• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
Rabu, Maret 3, 2021
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kolom Opini

Menguatkan Kembali Gerakan Jamaah Persyarikatan di Bidang Politik dan Ekonomi untuk Melawan Takhayul Kontemporer

Selasa 11 April 2017 | 05:53
in Opini
9
SHARES
27
VIEWS

Opini oleh Uzlifah*)

PWMU.CO – Muhammadiyah sebagai organisasi tertua dengan jumlah anggota yang besar di Indonesia menunjukkan betapa sejatinya kekuatan umat Islam di Indonesia sangat besar. Jumlah warga dan simpatisan Muhammadiyah yang begitu banyak, ditambah NU dan belum lagi yang lainnya, maka secara rasio di Indonesia ini hanya mengandalkan kekuatan kaum muslim. Ironisnya berbagai persoalan di saat membutuhkan kekuatan itu kenapa senantiasa tidak bisa memenuhi harapan. Fenomena Ahok sudah barang tentu menjadi cambuk bagi kita semua.

Hasil Muktamar ke-47 di Makassar yang menetapkan gerakan jamaah dan  dakwah jamaah, menunjukkan Muhammadiyah selalu berfikir jauh ke depan. Muhammadiyah jauh sebelumnya sudah bisa membaca akan carut marutnya bangsa ini hanya bisa ditandingi dengan gerakan dakwah jamaah. Tentu hal ini sangat menuntut soliditas semua pihak yang terkait. Dan itu sudah terbukti  dengan berdirinya berbagi macam amal usaha Muhammadiyah walaupun hal itu juga masih jauh untuk bisa menguasai bangsa ini.

(Baca: Muhammadiyah dan Proses Perkaderan: antara Regulasi dan Diskresi)

Dalam Kitab Suci Alquran sudah sangat jelas diingatkan oleh Allah dalam surat Ali Imran ayat 103, yang artinya. “Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah dan janganlah kamu bercerai berai. Dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu daripadanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.

Baca Juga:  Pelatihan Manajemen Koperasi Sekaligus Dapat Kredit Usaha Rakyat

Ayat tersebut sangat jelas bahwa hendaknya dalam setiap mengambil langkah selalu berpegang teguh pada tali Allah. Beragam persoalan yang diberikan pada manusia telah membuat mereka menonjolkan egonya masing–masing. Manusia cenderung mau berbuat bila untuk urusan kelompok mereka sendiri walaupun urusan itu salah.

Oleh karena itu maka mimpi warga Muhammadiyah dalam sebuah gerakan dakwah jamaah seharusnya bisa dilakukan bila masing–masing saling memahami ayat tersebut dengan dua kata kunci ‘dakwah jamaah’. Bukan hanya pada persoalan pendidikan saja, ada hal yang sangat penting pada saat ini yaitu gerakan dakwah jamaah politik dan gerakan jamaah ekonomi.

Pemilih warga Muhammadiyah yang  berbasis kujujuran dan keikhlasan adalah sebuah modal besar untuk bisa mengambil posisi penting. Sayangnya, berjamaah dalam hal ini politik masih dianggap tabu oleh sebagian warga. Padahal tanpa ada peran yang penting dalam sebuah badan legislatif akan susah bagi kita untuk bisa memasukkan ide–ide besar.

Baca Juga:  Ternyata, Politik Muhammadiyah Itu Berpihak ....

Apalagi untuk bisa mewarnai negara, tentu masih sangat jauh sekali. Untuk itu perlu gerakan jamaah politik. Meskipun di Muhammadiyah diberi kebebasan bersikap dalam berpolitik, termasuk kebebasaran pada kader–kader terbaiknya untuk berpolitik praktis di partai manapun, tapi tidak menutup kemungkinan untuk bisa selalu berjamaah ketika ada satu agenda besar untuk menjadikan seseorang ataupun hanya sekedar mengegolkan program–program.

Potensi besar yang dimiliki Muhammadiyah melalui kader–kadernya yang selalu melahirkan ide–ide cerdas, bila tidak dirapatkan shaf jamaahnya pastilah akan bercerai–berai. Akan menjadi kekuatan besar bila benar-benar jamaah pemikiran ini bisa dilaksanakan. Kenapa jamaah pemikiran?  Karena pada persoalan ini jelas secara fisik  bercerai–berai akan tetapi dengan punya kesamaan ideolagi maka sangat mungkin ini menjadi salah satu modal  menjadikan gerakan jamaah politik.

