Siswa Smamita Ikuti Youth Innovation Forum 3 Countries

Siswa International Excellent kelas XI Smamita Sidoarjo mengikuti kegiatan Youth Innovation Forum 3 Countries di Singapore, Malaysia, dan Thailand pada 19-24 Februari 2023. (Istimewa/PWMU.CO)

Siswa Smamita Ikuti Youth Innovation Forum 3 Countries, liputan kontributor PWMU.CO Sidoarjo Wahyu Murti

PWMU.CO – Siswa International Excellent kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita) Sidoarjo Jawa Timur mengikuti kegiatan Youth Innovation Forum 3 Countries di Singapore, Malaysia, dan Thailand pada 19-24 Februari 2023.

Kepala Smamita Edwin Yogi Laayrananta MIkom mengatakan kegiatan ini diperuntukkan bagi pemuda, khususnya usia 15-30 tahun dengan jumlah 122 delegasi dari seluruh wilayah Indonesia.

“Kegiatan yang diselenggarakan oleh Global Youth Action ini berupa seminar dan campus tour,” ujarnya.

Dia memaparkan kegiatan ini merupakan kerja sama dengan Nanyang Technological University of Singapore dan Sunway University.

Kepemudaan Internasional

Peserta Youth Innovation Forum 3 Countries Dhidan Fachriza Zakaria menjelaskan jika Youth Action merupakan organisasi kepemudaan internasional yang menciptakan kolaborasi antar gerakan pemuda di Indonesia.

“Tidak hanya Indonesia, kegiatan ini juga untuk seluruh dunia guna mendukung dan mengampanyekan Sustainable Development Goals (SDGs) yang diinisiasi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).”

Sedangkan, lanjutnya, Youth Innovation Forum merupkan wadah bagi pemimpin muda untuk belajar dan berbagi tentang ide inovatif serta implementatif untuk mewujudkan SDGs, serta mendorong pemuda untuk memberikan dampak positif ke lingkungan sekitar.

Youth Innovation Forum ini diikuti pelajar dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dan pegawai dari beberapa perusahaan besar yang ada di Indonesia. Rekan Dhidan, Akbar Rahmat menuturkan kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkankan SDGs kepada pemuda Indonesia.

“Peserta juga mengembangkan ide-idenya melalui SDGs tersebut dan dipresentasikan kepada peserta lainnya agar dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari hari.”

Selain itu, juga berguna meningkatkan SDGs pada point ke-4 yaitu quality education di mana anak muda berkontribusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Kegiatan yang berlangsung selama 5 hari ini tak hanya seminar dan campus tour saja, namun juga berkeliling dengan destinasi yang berbeda-beda juga mengenalkan kita dengan budaya luar yang belum kita pelajari.

“Mulai dari tempat wisata hingga tempat bersejarah. Sesuai ekspektasi bisa ke berbagai tempat di 3 negara dengan konsep traveling dan belajar terutama tentang SDGS.”

Selain traveling, kegiatan ini juga memberi pengetahuan tentang sejarah suatu landmark atau tempat di negara yang dikunjungi. Global Youth Action selanjutnya bisa lebih beragam negara yang dapat dikunjungi untuk belajar banyak hal di seluruh dunia. (*)

Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.

Exit mobile version