ADVERTISEMENT
  • Home
  • Musywil
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Jumat, Juni 2, 2023
  • Login
  • Home
  • Musywil
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Musywil
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Kasih Sayang Allah di Balik Perintah Puasa

Minggu 26 Maret 2023 | 09:09
5 min read
86
SHARES
268
VIEWS
Puasa batin
Dr Syamsudin MAg: Kasih Sayang Allah di Balik Perintah Puasa

Kasih Sayang Allah di Balik Perintah Puasa; Kajian oleh Dr Syamsudin MAg, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur.

PWMU.CO – Memulai kajian ini, kita kutip ayat yang sangat populer saat ini, yakni al-Baqarah 183.

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

Dalam bahasa Arab kata ( يا ) dikenal sebagai harf nida’ atau kata seru. Kata seru dalam al-qur’an memiliki spirit cinta. Cinta Allah kepada para hamba-Nya. Kata (  ( ايّ dikenal sebagai harf littanbih  atau kata peringatan. Kata peringatan dalam al-Qur’an juga  memiliki spirit cinta. Cinta Allah kepada para hamba-Nya. Sementara  ( ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا  ) berisi kesaksian dari Allah, dari Pecinta kepada yang dicinta. Justru karena Allah cinta kepada para hamba. 

Itulah sebabnya  diturunkan kitab suci dan diturunkan para nabi. Sehingga naluri beragama manusia menemukan bentuknya yang shahih dan sempurna. Membimbing yang lahir dalam keadaan suci, untuk kembali kepada Sang Maha Suci dalam keadaan suci.

“Diriwayatkan bahwa nabi Muhammad SAW, sempat menjalankan puasa Ramadhan 8 kali. Yaitu 6 kali dengan usia bulan 29 hari, dan dua kali dengan usia bulan 30 hari.” 

Dalam alladzi amanu ada kesaksian bahwa mereka yang dicintai memiliki kepercayaan kepada-Nya. Dalam hal ini, al-Hasan berkata, jika anda  mendengar ayat al-Qur’an yang dimulai dengan rangkaian kata yaa ayyuhalladzina amanu, maka camkan dengan sungguh-sungguh, karena selepasnya pasti ada perintah yang harus dikerjakan, atau larangan yang harus dijauhi.  

Imam Ja’far ash-Shadiq mengatakan, bahwa kewajiban agama yang dimulai dengan  yaa ayyuhalladzina amanu mengandung kelezatan khas, yang dengannya kepayahan serta kepenatan ibadah menjadi lenyap, (Ruhul Bayan, I/289)

(  كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ  ) Puasa Ramadhan diwajibkan pada tahun ke-15 kenabian, atau tiga tahun selepas hijrah. Diriwayatkan bahwa nabi Muhammad SAW, sempat menjalankan puasa Ramadhan 8 kali. Yaitu 6 kali dengan usia bulan 29 hari, dan dua kali dengan usia bulan 30 hari. 

Tak Sekadar Merehatkan Aktivitas Fisik

Para fuqaha mendefinisikan puasa sebagai aktivitas menahan diri dari semua pembatal-pembatalnya, yang pada umumnya merupakan idaman manusia. Dari terbitnya fajar hingga tenggelamnya matahari. Dengan niat ikhlas berbadah kepada Allah. Sementar itu  ulama ahlus sara’ir menindaklanjuti definisi ini lebih dalam lagi, lebih tepatnya lebih batiniy. Karena kewajiban puasa meliputi aspek lahiriah dan batiniah.  

Hadis Nabi SAW,  sumuu li ru’yatihi wa afitru liru’yatih, adalah perintah untuk  memulai puasa sebab melihat hilal bulan Ramadhan, dan mengakhirinya sebab melihat hilal bulan Syawal. Lebih dari itu puasa juga perintah untuk fokus kepada al-Haq sejak permulaan hingga pungkasannya.

“Puasa hati, adalah menahan diri dari cinta dunia, flexing, dan pamer harta.”

Dalam pandangan ahlus sara’ir puasa tidak sekadar merehatkan aktivitas badaniah, tapi juga merehatkan aktivitas sifatiah  yang meliputi puasa mulut, mata, telinga, jiwa, hati, ruh, dan sir.  Puasa mulut, adalah menahan diri dari omongan dusta, cabul, asusila, dan menggunjing sesama. Puasa mata, adalah menahan diri dari melihat objek-objek yang melalaikan seseorang dari dzikir kepada Allah.

Puasa telinga, adalah menahan diri dari al-manahiy wal malahiy, yaitusuara-suara yang dilarang yang meninabobokkan seseorang sehingga absen dari amal shalih. Puasa jiwa adalah menahan diri dari angan-angan, tamak, dan syahwat. Puasa hati, adalah menahan diri dari cinta dunia, flexing, dan pamer harta. Puasa roh, adalah menahan diri berharap dari kenikmatan akhirat. Puasa sir, menahan diri dari fokus kepada selain Allah.

Puasa sebelum Islam

( كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ ) berdasarkan penggal ayat ini harus dipercaia bahwa umat-umat zaman silam juga diwajibkan puasa. Sejak Nabi Adam dan seterusnya. Adapun bentuk dan sifatnya tidak ada  keterangan yang pasti. Ada keterangan bahwa  puasa sejak zaman Nabi Adam hingga Nabi Musa adalah ayyamul bidh  atau hari-hari di mana rembulan bersinar terang.

Sementara pada zaman Nabi Musa dan seterusnya hanya pada hari Asyura. Tasybih atau keserupaan puasa antara umat Muhammad dengan umat-umat sebelumnya hanya terletak pada kewajibannya, bukan pada sifat dan tata caranya. Hikmah dari penyebutan umat zaman silam pada ayat puasa adalah melenyapkan perasaan berat dalam pelaksanaannya.

Benar bahwa ibadah puasa adalah berat dan payah, tapi kalau disadari ternyata umat zaman silam juga terkena kewajiban yang sama, maka akan muncul perasaan ringan dan terhibur dalam pelaksanaannya, (Tafsir ash-Shawi, I/116).  

“Mereka menjadikan rohaniwan dan pemimpin agama mereka sebagai tuhan-tuhan. Bukan mereka memuja rohaniwan dan pemimpin agama, melainkan menerima perubahan syariat yang dilakukan oleh rohaniwan dan pemimpin agama.”

Dalam Shafwat at-Tafasir, Ali Ash-Shabuni menjelaskan, diriwayatkan dari al-Hasan, bahwa Allah SWT, telah mewajibkan puasa Ramadhan kepada umat Yahudi dan Nasrani. Umat Yahudi mengabaikan kewajiban ini, menggantinya dengan puasa satu hari sepanjang tahun. Yaitu pada hari Asyura. Hari yang mereka yakini sebagai hari tenggelamnya Fir’aun di Laut Merah.

Sementara umat Nasrani beda lagi. Mereka melaksanakan puasa Ramadhan dengan sebaik-baiknya. Pada suatu saat pelaksanaannya berada pada musim panas yang membakar, sehingga pelaksanaannya ditunda pada musim yang tidak melelahkan dengan kompensasi ditambah 10 hari, jadilah 40 hari.  Kemudian ganti raja, ditambah tujuh hari lagi. Kemudian ganti raja, ditambah tiga hari lagi. Sehingga genap 50 hari.

Inilah di antara maksud firman Allah SWT, ittakhaduu ahbarahum wa ruhbaanahum arbab, mereka menjadikan rohaniwan dan pemimpin agama mereka sebagai tuhan-tuhan. Bukan mereka memuja rohaniwan dan pemimpin agama, melainkan menerima perubahan syariat yang dilakukan oleh rohaniwan dan pemimpin agama. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni

Tags: Syamsudin
SendShare34Tweet22Share
ADVERTISEMENT

Related Posts

Puasa, dari Kebahagiaan Konkret Menuju Abstrak

Selasa 18 April 2023 | 14:26
72

Dr Syamsudin memberikan materi di acara Baitul Arqam di SPEAM. Puasa, dari Kebahagiaan Konkret Menuju Abstrak....

Lima Strategi Penguatan Ketahanan Keluarga Sakinah

Kamis 6 April 2023 | 16:27
105

Dr Syamsudin (kiri) memaparkan pentingnya menguatkan ketahanan keluarga sakinah di lingkungan Muhammadiyah yang didampingi oleh...

Pembaruan Distribusi Zakat Fitri

Rabu 29 Maret 2023 | 16:09
4.1k

Pembaruan Distribusi Zakat Fitri (Ilustrasi Adobe Stock) Pembaruan Distribusi Zakat Fitri, Hasil Munas Tarjih XXXI Tahun 2020 di Universitas Muhammadiyah Gresik...

Diresmikan, PRM Junggo yang Terpencil di Kampung Terakhir Kaki Gunung Anjasmoro

Kamis 9 Maret 2023 | 09:29
15.4k

Ketua PWM Jatim Sukadiono meresmikan PRM Junggo dengan melepas selubung papan nama Masjid al-Huda. Diresmikan,...

Prof Abdul Mu’ti Mantu, Rombongan PWM Jatim Hadir

Sabtu 4 Februari 2023 | 12:54
1.9k

Rombongan PWM Jatim berfoto bersama mempelai di Aula KH Ahmad Azhar Basyir Universitas Muhammadiyah Jakarta, Sabtu...

PPTQ Ahmad Dahlan Menggelar Daurah Internasional bersama Syaikh Al-Azhar

Kamis 2 Februari 2023 | 11:10
343

Syaikh Nashiruddin Ishom bersama penulis (Istimewa/PWMU.CO) PPTQ Ahmad Dahlan Menggelar Daurah Internasional bersama Syaikh Al-Azhar, Oleh Dr Syamsudin...

Hal-Hal Unik di Masjid Abu Ayyub Al-Anshari Istanbul, Ada Pohon Malaikat

Jumat 14 Oktober 2022 | 14:35
2.8k

Interior Masjid Abu Ayyub Al-Anshari di Istanbulz, Turki, Rabu 12 Oktober 2022 (Syamsudin/PWMU.CO) Hal-Hal Unik...

Menemukan Sultan Bayangan Allah di Istanbul Turki

Kamis 13 Oktober 2022 | 13:28
1k

Rombongan Rihlah Peradaban PWM Jatim di depan Istana Topkapi, Istambul, Turki, Rabu (12/10/2022) (Istimewa/PWMU.CO) Menemukan...

Jangan Jadikan Panti Asuhan sebagai ATM Pendirinya 

Minggu 24 Juli 2022 | 21:26
898

Wakil Ketua PWM Jatim Dr Syamsudin MAg : Jangan Jadikan Panti Asuhan sebagai ATM Pendirinya(Aan...

Puasa Batin Versi Kejawen dan Al Ghazali

Rabu 14 April 2021 | 10:06
2k

Dr Syamsudin Puasa Batin Versi Kejawen dan Al Ghazali oleh Dr H Syamsudin MAg, dosen...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Mengenal 9 Anggota PDA Bojonegoro 2022-2027, Ada Dua Nurul Qomariyah

    490 shares
    Share 196 Tweet 123
  • Dua Siswa MTsM 9 Wotan Panceng Juara Lomba Puisi

    1330 shares
    Share 532 Tweet 333
  • Ternyata Bupati dan Ketua PDM Nganjuk Berteman sejak SPG

    356 shares
    Share 142 Tweet 89
  • Susunan Personalia MPKU PDM Lamongan 2022-2027

    295 shares
    Share 118 Tweet 74
  • Amplop Impian

    29455 shares
    Share 11782 Tweet 7364
  • Persyarikatan Muhammadiyah Bukan Yayasan

    10853 shares
    Share 4341 Tweet 2713
  • Jadikan Rumah Tangga laksana Masjid dan Hotel

    43 shares
    Share 17 Tweet 11
  • MPM PDM Lamongan Serah Terima Jabatan dan Umumkan Personilnya

    102 shares
    Share 41 Tweet 26
  • Pasbrama Smamsatu Gresik Beri Pelatihan Khusus Passus SD Mugres

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Inilah Hasil Musycab Muhamamdiyah dan Aisyiyah Sidayu

    202 shares
    Share 81 Tweet 51

Berita Terkini

  • PWM DIY Dampingi SD Muhammadiyah 1 Wonopeti Menuju SPABKamis 1 Juni 2023 | 18:13
  • Lima Pesan PWM Jatim dalam Pelantikan Wakil Kepala Smamda SidoarjoKamis 1 Juni 2023 | 18:09
  • Pasbrama Smamsatu Gresik Beri Pelatihan Khusus Passus SD MugresKamis 1 Juni 2023 | 18:03
  • Smamsi Sidayu Gresik Gelar Pameran KesenianKamis 1 Juni 2023 | 17:59
  • Ada Pengenalan First Aid di Orangtua Mengajar SD MugebKamis 1 Juni 2023 | 17:58
  • Tekad UMM Jadi Institusi yang Bertanggungjawab untuk Indonesia EmasKamis 1 Juni 2023 | 17:56
  • Bus Famgath
    Bus Famgath SD Musix Bagi-Bagi SaweranKamis 1 Juni 2023 | 17:30
  • Smamita Nobar
    Smamita Nobar Film Buya Hamka, Begini Kesan SiswaKamis 1 Juni 2023 | 16:59
  • Mahasiswa Singapore Polytechnic
    Mahasiswa Singapore Polytechnic KKN di PaciranKamis 1 Juni 2023 | 16:40
  • Penguatan Bela Negara di MIM Drajat Baureno BojonegoroKamis 1 Juni 2023 | 13:48

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Musywil
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In