Formulasi gerakan jamaah politik, secara garis besar mengarah dalam dua bentuk. Pertama, gerakan tamaddun, yaitu gerakan berbasis peradaban dan muamalah secara berjamaah. Artinya Pimpinan Pusat Muhammadiyah menjadi imam dalam jamaah kebudayaan nasional, karena salah satu pertimbangan rasional melawan kapitalisme politik yang tengah berlangsung adalah mengembalikan nilai-nilai kesucian politik sebagai amanah Allah untuk mengatur umat manusia sesuai syariat yang ditetapkan-Nya dalam Alquran dan Assunnah.

Baca Juga:  Hati-hati, Logika Politik sering Terbalik Jangan Tertipu

Umat dan bangsa ini membutuhkan nakhoda yang tangguh dalam pertarungan paham dan ideologi, apalagi dalam frame kecanggihan teknologi saat ini. Muhammadiyah menjadi penentu arah peradaban bangsa ini.

Kedua, gerakan formalisasi politik Muhammadiyah. Gerakan ini bukan menjadikan salah satu partai sebagai aspirasi formal politik Muhammadiyah, akan tetapi secara formal simbolistik Muhammadiyah mempersiapkan secara matang kader dan garis kebijakan politik Muhammadiyah sehingga kader-kader unggul iniakan mewarnai setiap partai yang memiliki visi dan misi sama dengan Muhammadiyah.

Maka garis kebijakan Muhammadiyah menjadi ‘Grand Platform’ atau kebijakan dasar berpolitik setiap kader Muhammadiyah di manapun dia berpartai, sebagaimana kalau kita masuk Masjidil Haram. Dari pintu manapun kiblatnya hanya satu. Inilah jamaah politik secara formal ala Muhammadiyah. Dan itulah kemenangan yang sesungguhnya.  Baca sambungan di halaman 2: Gerakan jamaah ekonomi: menggerakkan gerbong masa depan …..

Page 1 of 2
12Next
Tags: EkonomiKuntowijoyoPolitik Muhammadiyah
Share4Tweet2SendShare

Related Posts

Politik Islam Muhammadiyah
Kolom

Politik Islam Muhammadiyah

Jumat 5 Februari 2021 | 06:31
626
Ubah Berkas Berserakan Jadi Buku Laris Manis
Kabar

Ubah Berkas Berserakan Jadi Buku Laris Manis

Senin 28 September 2020 | 09:37
108.6k
Muslim Tanpa Masjid. Jamaah jalani rapid test Covid-19 di Masjid Kebon Jeruk Tamansari Jakarta Barat.
Kolom

Muslim Tanpa Masjid di Sela Corona

Selasa 31 Maret 2020 | 14:43
550
Prof Zainuddin Maliki: Bagi Muhammadiyah Politik Itu bagaikan Bunga Mawar
Headline

Prof Zainuddin Maliki: Bagi Muhammadiyah Politik Itu bagaikan Bunga Mawar

Selasa 27 Agustus 2019 | 20:47
39
Polemik 6 Poin “Nawacita II” dari Muhammadiyah untuk Capres-Cawapres, Begini Penjelasan Sekretaris Umum PP Abdul Mu’ti
Headline

Polemik 6 Poin “Nawacita II” dari Muhammadiyah untuk Capres-Cawapres, Begini Penjelasan Sekretaris Umum PP Abdul Mu’ti

Kamis 9 Agustus 2018 | 17:14
13
Politik Itu Lobi, Halal Dilakukan kepada Siapa pun yang Punya Kekuasaan
Kabar

Politik Itu Lobi, Halal Dilakukan kepada Siapa pun yang Punya Kekuasaan

Sabtu 17 Maret 2018 | 15:40
11

Discussion about this post

Berita Terbaru

Mahasiswa Umsida Bantu Warga Tanggulangi Banjir

Mahasiswa Umsida Bantu Warga Tanggulangi Banjir

Rabu 3 Maret 2021 | 14:30
Haedar Nashir dan Noordjannah Ikuti Vaksinasi Covid-19 Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, Yogyakarta, Rabu (3/3/2021). Haedar: ini sebagai ikhtiar.

Haedar Nashir dan Noordjannah Ikut Vaksinasi Covid-19

Rabu 3 Maret 2021 | 13:51
Komunitas Embong Apik, Merangkul Pengamen ke Jalan Kebaikan

Komunitas Embong Apik, Merangkul Pengamen ke Jalan Kebaikan

Rabu 3 Maret 2021 | 13:28
Syuhada dan Pahlawan, Bedakah? Tulisan Dr H Achmad Zuhdi Dh MFil I—Dosen Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya dan Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PWM Jatim—ini diawali dengan hadis dari Abu Hurairah riwayat Muslim.

Setiap Kebaikan Itu Sedekah

Rabu 3 Maret 2021 | 11:58
Siswa SD Berlian School Jalani Munaqasah Eksternal

Siswa SD Berlian School Jalani Munaqasah Eksternal

Rabu 3 Maret 2021 | 10:26
Mirasantika

Mirasantika dan Jokowi

Rabu 3 Maret 2021 | 10:16
Dakwah digital bisa lewat apa saja. Termasuk di media sosial dengan aplikasi TikTok. Seperti kata Ayunda Nurul Fikri, Sabtu (27/2/21).

Dakwah Digital lewat TikTok

Rabu 3 Maret 2021 | 08:21
Kecanduan Menulis Berita di PWMU.CO

Kecanduan Menulis Berita di PWMU.CO

Rabu 3 Maret 2021 | 08:17
Pencabutan lampiran

Pencabutan Lampiran Miras Hanya Lisan, Bahaya Lain Mengancam

Rabu 3 Maret 2021 | 08:09
MTsM 9 Wotan Raih Dua Medali Madrasah Science Competition

MTsM 9 Wotan Raih Dua Medali Madrasah Science Competition

Rabu 3 Maret 2021 | 00:33

Milad PWMU.CO

Kecanduan Menulis Berita di PWMU.CO
Milad PWMU.CO

Kecanduan Menulis Berita di PWMU.CO

Rabu 3 Maret 2021 | 08:17
88

Mufrikha: Kecanduan Menulis Berita di PWMU.CO (Istimewa/PWMU.CO) Kecanduan Menulis Berita di PWMU.CO ditulis oleh Mufrikha, Kontributor PWMU.CO dari SMA Muhammadiyah...

Read more
Menulis Kehidupan Janda Berbuah Manis

Menulis Kehidupan Janda Berbuah Manis

Selasa 2 Maret 2021 | 05:56
261
Menjadi Penulis Buku berkat PWMU.CO

Menjadi Penulis Buku berkat PWMU.CO

Senin 1 Maret 2021 | 20:21
150
Pengalaman Tak Terlupakan Boyong Keluarga ke Kopdar PWMU.CO

Pengalaman Tak Terlupakan Boyong Keluarga ke Kopdar PWMU.CO

Minggu 28 Februari 2021 | 00:01
188
Belum Sebulan Bergabung PWMU.CO, Langsung Dapat Vitamin Menulis

Belum Sebulan Bergabung PWMU.CO, Langsung Dapat Vitamin Menulis

Sabtu 27 Februari 2021 | 13:49
157

Berita Terpopuler

  • Bisnis vaksin

    Bisnis Vaksin Triliunan, Ini yang Nikmati

    6047 shares
    Share 2419 Tweet 1512
  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    259603 shares
    Share 103841 Tweet 64901
  • Kiai-Kiai Muhammadiyah Alumni Tebuireng

    2687 shares
    Share 1075 Tweet 672
  • Ada 700 Ribu Muslim, Begini Sejarah dan Dinamika Islam di Kamboja

    2451 shares
    Share 980 Tweet 613
  • Haedar Nashir: Bela Negara adalah DNA Muhammadiyah

    1993 shares
    Share 797 Tweet 498
  • Surat PGI Minta Revisi Pelajaran Agama Islam Contoh Intoleransi

    1597 shares
    Share 639 Tweet 399
  • Ayat Alif Laam Miim Bikin Merinding Orang Yahudi

    5543 shares
    Share 2217 Tweet 1386
  • Pencabutan Lampiran Miras Hanya Lisan, Bahaya Lain Mengancam

    460 shares
    Share 184 Tweet 115
  • Menanti Kejutan Tanwir Hizbul Wathan

    1009 shares
    Share 404 Tweet 252
  • Muhammadiyah dan NU Tolak Keras Legalisasi Miras

    284 shares
    Share 114 Tweet 71
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In