Pendidikan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) dan Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) dan Pembinaan Masjid. Ada beberapa perubahan dalam penamaannya.

Mengawali kegiatan tersebut Sekretaris PWM Jawa Timur Prof Dr Biyanto menyatakan, “MPKSDI ini kalau sesuai nomenklatur kembali ke yang lama, sedangkan MPID dulu dibagi menjadi dua yaitu Majelis Pustaka dan Lembaga Informasi dan Komunikasi (LIK).”

Dia melanjutkan, “Jum’at pekan kemarin sejumlah 15 majelis dan lembaga yang telah menerima surat keputusan (SK) dan hari ini tambah 3.”

Pemberdayaan tiap Anggota

Ketua PWM Jawa Timur Dr dr Sukadiono MM mengampaikan, “Kita berkejaran dengan waktu karena pelantikan akan dilaksanakan pada 25 Maret 2023. Sehingga lembaga majelis yang tidak butuh diskusi lama dan membawahi berbagai macam amal usaha maka kita dahulukan. Pertama, Majelis Dikdasmen. Kedua, Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU).”

Sukadiono mengucapkan terima kasih pada majelis lembaga periode 2015-2022.

Dia menegaskan, “Kami di PWM Jawa Timur sangat kolektif kolegial, saya ingin memberdayakan semua, bukan karena mentang-mentang saya ketua kemudian one man show tidak. Saya berharap majelis lembaga juga seperti itu.”

Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya itu berpesan, “Ketua ibarat koordinator, jangan sampai meninggalkan wakil ketua, sekretaris, dan anggota di majelis masing-masing.”

Dia mencontohkan, “Tugas-tugas yang ada di majelis hanya dikerjakan oleh beberapa orang saja tanpa empowering people yakni pemberdayaan terhadap semua anggota yang ada di majelis lembaga.”

“Ini, penting!” tandasnya. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni