ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Kamis, Maret 23, 2023
  • Login
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Ketua PWM Jatim Puji Fakta di Lumajang: Bupati NU, Wabup Muhammadiyah

Sabtu 25 Februari 2023 | 05:34
6 min read
1.4k
SHARES
4.2k
VIEWS
ADVERTISEMENT
Berjuang di Muhammadiyah itu Tidak Gampang dan Banyak Tantangan, liputan kontributor PWMU.CO Kabupaten Lumajang Chindy Vionariska.
Sukadiono di Pembukaan Musyda Muhammadiyah dan Aisyiyah Lumajang, Ahad (19/2/2023). Berjuang di Muhammadiyah itu Tidak Gampang dan Banyak Tantangan. Ketua PWM Jatim Puji Fakta di Lumajang: Bupati NU, Wabup Muhammadiyah. (Cindy Vionariska/PWMU.CO)

Ketua PWM Jatim Puji Fakta di Lumajang: Bupati NU, Wabup Muhammadiyah, liputan kontributor PWMU.CO Kabupaten Lumajang Chindy Vionariska.

PWMU.CO – Doktrin perjuangan di Muhammadiyah itu ada lima. Yaitu tauhid, menggerakkan kecerdasan, memobilisasi amal usaha Muhammadiyah, kerja sama dalam hal kebaikan dan ketakwaan, serta menjauhi politik praktis.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim Dr dr Sukadiono MM saat memberikan sambutan pada Musyda Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Lumajang Jawa Timur, Ahad (19/2/2023).

Namun Sukadiono memberikan penekanan pada doktrin kerja sama dalam hal kebaikan dan ketakwaan. Menurutnya ada empat dimensi dari doktrin keempat ini. Pertama adalah kerja sama internal Muhammadiyah.

“Artinya kerja sama dengan seluruh komponen yang ada di persyarikatan Muhammadiyah. Baik itu majelis lembaga, organisasi ortonom yang ada di persyarikatan Muhammadiyah atau mungkin juga seluruh amal usaha yang ada di Muhammadiyah harus bisa bekerja sama antara satu dengan yang lain,” ujarnya.

“Gedung tempat pelaksanaan Musyda ini adalah implementasi dari kerjasama internal Muhammadiyah. Dimana SMK Muhammadiyah Lumajang memberikan fasilitas kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) untuk melaksanakan Musyda di tempat yang membanggakan ini,” tambahnya.

Bupati NU Wabup Aisyiyah

Yang kedua, lanjutnya, dimensi kerja sama antara Muhammadiyah dengan ormas di luar Muhammadiyah. Sangat dianjurkan Muhammadiyah bekerja sama dengan NU, LDII, Al Irsyad dan ormas-ormas di luar Muhammadiyah.

“Terutama kerja sama dengan NU, saya kira sudah terimplementasi di Lumajang. Dari sisi pemerintahan pun Pak Bupati (Thoriqul Haq MML) yang merupakan tokoh atau kader NU kemudian berduet dengan tokoh atau kader Muhammadiyah atau kader Aisyiyah (Wakil Bupati [Wabup] Ir Indah Amperawati MSi). Ini adalah implementasi yang luar biasa,” ungkapnya.

“Termasuk juga kerja sama dalam hal program-program yang mungkin bisa disinergikan antara Muhammadiyah dengan NU, antara Aisyiyah dengan Muslimat, atau mungkin dengan ormas-ormas yang lain. Maka inilah implementasi dari doktrin perjuangan Muhammadiyah dimensi yang kedua,” imbuhnya.

PWM, sambungnya, sangat paham inilah implementasi doktrin keempat dimensi kedua yang luar biasa yang terjadi di Lumajang ini. Tetapi saya kira tidak cukup dengan Cak Thoriq dan Bunda Indah. Tetapi antara Muhammadiyah dengan NU, Muhammadiyah dengan ormas yang lain, Aisyiyah dengan Muslimat, harus membuat sinergi program. Tentu program-program ini adalah untuk membantu Pemerintah Kabupaten Lumajang.

“Mungkin dalam peningkatan derajat kesehatan dan peningkatan sumber daya manusia yang ada di Lumajang. Kalau sudah Muhammadiyah dan NU bersatu dan mungkin juga ormas-ormas yang lain, maka Insyaallah kondusifitas akan tetap terjaga. Ini seperti ditunjukkan Cak Thoriq dan Bunda Indah,” jelasnya.

