Musyda Banyuwangi Dibuka Pukulan Gong Bupati

Musyda Banyuwangi Dibuka Pukulan Gong Bupati, liputan kontributor PWMU.CO Banyuwangi Fela Layyin

PWMU.CO – Musyawarah Daerah (Musyda) Muhammadiyah dan Aisyiyah Banyuwangi, Jawa Timur yang dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 2 (SMK Muda) Genteng dibuka Bupati Banyuwangi Hj Ipuk Fiestiandani SPd, Sabtu (25/2/2023).

Dalam pidato sambutannya, dia mengucapkan terima kasih atas nama Pemerintah Kabupaten Banyuwangi kepada Muhammadiyah serta mengucapkan selamat bermusyda kepada Muhammadiyah ke-13 dan Aisyiyah ke-7.

“Pagi ini saya baru datang dari Jakarta, selanjutnya memenuhi undangan Bapak Mukhlis Lahuddin MSi untuk membuka kegiatan Musyda. Setelah dari sini saya akan kembali lagi ke bandara menuju Jakarta. Untungnya sekarang ada perjalanan 2 kali ke Jakarta dari Banyuwangi,” katanya.

Demi Muhammadiyah, lanjutnya, rela meluangkan waktu bolak balik Jakarta Banyuwangi. “Saya merasakan Muhammadiyah memiliki peran besar dalam kemajuan Banyuwangi. Tanpa disuruh, tanpa bicara besar Muhammadiyah sudah sigap dalam membantu pembangunan Kabupaten Banyuwangi,” terangnya.

Pendidikan dan Kesehatan

Ipuk Fiestiandani menjelaskan kami atas nama Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mendukung semua kegiatan yang dilakukan keluarga besar Muhammadiyah. Mulai dari pelayanan di berbagai bidang, termasuk bidang sosial, pendidikan, dan kesehatan.

“Semoga Muhammadiyah selalu menginsiprasi bagi organisasi-organisasi yang lain untuk terus bergerak demi kemajuan ummat dan negeri,” ujarnya.

Dia menyampaikan Muhammadiyah juga harus tetap terus berinovasi untuk membangun negeri, bisa menjawab tantangan-tantangan yang terjadi di wilayah Banyuwangi dengan berkolaborasi bersama pemerintah daerah Banyuwangi.

“Karena pemerintah Bayuwangi tidak bisa bergerak sendiri tanpa bantuan dari seluruh lapisan masyarakat.”

Dia berpesan untuk sekolah-sekolah Muhammdiyah harus melek teknologi karena semakin ke sini tantangan bidang digital semakin meresahkan. Peserta didik di sekolah Muhammadiyah harus menguasai IT.

“Saya yakin bahwa sekolah Muhammadiyah sudah bisa membaca peluang dan tantangan dalam bidang teknologi. Sekali lagi, selamat ber-Musyda kepada Muhammadiyah membumikan Islam berkemajuan, memajukan Banyuwangi,” tandasnya. (*)

Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.