
Begini Persiapan Evoting Musycab Muhammadiyah dan Aisyiyah GKB, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Yanita Intan Sariani
PWMU.CO – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM ) dan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Gresik Kota Baru (GKB) Gresik, Jawa Timur akan menyelenggarakan Musyawarah Cabang (Musycab) Ke-5, Ahad (19/3/2023).
Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) Musycab M Nur Qomari SSi menjelaskan Musycab ini bertemakan Berbagi dan Bersinergi Mencerahkan Semesta. Kegiatan ini akan digelar di SMA Muhammadiyah 10 GKB Gresik (Smamio).
“Kegiatan ini bertujuan memilih 9 anggota PCM dan PCA GKB Gresik,” ujarnya, Rabu (15/3/2023).
Persiapan Evoting
M Nur Qomari menjelaskan evoting dalam pelaksanaan Musycab ini menggandeng Tim Sinergi IT Muhammadiyah GKB (Mugeb School).
“Kegiatan ini dirancang dengan konsep evoting yang mengedepankan sistem saling terintegrasi antara registrasi, penjaringan, dan proses pemilihan,” jelasnya.
Dia memaparkan pada saat pemilihan, anggota Musycab tinggal menekan tombol pada layar. Selanjutnya proses penghitungan suara akan otomatis oleh sistem yang diakhir kegiatan muncul tampilan grafik hasil pemungutan suara.
“Kegiatan pemilihan Musycab GKB ini telah dikerjakan dan proses finishing dengan Tim IT Sinergi Mugeb,” katanya.
Untuk persiapan, lanjutnya, ada 10 unit laptop yang sudah disetting untuk proses evoting. Aplikasi yang digunakan adalah berbasis WEB. Selain itu juga disiapkan juga aplikasi untuk presensi peserta dan anggota Musycab presensi memakai RFID Card.
Jadi, tekannya, setiap peserta presensi langsung tampil di layar. Dengan kata lain, bisa menggunakan QR code berbasis Android Apps dan Microcontroller.
“Aplikasinya dibuat sendiri dan untuk presensi memakai RFID Card. Jadi setiap peserta presensi langsung tampil di layar,” ungkapnya.
Kegiatan Musycab Muhammadiyah Aisyiyah GKB Gresik akan digelar Ahad (19/3/2023). Sebelum kegiatan puncak Musycab ini, panitia menggelar beberapa rangkaian kegiatan untuk menyemarakkan. Mulai dari senam dan jalan sehat, pengobatan gratis, dan Tabligh Akbar. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.
Discussion about this post