PWMU.CO– FAI (Fakultas Agama Islam) bersama Ma’had Umar bin al-Khattab Universitas Muhammadiyah Surabaya melepas mahasiswa program pengabdian ke berbagai daerah mengisi kajian Ramadhan.
Pelepasan peserta program pengabdian bernama Mafathir (Mahasiswa Fastabiqul Khairat in Ramadhan) bertempat di Masjid Al-Khoory UMSurabaya, Rabu (15/3/2023).
Peserta program ini 135 mahasiswa yang dikirim ke 12 Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), 15 Panti Asuhan Muhammadiyah dan Aisiyah se-Jawa Timur. Para mahasiswa ini bertugas mengisi kegiatan Ramadhan di PCM dan PRM.
Pelepasan mahasiswa dilakukan oleh Wakil Rektor IV Bidang AIK dan Kerjasama Dr Mundakir SKep Ns MKep. Juga hadir Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Kediri Ikhwan Nurhadi dan Majelis Pelayanan Sosial PDM Kota Surabaya yang menjadi mitra.
Program FAI dan Ma’had Umar bin Khattab ini mengusung tema Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis al-Islam dan Kemuhamadiyahan untuk mendukung Indonesia berakhlak.
Wakil Rektor IV UMSurabaya Dr Mundakir menuturkan, pengabdian masyarakat FAI ini wujud dari implementasi catur dharma perguruan tinggi UMSurabaya. ”Jadikan kegiatan ini sebagai wadah kontribusi nyata dalam mengabdikan diri bersama masyarakat,” katanya.
Dia berharap, mahasiswa dapat mentransformasikan nilai-nilai dasar al-Islam dan Kemuhammadiyahan menjawab kebutuhan dan tantangan zaman saat ini yang sejalan dengan nafas perjuangan gerakan Muhammadiyah sebagai gerakan pembaharuan.
”Mahasiswa juga harus bisa menghadirkan inovasi-inovasi UMSurabaya ke masyarakat untuk kemaslahatan,” tuturnya.
Dekan Fakultas Agama Islam Dr Thoat Stiawan MHI menyampaikan, kegiatan ini dapat membantu program pemerintah Indonesia berakhlak.
Dia menjelaskan, pelaksanaan program akhlak dan etika dalam pengabdian ini, pertama,pesantren kilat mengupas Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah (HPT).
Kedua, Darul Arqam untuk kaderisasi Muhammadiyah. Ketiga, bimbingan baca tulis al-Quran (BTQ).Keempat,imam shalat dan penceramah.
”Output dari kegiatan pengabdian ini untuk perbaikan akhlak melalui internalisasi nilai-nilai akhlak dan implementasi penanaman nilai religius yang diharapkan mampu membentuk kepribadian Islam,” katanya.
Ketua PDM Kabupaten Kediri Ikhwan Nurhadi MPdI menyampaikan, menyambut kedatangan adik-adik mahasiswa ke tengah masyarakat di daerah.
”Kami selalu berharap dengan program pengabdian ini akan terjadi hubungan saling menguntungkan antara masyarakat dengan akademisi. Akadimisi mentransfer ilmu-ilmu pengetahuan yang diperolehnya untuk diaplikasikan sebagai problem solving persoalan-persoalan yang muncul di masyarakat,” ujarnya.
Penulis Thoat Stiawan Editor Sugeng Purwanto