Karakter Perempuan Berkemajuan Dikupas di Musyda Aisyiyah Banyuwangi

Karakter Perempuan Berkemajuan Dikupas di Musyda Aisyiyah Banyuwangi, liputan kontributor PWMU.CO Kabupaten Banyuwangi Roudhotul Jannah.

PWMU.CO – Musyawarah Daerah (Musyda) Ke-7 Aisyiyah Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur yang bertema Perempuan Berkemajuan Mencerahkan Peradaban Bangsa dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 2 Genteng, Sabtu-Ahad (25-26/2/2023).

Musyda ini mengagendakan pemilihan Ketua dan Sekretaris Pimpinan Daerah Aisyiyah ((PDA) Banyuwangi periode 2022-2027 dan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) PDA Banyuwangi periode 2016-2022.

Musyda Aisyiyah dihadiri Siti Dalilah Chandrawati dan Umi Habibah dari Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Timur, jajaran PDA Kabupaten Banyuwangi, dan perwakilan masing-masing Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA).

Hadir pula perwakilan Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA), dua orang perwakilan masing-masing ortom tingkat Daerah. Jumlah anggota dan peserta Musyda Ke-7 Aisyiyah yaitu 170 orang.

Rangkaian kegiatan hari pertama Musyda Ke-7 Aisyiyah yaitu pidato iftitah Ketua PDA Kabupaten Banyuwangi Demisioner Hj Robithoh Azizah. Lalu dilanjutkan pengarahan oleh Wakil Ketua PWA Jawa Timur Siti Dalilah Chandrawati.

Tidak Hanya untuk Kalangan Aisyiyah

Siti Dalilah Chandrawati menyampaikan tentang Risalah Perempuan Berkemajuan. Risalah Perempuan Berkemajuan mencerminkan karakter Perempuan Berkemajuan, di antaranya pertama, iman dan takwa yang tidak hanya di dalam hati namun juga teraktualisasi secara nyata.

“Kedua, taat beribadah kepada Allah. Ketiga, memiliki akhlak yang mulia sebagai wujud kesempurnaan iman. Keempat, berpikir tajdid yakni purifikatif dan dinamisatif. Kelima bersikap wasathiyyah,” ujarnya.

“Keenam, amaliyah shalihah atau perbuatan baik yang bebas dari unsur kemafsadatan dan mendatangkan kemaslahatan. Terakhir ketujuh, memiliki sikap inklusif yakni terbuka dengan siapapun,” tambahnya.

Karakter ini, lanjutnya, diambil dari nilai-nilai ajaran Islam. “Risalah Perempuan Berkemajuan ini tidak hanya untuk kalangan Aisyiyah, tetapi juga untuk masyarakat umum,” jelasnya.

Kegiatan selanjutnya Sidang Pleno I membacakan tata tertib dan pengesahan tata tertib oleh Erna Yuni Lestari. Setelah disahkan, peserta Musyda Ke-7 Aisyiyah ishama (istirahat shalat dan makan) selama empat puluh lima menit.

Usai ishoma, acara dilanjutkan Sidang Pleno II yaitu PDA menyampaikan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) kepengurusan periode 2016-2022. Kemudian dilanjutkan Sidang Pleno III Dinamika Cabang sejumlah dua puluh tujuh (27) cabang. Dan perwakilan masing-masing cabang menyampaikan tanggapan dari LPJ PDA Banyuwangi periode 2016-2022.

Dua puluh tujuh (27) cabang menerima LPJ yang disampaikan oleh Pimpinan Daerah Aisyiyah. Akhirnya kegiatan Musyda Aisyiyah hari pertama ditutup dan akan dilanjutkan pada hari kedua musyda. (*)

Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.