Dimensi yang ketiga, adalah kerjasama antara Muhammadiyah dengan umat di luar Islam. Muhammadiyah dibolehkan kerjasama dengan umat Nasrani, Hindu, Buddha dan yang lainnya. Tentu dalam koridor bukan masalah akidah dan masalah ibadah.

Komandan Banser Dikawal Kokam Bikin Geerrrr Musyda Lumajang

Keinginan Founding Father

Dimensi yang keempat, ujarnya, adalah kerja sama antara Muhammadiyah dengan pemerintah, TNI dan Polri. Muhammadiyah mendukung atau bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk bisa melaksanakan program-program yang bisa meningkatkan kemaslahatan atau kesejahteraan umat.

“Maka itulah yang diinginkan oleh para founding father Muhammadiyah. Doktrin perjuangan di Muhammadiyah ini adalah dibuat oleh para pendahulu kita yang sangat paham dan yakin akan perkembangan jaman, di mana Muhammaddiyah tidak akan bisa bekerja sendiri. Muhammadiyah harus tetap bisa bekerja sama dengan pemerintah, TNI dan Polri,” terangnya.

Tentu di tingkat kabupaten seperti Kabupaten Lumajang ini, Muhammadiyah dan Aisyiyah harus bisa mensupport dan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Lumajang. Karakter Muhammadiyah terhadap pemerintah itu adalah kritis kooperatif. Dalam arti memberikan masukan bila ada kebijakan pemerintah baik pusat, provinsi maupun kabupaten yang tidak berpihak pada rakyat.

“Maka PDM dan PDA pun wajib memberikan masukan. Tetapi bukan kontradiktif konfrontatif. Kalau ada kemudian orang menamakan dirinya Muhammadiyah, tetapi kemudian melaksanakan atau menyimpang dari karakter asli Muhammadiyah. Hal-hal yang kontradiktif konfrontatif berarti dia tidak paham dengan doktrin perjuangan di Muhammadiyah,” urainya.

Maka sebagai warga Muhammadiyah dan juga sebagai Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, Sukadiono menghimbau sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Lumajang tetap kritis kooperatif.

“Insyaallah apa yang sudah ditunjukkan keakraban PDM dan PDA dengan Cak Thoriq dan Bunda Indah, saya kira semua ini adalah implementasi dari doktrin perjuangan yang keempat dimensi yang keempat. Ini luar biasa,” paparnya.

Harus Lapang Dada

Kedua, Sukadiono berpesan bahwa berjuang di Muhammadiyah itu tidak gampang, mesti banyak tantangan. Nek apik durung mesti dipuji atau dilem. Ya nek salah titik wes dadi catatan. Tapi nek apik koyok opo belum tentu itu dipuji. Maka kita harus berlapang dada.

Di Muhammadiyah itu doktrin pertama adalah doktrin tauhid, Karakteristik yang pertama adalah tetap juga meneguhkan ketauhidan. Kenapa harus meneguhkan ketauhidan? Karena berjuang di Muhammadiyah itu banyak tantangan.

“Tetapi sebagai Muhammadiyah, sebagai pimpinan Persyarikatan Muhammadiyah kita tidak boleh lemah dan menyerah terhadap tantangan yang akan kita hadapi di masa yang akan datang. Makanya perhatikan surat Fussilat ayat 30. Allah katakan inilah doktrin ketauhidan yang harus menjadi pegangan warga Muhammadiyah, apalagi pimpinan Persyarikatan Muhammadiyah,” tuturnya.

“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan rob kami Tuhan kami adalah Allah kemudian dia istiqamah, pegang teguh keyakinannya itu,” sitirnya.

Inilah doktrin ketauhidan yang luar biasa. Maka Allah akan memerintahkan malaikat untuk memberikan penguatan kepada orang-orang yang sedang menghadapi tantangan. Jangan kamu takut, jangan kamu gelisah, nanti di akhirat, malaikat akan memberikan kabar gembira kepada orang-orang yang berjuang pantang menyerah itu dengan surga yang Tuhan janjikan.

