PWMU.CO – Tim media Pesantren Digital Muhammadiyah At-Tanwir Bangil Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, mengikuti acara Pelatihan Menulis Berita dan Opini di SD Muhammadiyah 4 (SD Mudipat) Pucang, Surabaya, Jumat (24/2/2023).
Fajar Setyadinawan mengatakan, kehadirannya di SD Mudipat Surabaya ini untuk kali kedua. “Jika pekan lalu kita belajar seputar managemen sekolah dengan Kepala SD Mudipat Surabaya Edi Susanto, kali ini kita belajar bareng Pemimpin Redaksi PWMU.CO Mohammad Nurfatoni,” ujarnya.
Fajar menjelaskan, keikutsertaannya dalam acara ini bersama Muhammad Roihan, salah satu pengasuh, karena Pesantren Digital harus lebih eksis di dunia digital sebagaimana nama yang disandangnya.
“Apalagi saat ini perkembangan dunia digital sangat cepat,” kata Mudhir III Pesantren Digital Muhammadiyah At-Tanwir itu.
Kepadanya, Fatoni, sapaan akrab Pemred PWMU.CO, berpesan agar Pesantren Digital Muhammadiyah At-Tanwir dikenalkan eksistensinya. Karena baru berdiri setahun, publikasi di dunia internet dan media sosial penting dilakukan agar keberadaannya semakin diketahui masyarakat.
Menurut dia, dilihat dari namanya saja, pesantren digital sudah menarik perhatian. Tapi akan lebih baik kalau dibuat tulisan tentang apa itu pesantren digital. “Setelah itu digencarkan berita tentang kegiatan-kegiatan sekolah,” pesannya.
“Karena sifatnya yang lintas batas, maka pembaca internet yang dari luar kota atau luar pulau akan berpotensi menjadi calon santri,” tambahnya.
Dalam pelatihan menulis berita, Fatoni memotivasi peserta agar rajin menulis dan mempublikasikannya di internet. Karena dari internet dan media sosial sekarang orang mencari informasi. Peluang itulah yang harus dimanfaatkan dengan baik oleh lembaga pendidikan Muhammadiyah. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni