Begini Siswa Smamda Sidoarjo Menghadapi Uprak

Begini Siswa Smamda Sidoarjo Menghadapi Uprak; Editor Mohammad Nurfatoni/SN

PWMU.CO – Siswa kelas XII SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo, Jawa Timur, tengah asyik dan sibuk persiapan ujian praktik (uprak) kolaborasi mata pelajaran Fisika, Biologi, Kimia, Ekonomi, Geografi, dan Sejarah, Kamis (2/3/2023). 

Alhasil, berbagai keseruan pun muncul di luar kelas. Di antara mereka ada yang sibuk membuat properti dari kardus bekas, mewarnai bingkai, membuat teks, menghafal adegan beserta dialog, dan sebagainya. 

Seperti yang tampak di kelas XII MIPA 5. Beberapa siswa asyik berlatih menyanyi dengan iringan gitar. Suara merdu sang vokalis, Farah Putri Ayuningtyas, berpadu kehebohan rekan kelasnya yang membuat rombong bakso dari bahan styrofoam. 

Mereka berebut kuas untuk mewarnai pakai cat. “Mewarnai seperti ini ternyata enak, ya! Bisa rame-rame,” ujar Maura Najwa, salah satu siswa yang mewarnai bersama lima rekannya. 

Kelas XII IPS 2 tak mau kalah. Dengan mengusung konsep drama kolosal, mereka sangat serius berlatih dialog dan koreografi tarian. Bahkan adegan perkelahian pun di re-take beberapa kali untuk mendapat hasil sempurna. 

Sang sutradara, Aldi Farhan Razaki, menyatakan, meski dalam waktu singkat, tapi persiapan menuju Uprak sudah mencapai 95 persen. “Saya yakin kami semua pasti bisa menampilkan yang terbaik, apalagi teman-teman sudah bekerja keras,” imbuh Aldi. 

Ardhita, siswa kelas XII IPS 2, menilai kegiatan ini cukup seru. “Karena kita semua bisa ikut terlibat. Karena proyeknya untuk satu kelas jadi semua bisa punya andil. Kita bisa merasakan suka-duka bareng dan saling kompak menyiapkan kegiatan ini,” terangnya. 

Uprak berlangsung Selasa (7/3/2023). Menurut Alful Musyrifah MPd, Waka Kurikulum Smamda, konsep Uprak ini kolaborasi antarmapel. “Kolaborasi dibedakan sesuai prodi jurusan siswa. Yang pertama untuk Prodi MIPA ada 3 mapel inti yaitu, Fisika, Kimia, Biologi,” ungkapnya. 

Sedangkan untuk Prodi IPS dan Bahasa yaitu Geografi, Ekonomi, dan Sejarah. Setiap kelas melakukan pagelaran berupa drama dan bisa memilih minimal satu mapel inti untuk dikolaborasikan dengan mata pelajaran lainnya seperti bahasa Indonesia, bahasa Inggris, Pendidikan Jasmani dan Olahraga, serta Seni Budaya. (*)