IGABA Sidoarjo Tarhib Ramadhan Penuh Suka Cita

Sambutan Pimpinan Daerah IGABA Sidoarjo Nury Arsy Darmiati SPd di kegiatan Tarhib Ramadhan 1444 H IGABA Se-Sidoarjo. (Citra Sri Rohani/PWMU.CO)

IGABA Sidoarjo Tarhib Ramadhan Penuh Suka Cita, liputan kontributor PWMU.CO Sidoarjo Citra Sri Rohani

PWMU.CO – Ikatan Guru Aisyiyah Bustanul Athfal (IGABA) Daerah Sidoarjo mengadakan acara Tarhib Ramadhan di Aula TK Aisyiyah 25 Wage Kecamatan Taman, Senin (20/3/2023).

Kegiatan Tarhib Ramadhan IGABA Daerah Sidoarjo yang diikuti 278 guru menghadirkan narasumber Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Dr M Sholihin Fanani MPSDM dengan tema Membangun spirit mendidik dan berdakwah di Aisyiyah.

Pimpinan Daerah IGABA Sidoarjo Nury Arsy Darmiati SPd menyampaikan puji syukur kepada Allah Swt dan terima kasih kepada Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) dan IGABA Sepanjang perlu kita sampaikan acara kami adalah agenda rutin IGABA Sidoarjo yang dilaksanakan sebelum Ramadhan yang diikuti oleh seluruh guru Aisyiyah Se-Sidoarjo.

Dalam sambutannya, dia menjelaskan pelaksanaan Tarhib Ramadhan dua tahun lalu kita laksanakan secara daring ketika masa Pandemi Covid-19.

“Alhamdulillah pada tahun ini kita dapat berkumpul bersama menghadiri kegiatan Tarhib Ramadhan tahun ini. Semoga dalam acara ini membawa semangat baru dalam menjadi guru Aisyiyah Sidoarjo untuk memajukan kader Aisyiyah dan bermanfaat bagi semua.”

Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Sidoarjo Zubaidah Syafi’i SAg mengatakan Syukur Alhamdulillah kita masih diberi Allah SWT usia, sehingga kita bisa menyambut bulan suci Ramadhan 1444 H dengan sebaik-baiknya.

“Bagaimana sebagai individu maupun guru Aisyiyah yang akan mendapatkan tausiyah dari Dr M Sholihin Fanani MPSDM. Semoga dengan kegiatan ini dapat bermanfaat bagi ibu guru Aisyiyah nantinya dalam menyusun program-program agar anak-anak semakin paham akan adanya puasa Ramadhan, bulan penuh Rahmat,” imbuhnya.

Kambing Hitam

Dr M Sholihin Fanani MPSDM menyampaikan menjadi guru yang baik kita perlu persiapan yang matang agar orang lain tidak menanggung risiko dalam pembelajaran.

“Jangan mencari kambing hitam jadilah guru yang bertanggung jawab dan mandiri. Mandiri adalah sebuah kewajiban diri kita masing-masing agar menjadi yang terbaik dengan balasan dari Allah SWT yang terbaik juga.”

Ingatlah, lanjutnya, sesungguhnya tidak ada kebaikan yang hilang sia-sia. Maka janganlah pernah menyesal telah berbuat baik kepada orang lain. Walaupun orang lain membalasnya dengan hinaan dan cacian. Ingatlah sesungguhnya balasan Allah Swt itu jauh lebih baik dan lebih sempurna.

Dia menerangkan orang yang sukses adalah orang yang selalu berpikir tentang cara, sedangkan orang yang gagal adalah orang selalu menyalahkan orang lain.

“Dengan datangnya Ramadhan, mari kita niatkan dalam hati dengan mencari ridha Allah SWT dengan ikhlas. Semakin kita ikhlas semakin kita mudah menjalankannya. Kalau kita ridho apapun yang kita minta akan dikabulkan Allah,” pesannya kepada guru Aisyiyah Se-Sidoarjo.

Maka, tekannya, ada yang perlu kita siapkan diantaranya mari kita Menata niat dengan ridha Allah. Contohnya mari kita ikhlas selalu mendoakan siswa kita dengan baik. Bila kita melakukan dengan ikhlas maka semuanya akan dibalas oleh Allah dengan sempurna dan mendapatkan pahala yang dicatat kebaikan.

“Bila nilai keikhlasan itu kita bawa dalam mengajar maka peserta didik kita akan nurut, cerdas, dan kita akan selalu diberi kesehatan oleh Allah. (*)

Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.

Exit mobile version