Sidang Pleno Musyda Aisyiyah Jember Berjalan Tertib

Sidang Pleno Musyda Aisyiyah Jember berjalan tertib, liputan Dyah A Kusumastuti, kontributor PWMU.CO dari Kabupaten Jember.
Menik Chumaidah, ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Jember saat memimpin sidang pleno Musyda (Dyah A Kusumastuti/PWMU.CO)

Sidang Pleno Musyda Aisyiyah Jember berjalan tertib, liputan Dyah A Kusumastuti, kontributor PWMU.CO dari Kabupaten Jember.

PWMU.CO – Musyawarah Daerah (Musyda) ke-11 Aisyiyah Kabupaten Jember diadakan di Pondok Pesatren Bambu Kuning, Tanggul, Ahad (26/2/23).

Tempat persidangan Musyda kali ini berbeda lokasi pembukaan, yang sebelumnya bertempat di MBS Tanggul. Peserta sidang berasal dari semua anggota Aisyiyah yang sudah terpilih dari masing-masing ranting yang ada di Jember.

Sidang pleno Musyda dipimpin Menik Chumaidah, ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Jember. Untuk sidang pleno pertama dilakukan kurang lebih 45 menit, dengan pembacaan sidang pleno oleh Erwiana.  “Nantinya akan ada empat sidang pleno dan satu sidang komisi yang akan dilakukan hari ini, yakni untuk menentukan ketua Aisyiyah Daerah terpilih periode 2023 sampai 2027,” papar Erwiana.

Sidang pleno pertama pembacaan tata tertib Musyda, yang merupakan penjabaran dari tata tertib sidang dari awal  sampai akhir. “Dalam pemilihan Pimpinan Aisyiyah nanti, akan disepakati dengan persetujuan 2/3 jumlah peserta,” lanjutnya.  

Kesepatan Peserta Musyda

Perlu diketahui, jumlah peserta Musyda Aisyiyah 149 orang dari 89 utusan ranting Aisyiyah se-Jember. Untuk anggota musyda berasal jajaran PDA Kabupaten Jember yang sudah memiliki SK dari Pimpinan Wilayah, lalu ketua dan sekretaris dari masing-masing ranting.

Jika dihitung, 2/3 dari 149 peserta adalah 99 lebih atau dibulatkan menjadi 100 peserta. “Jika ada 100 peserta yang menyetujui hasil keputusan, maka sidang akan berlanjut. Namun, jika keputusan tidak disetujui maka pimpinan sidang memiliki kebijakan untuk membuat kesepakatan,” terangnya.

Usai pembacaan tata tertib dan disepakati seluruh anggota Aisyiyah, kegiatan berikutnya adalah ishoma, dan baru dilanjutkan sidang dan kegiatan lainnya. “Alhamdulillah, untuk sidang pleno pertama berjalan lancar dan tertib, tidak banyak hal yang dipertanyakan para peserta sidang,” ungkap Menik Chumaidah. (*)

Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.

Exit mobile version