“Apapun tantangannya, kata Allah yang akan mengurusi kamu di dunia dan di akhirat kelak artinya apa yang sudah kita perjuangkan. Makanya di dalam surat Al-Ankabut, “Siapa yang bersungguh-sungguh berjuang berjihad di jalanKu dalam rangka mencari keridhoan Aku, maka pasti akan Aku tunjukkan jalan-jalan kesuksesan, jalan-jalan untuk keluar dari berbagai macam kesulitan.”

Ciri Kesuksesan Pemimpin

Artinya apa, jika kita mungkin berjuang menghadapi tantangan maka ikhtiar kerja keras itulah yang harus kita lakukan supaya tantangan itu bisa segera terlepas dari diri kita. Manakala Allah Belum menunjukkan jalan-jalan kesuksesan atau jalan keluar dari kesulitan itu mungkin kita belum maksimal dalam ikhtiar kita untuk menghadapi tantangan.

“Maka di situlah berjuang di Muhammadiyah itu, tantangannya dari hari ke hari, dari tahun ke tahun akan semakin berat maka dibutuhkan doktrin ketauhidan yang luar biasa. Tauhid yang bagus akan membuat hati kita berlapang dada, apapun kritikan apapun cemoohan yang akan diberikan kepada kita ketika kita sedang berjuang, maka kita akan berlapang dada dan insya Allah kita akan bisa membuktikan hasil perjuangan yang kita lakukan,” jelasnya.

Menurutnya pesan ketiga dan terakhir, yaitu ada lima ciri kesuksesan seorang pemimpin. Dia mencoba mengaitkan dengan tulisan Hermawan Kertajaya, Tumbuh dengan Karakter.

“Pemimpin atau pimpinan akan dikatakan sukses ada lima ciri. Yaitu change, dream, empowering, uswah atau menjadi contoh, dan cinta itu bagian dari seni kepemimpinan,” jelasnya. (*)

Ketua PWM Jatim Puji Fakta di Lumajang: Bupati NU, Wabup Muhammadiyah; Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.

Tags: Cindy VionariskaMusyda AisyiyahMusyda Ke-11 Muhammadiyah LumajangMusyda Muhammdiyah
SendShare544Tweet340Share

Related Posts

Kosegu dan Kokam Ikut Sukseskan Musyda Muhamamdiyah Tulungagung

Rabu 22 Maret 2023 | 22:26
19

Sebagian Tim Kosegu di Musyda Muhamamdiyah dan Aisyiyah Tuluangagung. Kosegu dan Kokam Ikut Sukseskan Musyda...

Buku Sejarah Muhammadiyah Tulungagung Terbit, Begini Perasaan Penulisnya

Rabu 22 Maret 2023 | 22:05
31

Ketua PDM Tulungagung 2015-2022 dr Anang Imam Massa Arief M Kes (keempat adri kanan) menyerhakan...

Cerita di Balik Evoting Musyda Kabupaten Probolinggo

Senin 20 Maret 2023 | 23:38
4.1k

Adam Malik (kiri), Ketua IT e-voting pemilihan anggota PDM dan PDA Kabupaten Probolinggo. Cerita di...

Abdul Malik Terpilih Kembali sebagai Ketua PDM Jombang

Senin 20 Maret 2023 | 22:54
315

Anggota PDM Kabupaten Jombang 2022-2027. Dari kiri: Sugeng Santoso, Fathul Munir, Moh. Zuhdi, Hadi Nur Rochmat, Abdul Malik, A. Muchson, Moh. Ali...

Musyda Unik Muhammadiyah Jombang, Pesertanya Pakai Sarung

Senin 20 Maret 2023 | 22:12
393

Ketua PWM Jatim Dr Sukadiono memakai strung saat memberi sambutan (Juni Muslimin/PWMU.CO) Musyda Unik Muhammadiyah...

Usul Pendirian Universitas Muhammadiyah Tulungagung Menggema di Musyda

Senin 20 Maret 2023 | 09:28
1.4k

Wakil Ketua PWM Jatim Dr M Sholihin MPSDM saat memberi penutup Musyda ke-16 Tulungagung (Istimewa/PWMU.CO)...

Begini Pidato Pertama Ketua PDM Tulungagung Arief Sujono Pribadi

Minggu 19 Maret 2023 | 23:16
240

Ketya PDM Tulungagung Arief Sujono Pribadi menyampaikan pidato perdana (Istimewa/PWMU.CO) Begini Pidato Pertama Ketua PDM...

