Merasakan Mondok di Baitul Arqom II Smamda Sidoarjo, Liputan Moh. Ernam
PWMU.CO – Kepala SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo M. Zainul Arifin, mengatakan sebagai bentuk pengaderan formal, Baitul Arqam I dan II tak ada bedanya.
Hanya, selain jenjang materi yang lebih mendalam, bermalam adalah kekhasan Baitul Arqam II. Selama tiga hari dua malam siswa akan digembleng seperti di pondok.
Zainul Arifin mengatakan hak itu saat membuka Baitul Arqam II putri di Auditorium Ki Bagus Hadikusumo, Senin (3/4/2023).
“Seperti mondok hari dua malam ditambah sehari, nanti kalian akan merasakan bagaimana pengaderan yang sebenarnya,” terang pria yang akrab disapa Pak Je.
Di hadapan 192 peserta siswa kelas XII putri, Pak Je menjelaskan selama belajar di Smamda, kelas XI dan XII lebih banyak belajar teori. Melalui Baitul Arqam II ini, para peserta diajak lebih banyak praktik. “Pengaderan saat ini tidak hanya pada teori, tetapi bagaimana mengimplementasikan, atau mengaplikasikan, atau langsung menerapkan kaitan dengan amalan-amalan yang diberikan oleh ustadz dan ustadzah,” tegas pria yang juga guru Informatika.
Dia berharap saat kegiatan para mendapatkan materi secara teori tapi langsung dipraktikkan. “Semua bisa memahami yang diajarkan sekaligus merasakan tata cara melaksanakannya,” tambah Pak Je.
Dari Ibadah sampai Organisasi
Materi Darul Arqam II mulai dari fikih ibadah hingga pengenalan organisasi. Dalam masalah fikih peserta dibimbing masalah shalat sehingga sesuai dengan tuntunan Rasulullah. “Jadi shalat yang selama ini kalian lakukan seperti apa? Apakah sudah sesuai dengan tuntunan Rasulullah,” tegas Pak Je.
Untuk pengenalan organisasi, peserta akan diajak bagaimana penerapan organisasi, peran organisasi Muhammadiyah di masyarakat. Dan yang paling utama, mungkin orang tua belum mengajarkan, yaitu tentang taharah. “Bagaimana kita melakukan bersuci mulai dari hadaskecil sampai hadas besar. Bagaimana kaifiat (tata cara) menyucikan diri yang benar, bukan sekadar mandi,” tambah pak Je.
Sebagai bentuk pengabdian kepada orang tua, para peserta akan dibekali tentang janaiz. Bagaimana merawat jenazah mulai dari memandikan hingga menguburkan. “Jika nanti orang tua kita dipanggil oleh Allah, kita siap untuk melaksanakan tugas akhir itu, yaitu mulai memandikan, mengafani, menyalatkan, sampai menguburkan,” kata M. Zainul Arifin.
Baitul Arqam II untuk siswa kelas XI putra sudah dilaksanakan pada 30 Maret-2 April 2022. Sedangkan Baitul Arqam I untuk kelas X dilaksanakan 27 Maret 2022. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni