
Uprak Mapel Kolaborasi, Drama di Smamda Sidoarjo sesuai Ekspetasi; Liputan Kontributor PWMU.CO Sidoarjo R.P. Fida’ El Hijr.
PWMU.CO – Siswa SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo Jawa Timur menjalani ujian praktik (uprak) pertama usai pandemi. Uprak tahun ajaran 2022/2023 berlangsung dua hari, Selasa-Rabu (7-8/3/2023).
Uprak hari pertama untuk mata pelajaran inti sedangkan hari kedua untuk ibadah. Guru penguji sudah mempersiapkan penilaian praktik di tiga gedung Smamda Sidoarjo, Selasa (7/3/2023). Yakni di Auditorium AR Fachrudin, Auditorium Ki Bagus Hadikusumo, dan Auditorium Nyai Walidah.
Waka Kurikulum Alful Musyrifah MPd menjelaskan, “Ujian praktik ini diadakan kembali sesuai arahan Ujian Satuan Pendidikan (USP) kelas XII. Itu memang harus diadakan dua ujian. Pertama ujian tulis secara CBT (computer based test) dan kedua ujian praktik. Ujian praktik itu hanya untuk mata pelajaran yang menekankan aspek psikomotor (gerak fisik).”
Pelaksanaan Uprak tahun ini berbeda dari tahun sebelum pandemi. Dulu tiap mata pelajaran (mapel) Upraknya sendiri-sendiri. Mapel yang diujikan dalam ujian praktik kali ini ialah Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan (PJOK), dan Seni Budaya. Ada juga Mapel inti tiap jurusan yakni Ekonomi, Sejarah, Geografi, Biologi, Kimia, dan Fisika.
Alful mengungkap uprak dengan kolaborasi beberapa mapel itu berawal dari idenya. “Saya berpikir jika ujian praktik dikolaborasikan dengan mapel lain dalam bentuk pagelaran untuk menghemat waktu, lebih sederhana,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, anak-anak dapat menjalin komunikasi dengan sesama teman. “Karena hampir dua tahun anak-anak belajar secara daring, sehingga jika ujian praktik diadakan kolaborasi maka anak-anak juga akan berkomunikasi dan semakin erat hubungan mereka,” harap Alful.
Dia mendoakan, semoga para siswa bisa menampilkan yang terbaik, nilainya baik, dan semua bisa lulus dengan nilai memuaskan. “Sehingga bisa diterima di perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS) sesuai keinginan mereka dan harapan orang tua,” imbuhnya.

Euforia Bikin Terharu
Kordinator Uprak Alfi Faridian MPd memulai persiapan dengan mengumpulkan Kordinator Mapel. Dia menjelaskan, “Masing-masing guru sudah menyiapkan kompetensi dasar (KD) yang akan diujikan. Akhirnya kita bertemu untuk kolaborasi. Ujian praktik kita sepakati kegiatan drama ini.”
Alfi menambahkan, siswa mempersiapkan uprak drama kolaborasi tiap mapel ini mulai 21 Februari 2023 atau 15 hari sebelum tampil. “Anak-anak kami kumpulkan untuk breafing hari Selasa (21/2/2023). Proses yang saya lihat sangat keren!” ungkapnya.
Menurutnya, euforia siswa sangat luar biasa walaupun waktunya terbatas. “Mereka langsung menyiapkan properti, latihan, pembagian job desc, dan pembuatan naskah. Masing-masing kelas saling berkompetisi. Mereka merasa ini ujian terakhir di Smamda Sidoarjo, maka harus tampil semaksimal mungkin,” kenangnya.
Dia juga menilai para siswa luar biasa. “Setelah saya buatkan grup, tanggapannya di grup, pertanyaan anak-anak untuk menyiapkan Uprak itu hampir 24 jam saya melayani. Mereka sudah berpikir out of the box untuk Uprak. Sampai saya mbrebes mili (menangis) merasakan ide anak-anak,” imbuh ibu dua anak itu terharu.
Alfi juga berpesan agar siswa tetap semangat belajar di mana pun dan bagaimana pun suasananya. “Alhamdulillah, dengan support teman-teman guru dan karyawan, semoga uprak tahun ini tidak ada kendala dan berjalan lancar,” ujar guru bahasa Indonesia itu.

Sesuai Ekspetasi
Salah satu sutradara dari kelas XII MIPA 2, Dinda Aisa Selvira, menyatakan dia merasa lega dan terharu dengan penampilan teman-temannya. “Keren banget, sesuai dengan ekspetasi!” ujarnya ketika ditemui PWMU.CO usai drama.
Dinda lanjut mengenang keseruan persiapan uprak. “Setelah menyusun script, kita langsung menyiapkan properti dan latihan cuma waktu 10 hari,” ungkapnya.
Akhirnya Dinda berharap, “Semoga Smamda Sidoarjo ke depannya lebih berkembang lagi, tambah baik, dan selalu bisa mengembangkan potensi siswa-siswinya”
Ulil Abshor Abdallah, Asisten Sutradara XII MIPA 2, mengucapkan terima kasih kepada teman-teman kelasnya yang menurutnya mau diajak susah dan latihan bareng. “Semoga hasilnya baik dan nilai kita baik semuanya,” harap dia.
Pratiwi Samsugiyarni SPd, salah satu dewan penguji dari Mapel Bahasa Inggris, menilai, “Uprak tahun ini sangat wow! Anak-anak menampilkan penampilan yang sangat mengagumkan. Hasil kerja kerasnya terbayarkan hari ini. Semua menampilkan yang terbaik dan bagus-bagus!”
Tiwi, sapaan akrabnya, mendoakan para siswa lancar dalam uprak hari itu dan esoknya. “Semoga tahun depan bisa berinovasi lagi yang beda dan lebih unpredictable dalam ujian praktik. Smamda do the best!” tambahnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni/SN
Discussion about this post