Suami-Istri Pimpin Muhammadiyah-Aisyiyah Kabupaten Tulungagung

Minggu 19 Maret 2023 | 22:37
1.7k

Ketua PDM Tulungagubg Arif Sudjono Pribadi bersama aktivis Nasyiatul Aisyiyah (Istimewa/PWMU.CO) Suami-Istri Pimpin Muhammadiyah-Aisyiyah Kabupaten...

Bupati Tulungagung Ajak Muhammadiyah Bina Tiga Hubungan

Minggu 19 Maret 2023 | 22:05
162

Bupati Tulungagung Drs Maryoto Birowo MM memberi sambutan dalam Pembukaan Musyda ke-16 Muhammadiyah dan ke-9...

Ketua PDM Kabupaten Probolinggo 2022-2027: Amanah Ini Berat

Minggu 19 Maret 2023 | 21:42
530

Sigit Prasetyo (kiri). (PWMU.CO/Ikhsan Mahmudi) PWMU.CO - Apa ungkapan Sigit Prasetyo (45 tahun) setelah terpilih...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Inilah 18 Calon PCM GKB Gresik 2022-2027

    14613 shares
    Share 5845 Tweet 3653
  • Jadwal Lengkap Imsakiyah Ramadhan 1444/2023 Kota dan Kabupaten Se-Jawa Timur

    4632 shares
    Share 1853 Tweet 1158
  • Festival Permata Fest Muhammadiyah Wotan, Ini Para Juaranya

    435 shares
    Share 174 Tweet 109
  • Telusuri Sejarah Gresik, Siswa SD Mugres Mengunjungi Kampung Kemasan

    383 shares
    Share 153 Tweet 96
  • Formasi Shalat Tarawih yang Utama: 4-4-3, 2-2-2-2-2-1, atau?

    2211 shares
    Share 884 Tweet 553
  • Dalil dan Keutamaan Shalat Tarawih Formasi 4-4-3

    4773 shares
    Share 1909 Tweet 1193
  • Anids Camp, Bakat Siswa Muncul di Sini

    307 shares
    Share 123 Tweet 77
  • Tuntunan Shalat Iftitah, 2 Rakaat Ringan sebelum Shalat Tarawih

    6465 shares
    Share 2763 Tweet 1543
  • Agar Tak Ada yang Kebakaran Jenggot, Perlunya Sinergi Majelis dan Lembaga PWM Jatim

    246 shares
    Share 98 Tweet 62
  • DPW PAN ke Kantor PWM Jatim Bahas Empat Isu Ini

    158 shares
    Share 63 Tweet 40

Berita Terkini

  • Kosegu dan Kokam Ikut Sukseskan Musyda Muhamamdiyah TulungagungRabu 22 Maret 2023 | 22:26
  • Buku Sejarah Muhammadiyah Tulungagung Terbit, Begini Perasaan PenulisnyaRabu 22 Maret 2023 | 22:05
  • Lembaga Pemeriksa Halal
    Lembaga Pemeriksa Halal Gelar Raker, Ini ProgramnyaRabu 22 Maret 2023 | 21:40
  • Padus IPM Sendangagung Tampil Memukau di Musypimcab PaciranRabu 22 Maret 2023 | 21:32
  • Jika Ingin Besar, Pendiri dan Pengelola RSMA Harus Saling MendukungRabu 22 Maret 2023 | 21:02
  • Pawai Becak TK Aisyiyah 2 Kota Probolinggo Sambut RamadhanRabu 22 Maret 2023 | 20:38
  • Edukatif, Tarawih Ramah Anak SDMM Terbuka untuk UmumRabu 22 Maret 2023 | 19:50
  • Ramadhan, Kiblat Rumah Dakwah PCIM Malaysia Kini AkuratRabu 22 Maret 2023 | 17:50
  • PCNA Brondong Turba Ke Ranting MencorekRabu 22 Maret 2023 | 17:28
  • 26 siswa Sdamada mengikuti semifinal Kompetisi Matematika Suprarasional; Liputan Alfiatun Naimah, kontributor PWMU.CO Sidoarjo.
    26 Siswa Sdamada Ikut Semifinal Kompetisi Matematika SuprarasionalRabu 22 Maret 2023 | 17:27

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!