
Guru Spemdalas Sutradarai Opera van Police Polres Gresik, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Ichwan Arif
PWMU.CO – Guru SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik, Jawa Timur Bambang Hermanto SSn menjadi Sutradarai Opera van Police (OVP) Polres Gresik yang akan tampil di Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur, Jumat (17/3/2023).
Guru Seni Budaya dan Keterampilan (SBK) ini menyiapkan judul parodi OVP Dari Sambal Turun Ke Hati. Dihubungi PWMU.CO, dia menjelaskan dalam pentas ini telah menyiapkan 15 porsonil polisi gabungan dari Satlantas dan Polres Gresik.
“Dalam sepekan bisa latihan 4 kali. Mereka mengikuti latihan tiap sore sampai malam,” jelasnya, Rabu (8/3/2023).
Dia menuturkan pementasan parodi OVP dari Polres Gresik ini dalam rangkah pindah tugas Wakapolda Jawa Timur. Yang nantinya tim akan pentas di depan orang-orang penting.
“Senin-Selasa (13-14/3/2023) nanti, tim akan melakukan latihan langsung ke Polda Jawa Timur. Di sana juga kami akan melakukan gladi bersih yang akan disaksikan langsung oleh Ibu Kapolda Jatim. Jadi harus benar-benar bagus,” katanya.

Penuh Inspirasi
Bambang Hermanto menjelaskan hal yang paling sulit dalam melatih personil polisi dalam parodi OVP ini adalah mengolah dalam menjiwai karakter peran tokoh pemain.
“Sering tokoh lupa dalam pemblokingan posisi ketika ada interaksi lawan main. Saya terbantukan sedikit karena sebagian besar pemain dalam OVP ini pernah menjadi tim OVP yang pernah dilatihnya dulu. Jadi, tinggal mengarahkan dan memberikan ruang improvisasi kepada pemain saat di panggung,” tuturnya.
Dia sangat menyukai dengan antusias para pemain. Saat melakukan latihan mereka sangat respek dan mau belajar dalam menyukseskan acara pentas nanti.
“Dalam pentas nanti, cerita Dari Sambal Turun Ke Hati lebih banyak menceritakan Wakapolda sosok penuh inspirasi. Dalam cerita nanti, tokoh utama Wakapolda digambarkan sosok disiplin, tegas, dan tentunya yang family man.”

Diceritakan juga, dalam perjalanan menjadi Wakapolda Jawa Timur. Banyak hal-hal positif yang membekas dari rekan sejawat dan anak buah di Polda Jatim. Tentunya juga, bagaimana hubungan sang istri dan Wakapolda yang sangat harmonis.
“Ini ditunjukkan dengan sambal buatan sang istri yang bisa membawa meluluhkan hati Wakapolda. Di dalam alur cerita juga dibumbuhi parodi-parodi dari tokoh ajudan yang bisa membuat gelak tawa penonton nantinya,” tandasnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni.
Discussion about this post