Kultum Ramadhan Latih Siswa Berani Ceramah

Kultum Ramadhan
Penyampaian materi Baitul Arqam SMK Muda genteng. (Taufiqur/PWMU.CO)

PWMU.CO– Kultum Ramadhan menjadi ajang latihan ceramah peserta Baitul Arqam SMK Muhammadiyah 2 (SMK Muda) Genteng Banyuwangi.

Baitul Arqam diadakan di sekolah pada Senin-Kamis (3-6/4/2023). Pesertanya semua siswa kelas X. Kegiatan dilaksanakan empat hari ini mengusung tema Meningkatkan Budaya Literasi Al-Quran.

Beberapa materi yang disajikan dalam Baitul Arqam ini di antaranya Risalah Puasa, Ideologi Muhammadiyah, dan tadarus al-Quran.

Sebanyak 338 siswa mengikuti kegiatan ini. Mereka dari kompetensi keahlian Teknik Elektronika Industri (TEI), Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM), dan Teknik Kendaraan Ringan (TKR).

Pelaksanaan dibagi menjadi tiga gelombang. Gelombang pertama jurusan TEI. Gelombang kedua jurusan TKR, dan gelombang ketiga jurusan TSM.

Kegiatan ini dimulai setelah Dhuhur. Para siswa melakukan registrasi pukul 13.00. Setelah itu mereka masuk ke dalam kelas masing-masing untuk menaruh perbekalannya.

Kultum Ramadhan dengan pendampingan guru pengampu mata pelajaran Al-Islam Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab.

Narasumber yang didatangkan Aji Barata SE. Dia menyampaikan materi Risalah Puasa. Kegiatan ini berlangsung dengan lancar. Para siswa menyimak materi dengan tertib, sampai menjelang waktu berbuka.

Sedangkan materi Ideologi Muhammadiyah disampaikan setelah shalat tarawih. Narasumbernya Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Genteng, Taufiqur Rohman MPdI.

Setelah penyampaian materi Ideologi, siswa dibagi sesuai kelompoknya. Selanjutnya, mereka masuk ke dalam kelas untuk mengikuti tadarus al-Quran. Kegiatan ini berlangsung hingga pukul 22.30, lalu istirahat.

Pukul 3.30 siswa dibangunkan untuk makan sahur, dilanjutkan shalat Subuh berjamaah.

Kepala SMK Muda, Tamyis Rosidi MPd berharap dengan Baitul Arqam ini para siswa mampu membudayakan literasi al-Quran, sehingga menjadi  generasi yang unggul.

Ketua Panitia, Tondo Harjoyo, SPdI menyampaikan,  Baitul Arqam kali ini digelar berbeda dengan saat pandemi Covid-19. Jadi siswa sudah mabit atau bermalam. Ini dilakukan agar Baitul Arqam lebih berkesan bagi siswa.

Penulis Taufiqur Rohman  Editor Sugeng Purwanto

Exit mobile version