Terkejut dan Menangis, Kisah Pustakawan SDMM saat Terpilih Sekretaris PDA Gresik

Terkejut dan Menangis, Kisah Pustakawan SDMM saat Terpilih Sekretaris PDA Gresik; Liputan Kontributor PWMU.CO Gresik Zaki Abdul Wahid

PWMU.CO – Ir Siti Faizah, Pustakawan SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, Jawa Timur, terpilih menjadi Sekretaris Pimpinan Daerah Aisyiah (PDA) Kabupaten Gresik priode 2022-2027. Izzah—sapaannya di sekolah—terpilih pada Sidang Pleno Ke-8 Musyawarah Daerah (Musyda), Ahad (19/2/2023).

Dia awalnya berhasil masuk Anggota PDA Gresik berdasarkan hasil pemilihan anggota Musyda secara evoting dengan perolehan 88 suara. Perolehan ini terbanyak kedua setelah Innik Hikmatin SPd MPdI dengan 96 suara. Dari sidang formatur, terpilihlah dia menjadi sekretaris mendampingi sang Ketua Innik Hikmatin.

Ditemui PWMU.CO, Izzah yang berkiprah di PDA sejak 2005 sebagai anggota ini, sempat kaget saat namanya muncul di 9 perolehan tertinggi. “Saya kaget dan menangis kenapa saya ada di posisi ke-2. Karena hal ini sama sekali tidak terbayangkan sebelumnya,” ujarnya.

Izzah menambahkan, rapat formatur berjalan singkat. Hanya lima menit. “Pada rapat yang terbilang singkat, disepakati Ketua PDA Bu Innik Hikmatin. Untuk Sekretaris Bu Innik tidak memilih sendiri tetapi diserahkan ke forum, yang akhirnya disepakati saya sebagai Sekretaris mendampingi Bu Innik Hikmatin selama lima tahun ke depan,” ungkapnya.

Izzah pun menaruh harapan dalam menjalankan roda organisasi, melanjutkan amanah Muktamar, Musywil, dan Musyda yang diterjemahkan dalam bentuk aksi nyata. “Yang dapat dirasakan oleh masyarakat,” imbuhnya.

Harapan ke Depan

Selain itu, Istri Muhammad Harun SE MPd, Ketua Kwarwil Hizbul Wathan Jawa Timur, itu akan terus menjaga, melanjutkan, dan meningkatkan sinergitas dengan berbagai komponen masyarakat yang sudah terbangun. Khususnya dalam menanggapi isu-isu strategis di Kabupaten Gresik. “Seperti isu terkait pendidikan, isu terkait stunting, isu ekonomi, isu politik, dan terakhir isu lingkungan terkait sampah,” tambahnya.

Dari isu-isu strategis Kabupaten Gresik, Izzah mengungkap, 80 persen sudah termasuk isu-isu strategis Aisyiyah. Karenanya Aisyiyah akan mengambil peran mengawal isu-isu strategis keumatan tersebut.

Di akhir wawancara, lulusan Universitas Muhammadiyah Jember itu bermohon agar diberi kekuatan dalam mengemban amanah keumatan ini. “Mohon do’a dari semuanya, Pimpinan Daerah ‘Aisyah Kabupaten Gresik 2022-2027 diberikan kesehatan, kekuatan, dan istikamah untuk dapat melaksanakan amanah menjadikan ‘Aisyiyah yang berkemajuan membangun peradaban,” tuturnya.  (*)

Editor Mohammad Nurfatoni/SN